bayi kuning, normal kah
Bayi kuning atau jaundice biasanya terlihat sekitar 2-3 hari setelah lahir.
sebenarnya keadaan ini normal karena secara sederhana tubuh bayi kelebihan bilirubin.
zat ini biasanya akan diurai oleh hati.
Tadinya, tugas ini ketika di dalam kandungan, dilakukan di hati ibu. Namun setelah dilahirkan, bayi memulai tugas baru hatinya.
Karena masih baru, tubuh butuh penyesuaian.
Nah, jaundice ini akan menyebabkan kulit bayi terlihat kuning. Bukan hanya kulit, bagian putih pada mata bayi, hingga gusi pun terlihat kuning,
Hal ini akan sembuh dengan sendirinya setelah beberapa hari atau minggu. Namun akan lebih lama lagi pada bayi yang premature.
Namun, ada beberapa kasus yang ternyata mengarah ke penyakit berat. Hal ini bisa dilihat apabila bayi terlihat lesu, malas menyusui, rewel dan feses bayi tidak berwarna.
Namun, jaundice yang bukan penyakit berat tidak perlu bantuan medis, biasanya dapat kita atasi sendiri di rumah.
Hal-hal yang disarankan biasanya hanya dua, yakni:
1. Susui bayi sesering mungkin.
Susuilah bayi sesering mungkin, karena bisa saja jaundice terjadi akibat kurangnya konsumsi ASI ketika baru lahir.
2. Jemur bayi di pagi hari.
Menjemur bayi di pagi hari (sun bathing) dapat dilakukan pada jam 7-9 di pagi hari.
Jangan lupa untuk menutup mata bayi agar terhindar dari cahaya matahari langsung.
Sementara untuk kasus yang lebih berat, biasanya dokter akan memberikan terapi cahaya.
pada kasus yang lebih memerlukan tindakan serius, biasanya akan dilakukan pengecekan laboratorium apa yang menyebabkan bayi menjadi kuning.
Apakah ada masalah berat pada hati, perbedaan darah dengan si ibu, atau penyakit berat kerniktus.
Nah.. Silahkan emak teliti dulu ya, sebelum panik.
Bila bayi tidak dalam kondisi yang mengkhawatirkan cukup lakukan dua hal di rumah ya mak..
Susui lebih sering dan sub bathing di pagi hari..
Semoga bermanfaat..
zat ini biasanya akan diurai oleh hati.
Tadinya, tugas ini ketika di dalam kandungan, dilakukan di hati ibu. Namun setelah dilahirkan, bayi memulai tugas baru hatinya.
Karena masih baru, tubuh butuh penyesuaian.
Nah, jaundice ini akan menyebabkan kulit bayi terlihat kuning. Bukan hanya kulit, bagian putih pada mata bayi, hingga gusi pun terlihat kuning,
Hal ini akan sembuh dengan sendirinya setelah beberapa hari atau minggu. Namun akan lebih lama lagi pada bayi yang premature.
Namun, ada beberapa kasus yang ternyata mengarah ke penyakit berat. Hal ini bisa dilihat apabila bayi terlihat lesu, malas menyusui, rewel dan feses bayi tidak berwarna.
Namun, jaundice yang bukan penyakit berat tidak perlu bantuan medis, biasanya dapat kita atasi sendiri di rumah.
Hal-hal yang disarankan biasanya hanya dua, yakni:
1. Susui bayi sesering mungkin.
Susuilah bayi sesering mungkin, karena bisa saja jaundice terjadi akibat kurangnya konsumsi ASI ketika baru lahir.
2. Jemur bayi di pagi hari.
Menjemur bayi di pagi hari (sun bathing) dapat dilakukan pada jam 7-9 di pagi hari.
Jangan lupa untuk menutup mata bayi agar terhindar dari cahaya matahari langsung.
Sementara untuk kasus yang lebih berat, biasanya dokter akan memberikan terapi cahaya.
pada kasus yang lebih memerlukan tindakan serius, biasanya akan dilakukan pengecekan laboratorium apa yang menyebabkan bayi menjadi kuning.
Apakah ada masalah berat pada hati, perbedaan darah dengan si ibu, atau penyakit berat kerniktus.
Nah.. Silahkan emak teliti dulu ya, sebelum panik.
Bila bayi tidak dalam kondisi yang mengkhawatirkan cukup lakukan dua hal di rumah ya mak..
Susui lebih sering dan sub bathing di pagi hari..
Semoga bermanfaat..
Yup susui bayi sesering mungkin, sama menjemur bayi sambil ajak jalan2 itu juga pernah saya lakukan, mudah2 gak lama ya kak jaundicenya :)
BalasHapusIya mba iid ♥♥
HapusJemur dan banyakin asupan ASI, insyaAllah kuning akan hilang kurang dari seminggu. Yang penting tetep jangan panik ya mak.. :D
BalasHapusAhsiyyyyap ♥♥♥
HapusSip, artikel bermanfaat, Akak 😊
BalasHapusMakasih kak Mia ♡♡♡
Hapus