Medela Harmony, pas untuk mommy simple
Menyusui dua buah hati sekaligus (tandem nursing) membuat ku harus berpacu dengan waktu menghadirkan banyak ASI yang cukup. Belum selesai dengan anak yang satu, bayi sudah menangis minta menyusu. Kadang sebaliknya, belum selesai dengan bayi, anak yang satu lagi sudah minta 'nen' lagi.
Tak jarang menyusui mereka sekaligus. Dengan posisi duduk yang paling memungkinkan. Bila dilakukan di siang hari sih masih enakan, tapi untuk dilakukan di malam hari, posisi duduk begini membuat saya letih karena kurang tidur dan anak pun ikutan rewel.
Dari pengalaman saya sebelumnya, untuk membuat ASI melimpah salah satunya adalah rajin pumping atau memompa ASI. Namun pengalaman saat anak kedua itu masih menyisakan beberapa ketakutan karena berbagai masalah menyusui pernah saya alami.
Dari beberapa masalah menyusui saya pernah alami milk blister dan Mastitis.
Masih syukur Mastitis yang saya alami tidak akut. Hanya demam dan nyeri payudara akibat tersumbat. masih bersyukur? Iya.. karena pada beberapa kasus, payudara harus diinsisi agar cairan di dalam payudara dikeluarkan. Ngeri ah membayangkannya.
Maka, dari pengalaman pumping yang lalu, saya berusaha mencari alat pumping yang simple dan gak ribet.
Gak ribet dibawa dan gak ribet dibersihkan/dicuci.
alat pumping saya yang lama memang agak ribet di proses pencucian. Kadang saya mikir, mungkin karena karena ada bagian yang gak terjangkau untuk dicuci, ini yang membuat ada Kemungkinan "kuman" dan menyebabkan beberapa masalah menyusui.
Setelah searching beberapa bentuk dan merk alat pumping, pilihan saya jatuh pada Medela Harmony.
Breastpump manual ini bentuknya sangat simple.
Mudah dicuci dan dibersihkan, dan yang paling penting juga bisa dibawa kemana-mana.
Di dalam box nya, juga terdapat buku Petunjuk penggunaan dan cara pemasangan Medela Harmony breastpump manual. Mudah dimengerti karena juga terdapat gambar-gambar yang memudahkan kita memasang Breastpump Medela Harmony untuk pertama sekali.
Untuk mommy e-ping, alias exclusive pumping yang bekerja di luar rumah, sangat ringan dan simple untuk dimasukkan dalam tas tempur ASI.
Ketika pertama menggunakannya, terasa perbedaan dengan breastpump saya yang lama. Tidak terasa sakit saat dipompa. Hasilnya juga lumayan. Jadi saat si anak sudah mulai minta nen, sementara saya belum siap dengan yang bayi, saya bisa memberi hasil pumping pada salah satu dari mereka.
Meskipun saya tidak dikejar target seperti ibu bekerja yang harus stok ASI, saya tetap harus rajin pumping dengan goal ASI melimpah karena prinsip Supply on demand.
Kelebihan-kelebihan breastpump Medela Harmony sudah saya sebutkan, mungkin ada yang bakal bertanya, kekurangannya di mana?
Bagi saya kekurangannya cuma satu, Jangan duduk miring saat memompa, takut hasil pumping tumpah.
Itu saja.
Oh ya, jangan lupa untuk meletakkan tatakan botol sebelum diletakkan di meja, takut tumpah karena tidak bisa berdiri tegak.
proses menyusui bagi Sebagian ibu juga mengalami berbagai masalah, seperti cracks nipple atau puting payudara kering dan tampak seperti Pecah.
Dengan kondisi begitu, sangat sulit untuk merasa nyaman saat menyusui apalagi saat pumping. Makanya saya setiap kali pumping selalu mengaplikasikan Medela Purelan.
Apa itu Medela Purelan?
Medela Purelan adalah salep untuk nipple/puting payudara yang kering setelah menyusu atau pumping.
Kenapa harus Medela Purelan?
Karena Medela Purelan ini mengadung 100% Lanolin.
Lanolin ini adalah bahan yang berfungsi secara natural untuk melindungi nipple dari kering, rasa sakit, puting lecet hingga cracked nipple.
Berbagai kelebihan Medela Purelan ini, karena 100% Lanolin, menjadikan bahan ini sangat aman untuk ibu dan bayi.
Dan yang paling asyik, tidak perlu dibersihkan atau dilap dahulu sebelum memberi ASI kembali pada bayi.
Banyak produk di luaran, yang ketika kita pakai kita harus mencuci kembali puting agar bayi aman menyusui.
Namun Medela Purelan berbeda. Jauh dari ribet, puting kering dan pecah-pecah.
Gimana mom?
Layak untuk dicoba kan?
Apanya?
Keduanya donk.
Medela Harmony dan Medela Purelan.
♥♥♥
Tak jarang menyusui mereka sekaligus. Dengan posisi duduk yang paling memungkinkan. Bila dilakukan di siang hari sih masih enakan, tapi untuk dilakukan di malam hari, posisi duduk begini membuat saya letih karena kurang tidur dan anak pun ikutan rewel.
Dari pengalaman saya sebelumnya, untuk membuat ASI melimpah salah satunya adalah rajin pumping atau memompa ASI. Namun pengalaman saat anak kedua itu masih menyisakan beberapa ketakutan karena berbagai masalah menyusui pernah saya alami.
Dari beberapa masalah menyusui saya pernah alami milk blister dan Mastitis.
Masih syukur Mastitis yang saya alami tidak akut. Hanya demam dan nyeri payudara akibat tersumbat. masih bersyukur? Iya.. karena pada beberapa kasus, payudara harus diinsisi agar cairan di dalam payudara dikeluarkan. Ngeri ah membayangkannya.
Maka, dari pengalaman pumping yang lalu, saya berusaha mencari alat pumping yang simple dan gak ribet.
Gak ribet dibawa dan gak ribet dibersihkan/dicuci.
alat pumping saya yang lama memang agak ribet di proses pencucian. Kadang saya mikir, mungkin karena karena ada bagian yang gak terjangkau untuk dicuci, ini yang membuat ada Kemungkinan "kuman" dan menyebabkan beberapa masalah menyusui.
Setelah searching beberapa bentuk dan merk alat pumping, pilihan saya jatuh pada Medela Harmony.
Breastpump manual ini bentuknya sangat simple.
Mudah dicuci dan dibersihkan, dan yang paling penting juga bisa dibawa kemana-mana.
 |
| Medela Harmony breastpump manual |
Di dalam box nya, juga terdapat buku Petunjuk penggunaan dan cara pemasangan Medela Harmony breastpump manual. Mudah dimengerti karena juga terdapat gambar-gambar yang memudahkan kita memasang Breastpump Medela Harmony untuk pertama sekali.
 |
| Pemasangan yang amat mudah |
Untuk mommy e-ping, alias exclusive pumping yang bekerja di luar rumah, sangat ringan dan simple untuk dimasukkan dalam tas tempur ASI.
Ketika pertama menggunakannya, terasa perbedaan dengan breastpump saya yang lama. Tidak terasa sakit saat dipompa. Hasilnya juga lumayan. Jadi saat si anak sudah mulai minta nen, sementara saya belum siap dengan yang bayi, saya bisa memberi hasil pumping pada salah satu dari mereka.
Meskipun saya tidak dikejar target seperti ibu bekerja yang harus stok ASI, saya tetap harus rajin pumping dengan goal ASI melimpah karena prinsip Supply on demand.
Kelebihan-kelebihan breastpump Medela Harmony sudah saya sebutkan, mungkin ada yang bakal bertanya, kekurangannya di mana?
Bagi saya kekurangannya cuma satu, Jangan duduk miring saat memompa, takut hasil pumping tumpah.
Itu saja.
Oh ya, jangan lupa untuk meletakkan tatakan botol sebelum diletakkan di meja, takut tumpah karena tidak bisa berdiri tegak.
proses menyusui bagi Sebagian ibu juga mengalami berbagai masalah, seperti cracks nipple atau puting payudara kering dan tampak seperti Pecah.
Dengan kondisi begitu, sangat sulit untuk merasa nyaman saat menyusui apalagi saat pumping. Makanya saya setiap kali pumping selalu mengaplikasikan Medela Purelan.
 |
| Medela Purelan |
Apa itu Medela Purelan?
Medela Purelan adalah salep untuk nipple/puting payudara yang kering setelah menyusu atau pumping.
Kenapa harus Medela Purelan?
Karena Medela Purelan ini mengadung 100% Lanolin.
Lanolin ini adalah bahan yang berfungsi secara natural untuk melindungi nipple dari kering, rasa sakit, puting lecet hingga cracked nipple.
Berbagai kelebihan Medela Purelan ini, karena 100% Lanolin, menjadikan bahan ini sangat aman untuk ibu dan bayi.
 |
| Medela Purelan aman untuk ibu dan bayi |
Dan yang paling asyik, tidak perlu dibersihkan atau dilap dahulu sebelum memberi ASI kembali pada bayi.
Banyak produk di luaran, yang ketika kita pakai kita harus mencuci kembali puting agar bayi aman menyusui.
Namun Medela Purelan berbeda. Jauh dari ribet, puting kering dan pecah-pecah.
Gimana mom?
Layak untuk dicoba kan?
Apanya?
Keduanya donk.
Medela Harmony dan Medela Purelan.
♥♥♥
Wah Medela Harmony favorit ibu2 ini buat pumping Asi biar lancar tanpa rasa sakit, Semoga Asinya lancar dan melimpah ya kak, semangat mengASIhi :)
BalasHapusAamiin...
HapusMakasih kak iid ♡
Wah happy breastfeed and pumping kak, BTW dulu aku anak pertama paling malas pumping ternyata penting ya huhu, jadi pengen hamil lagi 😁
BalasHapusAamiin..
Hapusdidoakan mba zee ♥♥♥
Hanya bisa mengingat2 semoga kelak ilmunya terpakai wkwkwk *blm ada bayangan kapan punya anak wk*
BalasHapusHehehehe, didoakan segera ya elsa ♥♥♥
HapusSemangat busui!
BalasHapusAlhamdulillah keempat anak saya lulus "Doktor ASI"
Selamat mengASIhi
Makasih kak Mia ♥♥♥
HapusSemangat ASI kakak... Anak pertama dulu aku masih banyak nggak ngertinya, sampe sempat di-insisi/biopsi pake jarum yang panjang banget itu, hix.. Alhamdulillah ASI lancar. Pernah pake breastpump manual, tapi hasilnya nggak sebanyak aku perah pake tangan. Capek sih, tapi hasilnya lebih memuaskan untuk aku.
BalasHapusIyap, kebanyakan pas masih anak pertama masih learning by doing jadi ibu ya..
Hapus