Tips Menjadi Ayah yang Dicintai
Setiap bulan Februari, saya selalu teringat dua hal. Satu bertambahnya usia saya dan mama (tanggal lahir kami sama), kedua tentang kepergian ayah.
Sekedar flashback di tahun 2016, ia pergi di tanggal 2 Februari hari Selasa jam 1.30 dini hari. Cerita tentangnya selalu mengalir seperti tontonan yang sudah selalu diputar berkali-kali di ingatan saya.
Ayah adalah sosok yang mempengaruhi karakter kita. Memang, secara genetik ibu adalah penyumbang terbesar kepintaran yang kita miliki. Namun interaksi ayah dan anak dapat membuat karakter ayahnya menurun pada sang anak.
Setidaknya banyak hal positif yang saya rasa ketika tumbuh dan bergaul dengan ayah. Teruntuk para ayah, jangan sia-siakan masa kecil anakmu. Habiskan lah banyak waktumu dengan anakmu. Isi hari-harinya dengan membuat iya kagum akan dirimu. Kelak ketika kau tak ada, maka ingatan tentangmu tak akan tergerus oleh waktu.
Tips menjadi ayah yang dicintai
Setidaknya, tips ini lahir dari pengalaman diriku. Setelah banyak hal yang kami lalui bersama, berikut adalah tips yang dapat membuat anak mencintai ayahnya sepanjang masa.
1. Perlakukan istrimu dengan lembut
Pertama baca mungkin kamu akan merasa aneh, ini tips untuk dicintai istri atau anak?
Gak ada yang salah. Taukah hai para Ayah?
Ketika kamu memperlakukan istri dengan lembut, ini membentuk pribadi yang penuh cinta di masa mendatang. Bila anakmu lelaki, engkau mengajarkan ia cara memperlakukan istrinya kelak. Bila anakmu perempuan, kelak ia akan mencari sosok suami yang lembut sebagaimana dirimu.
Selanjutnya, memperlakukan istri dengan lembut berarti membuat anakmu kagum. Anak-anak adalah pelindung ibunya. Tak jarang anak-anak marah ketika ibunya diperlakukan dengan kasar. Banyak kasus anak yang membunuh ayahnya karena KDRT. Bagaimana pun, ibu adalah sosok malaikat di hati anaknya meski sang ibu banyak kekurangan.
Masih ingat beberapa tahun lalu saat anakku masih 3. Si sulung sakit, sehingga aku bermalam di rumah orangtua. Ayah, ketika melihatku menyapu lalu mengutip sampahnya tanpa pengki (langsung dengan tangan), ia langsung berujar..
"Hati-hati.. awas ada kaca kecil nanti kena tangan.."
Sungguh menuliskan ini sambil mengenang beliau. Saat itu aku hanya tersenyum. Dalam hatiku berujar
"Bapak.. anakku sudah 3.. aku bukan gadis kecil lagi..seandainya saja kalimat itu diucapkan untuk ibuku, tentu saja cintaku akan semakin bertambah untukmu.."
2. Jadilah Pahlawan untuk anakmu
Buatlah dirimu terlihat bak pahlawan. Buat hal-hal kecil yang terlihat besar di mata anak-anak.
Misalnya membetulkan sepedanya. Menjadi penolong saat anak kesulitan mengerjakan PR. Tau banyak hal ketika ditanya oleh anak. Hal kecil semacam ini membuat anak selalu merasa "ayahku sungguh keren!".
Di masa kecil, bapak adalah orang yang menolongku dalam mengerjakan PR bahasa Indonesia. Mungkin itulah sebabnya, aku suka sekali pelajaran bahasa Indonesia. Jangan kira semudah sekarang, tinggal buka KBBI online, masalah beres. Aku selalu bertanya tentang arti sebuah kata padanya dan selalu benar tanpa melihat kamus.
Selain itu, bapak memiliki wawasan yang luas, di saat aku kecil aku tau bedanya harimau, singa, hyena, puma, macan dan keluarganya. Di saat aku SMA beliau tau pemain film Bond yang pertama hingga yang terakhir di masa itu..Bapak adalah Google pertamaku.
3. Habiskan Banyak Waktu dengan anak
Waktu yang berkualitas bersama anak akan selalu diingat anak hingga kapanpun. Seandainya kamu adalah ayah yang sibuk, coba luangkan satu waktu di akhir pekan melakukan kegiatan bersama di luar kegiatan yang biasa ia lakukan. Cara mudahnya libatkan ia dalam hobimu.
Aku suka alam bebas, mungkin karena masa kecil yang sering bersama bapak ketika ia memancing atau ketika bapak pernah mengajak kami berkemah di kaki gunung Leuser. Bagiku bapak manly sekali. Ia tak takut bertemu dengan binatang hutan, ia pun tetap tenang bertemu dengan ular. Sayang, aku tak punya foto bapak dengan buaya yang ia tangkap.
Saat itu banyak warga yang resah karena ada buaya yang menggigit kaki salah satu warga di sungai tempat mereka biasa memancing. Kebetulan saat itu ia sedang di Riau (bawaan Bapak yang humble membuat ia banyak kenalan rasa saudara, bahkan di tempat yang baru) ia pun berhasil menangkap buaya tanpa senjata tajam.
4. Ajarkan Nilai-Nilai Kehidupan
Ayah adalah penentu keberhasilan parenting bagi anaknya. Ibu memang adalah guru pertama, namun ketika ayah tidak terjun dalam pengasuhan, sulit rasanya menerapkan ilmu parenting. Bahkan apabila ayah secara tidak profesional menjadi ayah yang baik, bahkan menjadi pemberat dalam pengasuhan tentu ayah adalah perusak dalam pendidikan dasar di rumah tangga.
Misalnya, ibu mengajarkan anak bangun subuh untuk shalat, sementara ayah tidak shalat. Tentu anak akan sulit untuk didisiplinkan.
Wahai ayah, nasehat bukan melalui kata-katamu. Namun perilaku yang engkau contohkan adalah sebaik-baik pengajaran.
Saat kecil, selain ilmu agama bapak juga menjadi penentu tontonan yang hadir di ruang keluarga. Selain discovery channel, film yang hadir juga harus sopan bahkan dari segi pakaian. Jangan harap film warkop DKI muncul di rumah kami. Pengajaran seperti itu berhasil membuat kami anaknya, memalingkan wajah ketika SMP / SMA saat menonton adegan kissing di bioskop. Meski tak ada yang melihat, namun jelas hal yang tertanam sejak kecil akan tetap diingat meskipun tak ada yang mengawasi.
5. Ciptakan moment spesial dengan anak
Setiap anak harus diperlakukan spesial. Maka salah satu anak harus ngedate bareng ayahnya. Ini efektif membuat anak mencintai ayah dengan dalam. Ajak bergantian anak untuk playdate berdua denganmu hai ayah. Ceritakan apa saja yang membuatmu sayang pada anakmu. Tumbuhkan rasa percaya dirinya. Nanti saat ia besar, ia akan ingat bahwa engkau adalah penyumbang karakter baik yang ia miliki.
Saat aku kecil, aku pernah pergi bersama bapak memancing sejak pagi buta. Setelah subuh kami berangkat. Naik Vespa Sambil berkali-kali ia memegang badanku lalu berkata "jangan tidur". Tentu ia takut anaknya terjatuh.
Di saat tertentu, kadang tanpa ada moment apapun Bapak suka tiba-tiba ngasih uang saku sambil bilang "jangan bilang yang lain..". Setelah besar, aku baru sadar ternyata semua anak juga diberi uang. Kadang timingnya saja yang berbeda dan cara itu ampuh membuat kita merasa bahwa kita adalah anak yang spesial.
Ok, itulah 5 tips dari saya bagaimana menjadi ayah yang dicintai. Maka, setelah bapak pergi pun, Wasiat yang ia tinggalkan tak pernah kami lupakan.. Kalo kamu, ada cerita berkesan apa dengan ayahmu? Bagaimana pula aksi ayahmu yang membuat ia spesial di hatimu?
Di saat tertentu, kadang tanpa ada moment apapun Bapak suka tiba-tiba ngasih uang saku sambil bilang "jangan bilang yang lain..". Setelah besar, aku baru sadar ternyata semua anak juga diberi uang. Kadang timingnya saja yang berbeda dan cara itu ampuh membuat kita merasa bahwa kita adalah anak yang spesial.
Ok, itulah 5 tips dari saya bagaimana menjadi ayah yang dicintai. Maka, setelah bapak pergi pun, Wasiat yang ia tinggalkan tak pernah kami lupakan.. Kalo kamu, ada cerita berkesan apa dengan ayahmu? Bagaimana pula aksi ayahmu yang membuat ia spesial di hatimu?
Kalau Bapak saya meninggal bulan Januari, Mbak Icha. Pastinya akan selalu saya ingat. Soalnya setahun saya merawat Bapak saya sakit, lalu pas meninggal di pelukan saya.
BalasHapusSosok Ayah pasti berbeda cara menunjukkan kasih sayangnya pada anak ya, Mbak Icha. Dan Bapak saya itu tegas dan suara besar karena tentara. Tapi tidak pernah sekali pun memukul.
Tipsnya keren nih, Mbak.
Saya gak lama merawat bapak mas. Bapak gak sampe 1 pekan saya rawat bersama kakak dan adik. Kesamaan kita adalah, bapak meninggal juga di pelukan kami .. aku dan adik bersama memeluk bapak.. hiks.. ingat sekali rasanya.
HapusTerharu banget baca tulisan ini. Langsung ingat masa-masa di Kendari bersama bapak. Jadi ingin pulang kampung dan memeluk beliau rasanya
BalasHapusAh bapak, pemilik cinta tanpa kata cinta. Aku kangeeeen
Ketika baca tulisan ini teringat akan ayah saya yang 2 bulan yang lalu meninggal. Bagaimana ayah mencintai anaknya dengan caranya. Pengungkapan yang terkesan kaku tapi hangat dan nyampe ke hati saya. Aku jadi Rindu ayahh...
BalasHapusAyah pun sebaiknya berusaha menjadi ayah yang baik dalam perannya.
BalasHapusIndahnya kisah di atas.
Dulu yang bantu saya ngerjain PR Matematika adalah Ayah. Dan beberapa teman kagum. :)
Melalui tulisan ini saya belajar bagaimana menjadi ayah yang baik dan dicintai oleh istri dan anak-anaknya
BalasHapusNomer 3 kayaknya menjadi PR seluruh bapak di Indonesia, hehehe. Secara bapak biasanya lebih banyak menghabiskan waktu untuk bekerja dan mencari nafkah. Bahkan tak jarang pekerjaannya dibawa sampai ke rumah. Jadi, gimana caranya dengan waktu yg sedikit si bapak bisa menciptakan momen berkualitas bersama anak. Singkat tapi berkesan.
BalasHapusWahhh saya juga jadi teringat Alm. Ayah saya hiks..
BalasHapusJadi teringat sebait puisi dari novel nya siapa ya, lupa, temennya mira w.
No one can be so lovable and so good,
oh my papa, He was always understood.
hiks...
Meski udah lama, momen2 terakhir sama abah itu paling mengesankan
BalasHapusSemoga mereka saling menyapa di surgaNya ya mba :')
Sosok figur ayah/bapak dimataku luar biasa hebat.
BalasHapusKarena ia membimbing dan membesarkan semua anaknya sungguh luar biasa hebat. Tak pernah aku melihat atau mendengar ia mengeluh sedikitpun.
Dari kecil hingga aku tumbuh dewasa ia selalu menanamkan/mengajarkan agar selalu bersyukur dan jangan pernah tinggalkan sholat.
Semoga ibu dan terkhusus bapak selalu sehat selalu
Kenangan paling berkesan tentang Bapak? Pulang dari luar kota, aku dioleh-olehi kain. Bapak tahu aku hobby jahit. Kain dasar putih bunga-bunga kuning ada daunnya. Itu yang paling diingat tentang Bapak. Beliau tentara, tegas dan disiplin. Lah lembut kaan, buktinya inget ama aku, yang suka menjahit.
BalasHapusJadi inspirasi suamiku tentang tips menjadi ayah yang dicintai anak, semoga dimasa yang akan datang kita bisa jadi orangtua yang selalu memberikan kasih sayang pada anak-anak yang kita cintai.
BalasHapusMakanya says pas pilih suami pengen cari yang seneng dan disenengi anak kecil kak. Karena pilihan Kita akan berdampak besar u ntuk anak keturunan kita nanti. Al Fatihah buat bapak ya kak
BalasHapusSaya berharap para lelaki dan calon Ayah mau baca artikel ini sih, biar ga ada lagi kasus Ayah yang menelantarkan anaknya dan baru sadar ngakuin anak ketika anak sudah sukses kelak. Kaya sinetron sih, tapi banyak kejadian jaman now. Dan berbahagialah menjadi Ayah yang dicintai anaknya. Itu kebahagiaan hakiki.
BalasHapusDuh banyak yg begitu mbak. Nanti kalau anaknya sukses, sang ayah yang tua renta baru ngaku dan datang ke anaknya. Hmmm apaaaa deh
Hapuswah jadi mewek nih baca kisahnya soalnya bpk ku jg sdh tiada..hiks..
BalasHapusIya kak,bener ya. Momen sama bapak yang paaling aku inget itu tuh sederhana. Pas lagi makan duren berdua doang. Dan ini buatku kaya romansa pertama yang aku rasakan. Sama satu lagi ada, pas bapak ngasih jas ujannya ke aku pas naik motor. Sementara beliau keujanan.
BalasHapusBaruu aja dapat wejangan dari ayah tentang kehidupan rumah tangga. Wise dan dgga menggurui. Dan kadang style obrolannua bikin ketawa. Jadi ngga tegang.
BalasHapusBaca tulisan ini jadi merasa pas dan didukung..secara saya ada tugas keluar kota... saya tidak ambil..demi menghabiskan waktu bersama si kecil..
BalasHapusSaya nggak terlalu punya banyak kenangan sama ayah mbak karena ayah terlalu sibuk kerja di luar kota sejak saya kecil hehe ... terimakasih atas sharingnya ya saya jadi terbawa sama tulisan mbak hehe
BalasHapusSosok ayah tentunya menjadi super hero pertama bagi anak-anaknya, dari ayah anak juga akan belajar tentang kehidupan.
BalasHapusAyah merupakan role model anaknya, maka dari itu setiap sikap dan perilaku yg ayah tunjukkan akan mempengaruhi pembentukan karakter anaknya 🙂
Thanks for sharing, mbak.
Auto kirimin tulisan ini ke suami, hihi.. aaya dan suami 10 tahun LDRan..otomatis waktu suami bersama anak2 juga sebanyak ayah lainnya yg satu kota sama keluarga..huhu
BalasHapusPerlakukan istri dengan lembut. Ashiappp kak Icha hehe
BalasHapusIni suamiku bgt,, hmm kok aku yg baper ya...
BalasHapusJadi ingat almarhum papa
jadi ayah dan suami yang baik kadang ada kendalanya, terutama karena kesibukan mencari nafkah buat keluarga. namun setelah baca artikel ini, saya yakin pasti bisa kalau ada kesungguhan...
BalasHapusHuhu aku kalo keinget ayah itu auto baper banget, masalahnya aku jauhan sama ayahku dan emang sih interaksi antar ayah dan anak itu berpengaruh sama karakternya
BalasHapusKenangan sama ayah pasti selalu berkesan dalam kehidupan kita. Apalagi momen-momen haru dan menyenangkan penuh kasih sayang jadi pengen juga hal itu terulang kembali kepada anak dimana ia mendapatkan hal itu juga dari ayahnya (suami) .
BalasHapusBapakku pendiam, Mbak. Karena anaknya 6 perempuan sudah banyak yang ngomong di rumah maka Beliau ga banyak ngomong kwkwk
BalasHapusJadi aku biasa saja kedekatannya. Tapi setiap menyangkut sekolah Beliau selalu siap ada.
Semoga tips ini dibaca para Bapak juga ya...sehingga jadi Bapak yang baik dan dicinta:)
Semoga ayahnya damai di sisi-Nya, al fatihah...
BalasHapusTulisan yang bagus yang wajib dibaca oleh ayah nih, nanti kushare ke suamiku. Bagaimana pun yang namanya ayah emang sosok idola buat anak. Meski kadang waktunya gak banyak, yang penting kualitasnya. Apalagi buat anak laki, biasanya akan nyontek banget ayahnya. Anak perempuan jg biasanya ada kecenderungan nyari jodoh kelak yang sebaik anaknya ya mbak
eh maksudnya sebaik ayahnya hehe
BalasHapusTulisan yang wajib dibaca para suami dan calon suami. Tulisan yang sangat bermanfaat
BalasHapusSangat banyak.. Banyak kesan yang dihadirkan bersama ayah. Saya selalu ingat beliau selalu menyempatkan diri mengantar saya ke sekolah. Dari SD sampai kuliah pun saya dibonceng ayah. Beliau selalu mengizinkan saya membantunya saat menggunakan perkakas seperti palu, gergaji, dll. Jadi saya bisa memperbaiki beberapa hal sendiri menggunakan perkakas2 itu. Mengasah katana, banyak deh. Beliau juga sering mentraktir saya makan di luar saat menjemput saya dari sekolah atau kuliah. Berkat beliaulah saya bisa tegas kepada laki2 yang suka sewenang2 memperlakukan saya, baik itu teman, rekan kerja, ataupun suami saya sendiri. Saya tau bagaimana seharusnya seorang laki2 memperlakukan perempuan dengan baik, kata2 yang sopan, dan perilaku yang mulia. Karena ayah saya selalu melindungi saya. Bahkan saya tidak pernah tertarik untuk pacaran, karena saya merasa sudah mendapatkan limpahan kasih sayang dari ayah saya. Iya, ayah punya peran besar dalam crossparenting. Terutama saat anak menginjak remaja, saat2 rentan dalam menemukan jati diri. Jadi kangen ayah..
BalasHapusSemoga makin banyak ayah yg update info ttg pengembangan diri seperti ini ya.. Biar terjalin relasi yg baik sm anak.
BalasHapusSaya relasinya tak manis dg ayah almarhum #curcol 😁
Semoga ayahnya bahagia di sisi-Nya ya, Mbak. Dan semoga banyak para ayah yang membaca tulisan bagus ini, supaya mereka sadar bahwa peran mereka juga sangat penting bagi pertumbuhan anak-anaknya.
BalasHapusSemoga nasihat Ayah selalu hadir dalam kehidupan kita dan tidak pernah kita lupa ya mbak. Kenangan saya bersama ayah yang paling ingat adalah saat ia melepas saya waktu saya akan menikah. Disitu dia dan saya merasa bahwa ada banyak hal yang pernah dilalui. Tanpa terasa anaknya akan dilepas untuk hidup bersama orang lain
BalasHapusPenting banget dibaca sama para ayah nih, biar makin dicinta sama anak-anaknya. Ntar deh saya share linknya ke pak suami, biar dibaca sama dia. Hehehe
BalasHapusPara bapak dan calon bapak wajib baca tulisan ini nih
BalasHapusBagus sekali
Sedih baca ini bertepatan ada keluarga yang ayahnya meninggal... Padahal lagi nyari sesuatu agar bersemangat.
BalasHapusSaya nggak dekat dengan bapak. Bisa dhitung dengan jari kapan kami ngobrol. Jadi saya suka iri kalau ada yang cerita kedekatannya dengan sosok ayahnya
BalasHapusAlhamdulillah, semua point yang dituliskan di atas, ada di diri suamiku di mata anak-anak. Semoga saja anak-anak bisa mencintai ayahnya. Selama ini yang aku lihat, mereka sangat dekat dengan ayahnya. Kehilangan banget kalo lagi jauh.
BalasHapusAyah harus usaha ekstra kalau mau dicintai oleh anak-anaknya. Karena kalau anak mencari ibu, banyak sekali yang dia tanyakan tapi kalau mencari ayah biasanya hanya bertanya 1 hal yaitu "Ibu dimana?" Heheheee ...
BalasHapusTips yang bagus sekali, saya jadi teringat almarhumah bapak jadinya. Beliau juga lembut dam dekat sama anak-anaknya. Karakternya justru terbalik dengan ibu yang keras dalam mendidik anak-anaknya
BalasHapusMenjadi teman, sahabat, ayah sekaligus saingan dengan anak itu adalah jalan ninjaku sebagai ayah, Mbak. Alhamdulillah, sampai dengan saat ini, anakku bisa terbuka ke kami dalam segala hal.
BalasHapusSaya anak tanpa ayah. Jadi, saat mencari suami, penting memilih yang suka mengajak anak. Suka dengan dunia anak, dan mau mengurus anak.
BalasHapusTapi ternyata masih ada yang kurang, yaitu teladan untuk beberapa kebiasaan. Wkwkwk.
Tapi kita tak bisa mencari yang sempurna, ya.
Ada pepatah yang mengatakan, Ayah adalah cinta pertama anak perempuannya, bagi saya itu adalah benar. Ayah saya juga meninggal hampir 30 tahun lalu, tapi sampai saat ini saya masih bisa merasakan dekapan hangat beliau, kata kata bujukannya dan canda nya.
BalasHapusTips ditulisan mba, sangat membantu bagi para ayah agar bisa menjadi ayah yang dicintai.
Mengingatkan pada ayah yang selalu ada di samping waktu berjuang mendapatkan universitas terbaik. Rela mencarikan barang2 untuk ospek sampai tengah malam. Ayah emang menjadi salah satu pembentuk karakter kita. Dari situ aku tahu gimana harus sabar.,
BalasHapusMeski aku anak perempuan, memang figur/sosok seorang bapak sangat penting dalam membentuk karakter anaknya dirumah.
BalasHapusSosok Alm.bapak agak pendiam dibanding ibuku, tapi tuk urusan pendidikan selalu menjadi prioritas utama.
Yup! Udah bukan zamannya lagi sosok ayah hanya bertugas mencari nafkah. Tetapi, juga harus dekat dengan keluarga
BalasHapusBuatku, menjadi ayah yang baik itu pilihannya ya seperti suamiku. Sangat perhatian kepada keluarga dan saya bersyukur anak anak mendapatkan sosok seperti ini
BalasHapusaah baca ini jadi ingat bapakku yang hobi ngelatih aku pencak silat waktu kecil karena beliau ingin anak pertamanya laki-laki, hasilnya aku jadi tomboy dan suka berantem pada saat remaja hahaha
BalasHapusaku itu gengsian apalagi sama papaku. Jadinya mungkin kenangannya ngga terlalu banyak. Tapi kata mama kalo aku sakit, orang yang paling sedih dan khawatir itu ya papa
BalasHapusseorang anak itu sangat membutuhka sosok seorang ayah. Karena ayah adalah seorang panutan. Tapi itu pilihan juga untuk menjadi good father :)
BalasHapusAlhamdulillah suamiku menerapkan peluk dan cium setiap hari jadi anak2 sayang sama papanya great tips mbak.
BalasHapusbuat aku yang baru deket sama bokap saat lulus SMA, bokap tuh segalanya lah, perjuangannya buat nafkahin keluarga, meski terkesan cuek tapi sebenernya perhatian
BalasHapusAyah ini memang gak bisa dikesampingkan ya perannya terhadap anak-anak. Tanpa ayah yang dicintai dan mencintai, hidup anak bisa menjadi timpang. Semoga semua ayah bisa mengerti hal ini.
BalasHapusWaa aku paling baper kalo bicarain soal sosok ayah. Yup bener banget! Bagi aku papahku skrg itu sosok pahlawan banget untuk anak dan istrinya
BalasHapusKedua anakku laki-laki..semoga bisa kudidik hingga kelak menjadi ayah yang dicintai anak-anaknya. PR banget ini. Dan tips ini benar adanya
BalasHapusSaya sependapat sekali dengan tipsnya, ayah memang wajib sekali dekat dengan anak2nya..kalau di luar negeri (amerika dan eropa) lebih dahulu ya awarenya masalah ini , dampak dari kasih sayang ayah kepada anaknya mampu mensukseskan seorang anak kedepannya
BalasHapusMenjadi ayah yang dicintai pasti idaman para lelaki yah. AKu setuju dengan tips yang dibagikan disini. Terkadang saat lelaki berlaku kasar kepada istrinya sudah pasti saat dilihat anak menjadi contoh yang tidak baik dan anak menjadi tidak mencintainya lagi.
BalasHapusSemoga aja suamiku bisa memenuhi kriteria di atas dan anakku nanti juga bisa jadi ayah yang baik buat anak-anaknya
BalasHapusKeinget sama alm papaku jadi baper bacanya. Seorang ayah slalu anggep anaknya little princess meski sudah punya anak 3, bagi ayah tetep aja kita putri kecilnya ya ka
BalasHapusMasya Allah... Aku mbrebes mili mba baca ini. Kenangan dengan Ayah memang yang paling indah yaaa.. Meskipun sibsibuk bekerja tapi selalu ada waktu untuk anak anaknya
BalasHapusSedih banget mbak bacanya, poin-poin ya ngena banget. Ketika lelaki sudah bisa menyayangi istrinya dengan sempurna, saat itu juga ia bisa jadi cinta pertama anak gadisnya. Aku selalu percaya itu sih. Karena cinta itu nular.
BalasHapusAlhamdulillah aku waktu bapak saya sakit hingga bapak ga ada di panggil Allah aku selalu disampingnya. Merawat bapak hal yang ga pernah aku lupa.
BalasHapusTipsnya komplit, Mak. Dan emang yaaa.. Hubungan sama bapak tuh ga tau kenapa malah lebih istimewa. Kerasa banget deket sama bapak dan paling enak curhat sama bapak
BalasHapusBapak saya meninggal waktu usia saya masih 13 tahun. Saya baru menyadari betapa beliau sangat istimewa setelah beliau tiada. Saya juga baru menyadari beliaulah ensiklopedia hidup saya setelah saya tidak bisa lagi bertanya tentang apa pun padanya. Selain itu, bapak juga orang pertama yang memberi saya kepercayaan sebagai guru murid - murid pengajian di rumah kami ketika saya masih duduk di bangku SD.
BalasHapusBener sekali menjadi ayah yang dicintai membuat anak nyaman dan merasa dilindungi
BalasHapus.itu jg yang saya rasakan ..
ah ayah ku banget ini sering begini hihi, semoga nanti suami pas punya anak perempuan juga sama. selalu terharu kalo liat ayah sama anak perempuannya.
BalasHapusKenangan yang saya ingat tentang almarhum ayah saya adalah kebiasannya yang selalu membelikan kami majalah anak bekas setiap kali pulang kerja sebulan sekali dari Surabaya.
BalasHapusDari situ saya jadi suka membaca buku. Makasih sharingnya ini berguna banget buat saya sebagai seorang ayah.