Semangat Berbagi Semangat Islami

Coba renungkan.. minimal sekali saja dalam hidup, pasti kita pernah menerima kebaikan dari orang yang tidak kita kenal. Kalau saya? Jangan ditanya! Rasanya Allah begitu baik selalu mengirimkan orang-orang baik dalam hidup saya. 

Saya gak mau kepedean menyatakan kalau ini dikarenakan saya berbuat baik. Namun saya selalu percaya, doa ibu dan perlakuan baik ibu serta almarhum ibu mertua saya memang luar biasa ke orang lain. Tidak sekali dua kali, teramat sering bila bertemu dengan orang yang mengenal ibu mertua saya akan meneteskan air mata merindukan beliau yang selalu berbuat baik pada tetangga. 

Izinkan saya menceritakan pengalaman yang baru-baru ini terjadi ketika saya menggantikan posisi suami menjadi kurir yang membelanjakan seseorang yang tidak saya kenal. Belakangan ini memang kami menjadi kurir "belanja dapur" saat pandemi covid 19 mulai heboh di Medan. Namun sebenarnya kami hanya melayani perbelanjaan dalam satu kelurahan saja. Maka ketika  seseorang yang tidak dikenal minta tolong dibelanjain ke supermarket dan dikirim ke luar kota lewat kiriman kereta api, saya agak ragu membantunya.

Saat itu ia memang butuh sekali bahan belanja untuk keperluan berdagang di kotanya. Saat saya tahu bahwa ia berdagang di saat sulit ini untuk mempertahankan delapan karyawannya yang butuh menafkahi keluarga. Saya pun langsung cepat bergerak. Bukan hanya berbelanja namun juga pergi mengirimkan paket belanjaan ke layanan kereta api. 

Saya yang terburu karena harus segera menjemput anak yang dititip sementara ke rumah neneknya, melewatkan isi bahan bakar. Setelah selesai tugas mengantar paket baru berniat mengisi bahan bakar di SPBU Pertamina pusat. Namun, tepat di simpang TVRI Medan dan JW Marriott motor saya mati. Terbayang wajah anak yang menunggu dan juga panas terik membuat dahaga. Dalam hati pun tak ingin mengeluh, hanya berucap "Ya Allah mudahkan.."

Tak jauh mendorong motor, di depan SAMSAT seseorang menghampiri. 

"Ibu, kehabisan bensin?" Tanya orang tersebut.

"Iya.." jawabku masih mengenakan masker dan helm yang belum dibuka. 

"Bu naik aja, saya dorong dari belakang sampai SPBU" ujarnya

"MasyaAllah, Alhamdulillah terimakasih banyak ya.." ucap saya penuh syukur.

"Saya lihat ibu sejak di simpang, akhirnya putar balik karena terbayang gak tega mendorong sampai SPBU" katanya lagi saat mendorong motor saya dari belakang.

"Ya Allah.  Terimakasih banyak ya.. Semoga sehat selalu dan rezeki lancar ya.. " berkali-kali mengucapkan terimakasih dan juga Hamdallah karena Allah menolong saya melalui orang tersebut. 

Saya yakin, saya tak akan bisa membalas kebaikan orang tersebut karena tak mengenalnya. Namun saya yakin, ketika seorang menebar kebaikan maka ia menebar aura positif yang akan kembali lagi kepadanya. 

Semangat menebar kebaikan dan berbagi ini juga mengingatkan saya pada seorang ibu yang tinggal di sekitar Medan Tembung. Beliau adalah Bunda Siti Saleha. Awal saya mengenalnya dari sebuah Rumah Tahfizh yang berdiri di dusun 4 Desa Bandar Setia, Percut Sei Tuan, Deli Serdang.

Bunda Saleha, pic from IG RumahTahfizh

Rumah Tahfizh Al Fatih, begitulah saat pertama kali dibuka sekitar empat tahun lalu. Rumah Tahfizh ini berdiri karena kenekatan Bunda Saleha. Di sebuah kesempatan beliau pernah mengisahkan terbesit keinginan untuk memiliki sebuah tempat mengaji dan menghafal Al-Qur'an gratis untuk penduduk sekitar sejak lama. 

Pertama kali membuka pendaftaran lebih dari 100 anak mendaftar termasuk anak saya. Luar biasa animo masyarakat dan membuat beliau bahagia karena tempat ini bermanfaat bagi umat. 

Semua Ustadz dan Ustadzah yang mengajar di sini diberi ganti uang transportasi dari kantong beliau sendiri. Tak puas dengan pengajian anak, setiap sebulan sekali beliau pun mengadakan pengajian untuk wali santri lengkap dengan snack gratis.

Perempuan kelahiran Binjai, 26 Juni 1976 ini pernah terharu saat wali santri berkata "Kami juga ingin berkontribusi bunda.. izinkan kami yang menyiapkan snack saat pengajian wali santri." Sontak bunda Saleha menangis haru.

Begitulah, Kebaikan Berbagi itu menyebar dan bisa jadi kembali lagi ke pelakunya. Beliau pun pernah mengisahkan saat memberi sepatah dua kata saat pengajian, bahwa langkahnya berbuat kebaikan ini selalu dimudahkan Allah. Bahkan kini beliau mampu mendirikan TK dan SD IT Al Fatih. 

Yayasan yang didirikan Bunda Saleha

Suasana SD IT Al Fatih

Dan semangat menebar kebaikan ini pula sejalan dengan kebaikan berbagi Dompet Dhuafa. 

Sekilas Tentang Dompet Dhuafa

Sejak tahun 1993 Dompet Dhuafa berdiri sebagai  Lembaga Amil Zakat milik masyarakat. Dompet Dhuafa berkomitmen untuk mengangkat harkat sosial kemanusiaan dengan mendayagunakan dana Zakat, Infaq, Sedekah, Wakaf (ZISWAF) dan dana sosial lainnya bukan hanya dari individu, tapi juga masyarakat, lembaga maupun perusahaan.

Salah satu perintah ZAKAT yang terdapat dalam Al Qur'an  terdapat dalam surat Al Baqarah ayat 43; 

وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱرْكَعُوا۟ مَعَ ٱلرَّٰكِعِينَ

Artinya : Dan dirikanlah Shalat , tunaikan lah zakat dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk. 


Zakat secara harfiah adalah memberatkan berkah. Namun, manfaat zakat ternyata banyak sekali. 

Manfaat Zakat:

1. Zakat itu menyucikan harta kita.

Terdapat dalam Alquran, di surat At Taubah ayat 103.

2. Dapat menciptakan rasa saling mengasihi antara kaya dan miskin. 

3. Dapat mengecilkan jurang pemisah (jarak yang jauh) antara si kaya dan si miskin.

4. Dapat menciptakan hidup yang lebih baik karena kekayaan tidak hanya beredar di kelompok tertentu. Tapi juga menyebar.

5. Menjalankan rukun Islam yang berhubungan dengan kehidupan sosial sebagai manusia.

6. Memotivasi kita agar mendapat harta sehingga di kemudian hari kita menjadi pelaku zakat.


Dengan begitu banyak paparan yang saya sampaikan, setuju kan dengan kebaikan berbagi? Karena kebaikan jangan berhenti pada diri kita sendiri. Tebarkanlah dan raihlah kebaikan berlipat-lipat.



Warning:

“Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Menebar Kebaikan yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa”

blogger parenting Emak anak 5. belajar terus jadi istri dan emak yang baik..

Berbagi :