Ibu Hamil Perlu Tahu tentang Varises Vagina
Ibu hamil perlu waspada bila mengalami varises vagina. Pic by Google |
Teringat saat masih kecil dulu, berjalan bersama ibu di pajak Palapa (pajak, a.k.a pasar, istilah Medan). Saat itu aku melihat seorang Ai (baca dipisah menjadi A-i, istilah atau panggilan untuk ibu-ibu Chinese) yang di betis dan paha nya terlihat seperti cacing biru kehijauan. Maklum, etnis Tionghoa Medan memang nyaman dengan short sebagai dress code ke mana saja.
"Mak.. kenapa kaki Ai itu?" Bisikku pada emak.
"Itu namanya varises.." jawab emak sambil berbisik pula. Kok jadi bisik-bisik pula di pajak 😂.
Mulai saat itu, jadilah saya taunya yang namanya varises itu di kaki.
Ternyata, salah besar.
Varises itu adalah pelebaran pembuluh darah. Bisa terjadi di mana saja. Yang paling sering terlihat oleh kita memang di sekitaran betis dan kaki. Namun, ternyata ambeien atau wasir pun adalah varises juga.
Varises ini ada yang ringan hingga berat. Salah satunya varises esofagus. Namun kali ini, pembahasan kita akan spesifik ke varises yang sering dialami oleh ibu hamil. Yakni varises vagina.
Belum terlalu ngeh kan dengan varises di vagina. Padahal ini adalah jenis yang paling umum dialami karena pembuluh darah balik pada ibu hamil tidak lancar karena beban janin dan perubahan hormonal lainnya. Hal ini lah yang menyebabkan pelebaran pada sekitar bagian intim ibu hamil.
Varises vagina sendiri dapat terjadi di sisi luar dan dalam vagina. Untuk itu, ibu hamil perlu melakukan check up dengan dokter SpOG bila terjadi beberapa keluhan yang mirip-mirip dengan penyakit satu ini.
Kenapa? Karena varises vagina lumayan berbahaya bila ingin melahirkan secara normal. Perlu beberapa pemeriksaan bila ngotot ingin melahirkan secara normal.
Apa saja ciri-ciri varises vagina?
Ciri umum yang terlihat biasanya di labia mayora terdapat tonjolan yang tidak rata atau terkadang seperti sekumpulan urat.
Ciri fisik hanya seperti itu.
Keluhan yang dirasa oleh ibu hamil biasanya terjadi rasa pegal di area Miss V.
Memang, varises ini tidak akan mengganggu perkembangan janin atau bayi di dalam kandungan. Namun, ibu hamil akan merasa tidak nyaman saat lama berdiri apalagi jongkok. Ada perasaan Miss V akan melorot keluar apalagi saat kehamilan sudah memasuki trimester ketiga.
Penting bagi ibu hamil untuk memeriksakan ke dokter kandungan apakah varises vagina yang dialami hanya di sekitaran labia mayora atau sudah membengkak di jalan lahir.
Karena varises vagina yang membesar di jalan lahir sangat berbahaya bila dipaksa untuk melahirkan per vaginam atau secara normal.
Dokter biasanya akan menyarankan ibu hamil untuk melahirkan secara sectio. Atau operasi caesar. Karena bila dipaksa melahirkan secara normal, pembuluh darah yang mengalami varises akan menjadi rapuh dan mudah pecah.
Bila varises pecah saat melahirkan akan mengalami pendarahan dan dapat menyebabkan nyawa melayang.
Bagaimana sih sebaiknya bila ibu hamil divonis menderita varises vagina?
Sebaiknya ibu hamil banyak bergerak. Lebih baik lagi bila mengikuti senam ibu hamil. Untuk ibu hamil yang sudah mengalami varises sebaiknya tidak boleh terlalu lama berdiri, jongkok ataupun membawa beban berat. Hal ini akan mengakibatkan varises semakin bertambah parah.
Kabar baiknya, varises vagina memang akan sembuh dengan sendirinya seiring kehamilan berakhir atau setelah melahirkan.
Namun, akan timbul kembali saat kehamilan terjadi kembali.
Saat ibu hamil istirahat, biasakan meletakkan bantal di atas kaki. Ini dapat membantu melancarkan darah balik ke jantung.
Ada baiknya ibu hamil pun mengonsumsi makanan bervitamin dan kaya serat ya.
Demikianlah ulasan kita kali ini.
Selamat untuk kehamilan anda. Semoga nantinya persalinan lancar dan keduanya sehat. 😍
Ternyata, kukira dulu cuma di kaki.
BalasHapusHihihi.. iya kak. ��
HapusYa Allah ini yg buat aq ketakutan melahirkan astaghfirullah
BalasHapusJangan takut kak.. gak semua ibu hamil kena kok kak.. 😉😘
Hapustakut lah ....
BalasHapusJangan takut kak.. banyak exercise InsyaAllah aman..
HapusIni yang bikin kalo mau partus normal agak riskan.
BalasHapusSahalallah, semoga Allah mudahkan
Aamiin 😘😘
HapusAda ya varises vagina...?
BalasHapusAda kak Vi 😊😊
BalasHapusbaru tau ternta urat2 itu nmny varises ,,haha
BalasHapusHihihi 😂
Hapusjadi klo hamil jangan malas..bagi suami yg punya istri hamil jgn biarkan istrinya malas gerak dan jalan..nanti kena gini..ih ngeriny
BalasHapusTapi juga jgn terlalu ngoyo angkat beban berat.
HapusHarus pas porsinya 😂
Baru tau ada varises vagina. Selama ini kaki aja sih taunya. Nice info kak. Terima kasih
BalasHapusSama2 kak alfi
Hapussehat.. sehat ya bumil.
BalasHapusAamiin....
HapusMakasih kak 😘
Pengetahuan baru, kak.....
BalasHapusDulu pas hamil pertama, g tau ginian.
HapusSearching di google belum ketemu. Tanya dokter SpOG juga dia belum ngeh.
Pas hamil kedua, ganti dokter.. plus cari lagi di google. Baru deh Nemu artikelnya 😊😊
bantal di atas kaki atau kaki di atas bantal ya?
BalasHapusHahaha.. iya gara..
HapusMaksudnya, kaki kita diletakkan di atas bantal. Biar posisinya tinggi ..
Susah ya hamil itu kak. Duh, Gacil jadi merasa bersalah kalau suka marah2 sama mamak
BalasHapusSedih nanti mamaknya gacil 😅😅
Hapusaamiinnnnnnn.....
BalasHapusnice share kakak.
Makasih kak 😘
HapusKalau sudah diketahui bisa diantisipasi ya, Mbak. Kalau kasus saya memang gak ada yang aneh. Adanya dinding dalam vagina. Tidak pernah terasa aneh atau sakit. Biasa saja. Sampai terjadi pecah pembuluh darah saat melahirkan 11 tahun lalu itu.
BalasHapusBagus Mbak ada artikel ini buat edukasi karena banyak yang gak tahu.