Tips Menghadapi Suami Introvert
Punya suami yang luwes, gampang berkomunikasi, mudah beradaptasi mungkin dalam pemikiran kita adalah sebuah kemudahan. Kita para wanita tentu suka bila lelaki yang menjadi pendamping kita mudah mengutarakan maksud dan keinginannya. Bahasa mudahnya "terbuka". Kesel kan, kalo ditanya "makan di mana?" Jawaban suami pasti "terserah". Eh kalo mau tau Makan BBQ enak di Bandung boleh banget intip blognya Kak Ipeh.
Sayang, kebanyakan lelaki memang irit ngomong. Kesannya memang lebih Introvert. Jelas saja karena kebutuhan pengeluaran kata-kata mereka tidak sebanyak wanita yang harus mengeluarkan hingga 20.000kata.
Sebagai wanita, kadang sulit untuk mengimbangi "diamnya" suami. Kadang miskomunikasi hingga berujung pertengkaran yang besar. Padahal akar masalahnya sepele. Suaminya tipe silent. Hehe.
Tenang Mak, kamu gak sendiri. Banyak wanita yang merasa begitu. Ajaibnya, ketika ngumpul sama temannya ternyata dia gak "sependiam itu deh..". Jangan ujug-ujug langsung menyalahkan diri sendiri. Saat bergaul dengan teman mereka memang sedang berada di alamnya. Sehingga lebih luwes. Sedangkan dengan wanita, apalagi yang cerewet ditambah suka main kode-kodean tentu ini menguras pikiran. Suami kan bukan cenayang..
Eh kita juga bukan cenayang, yang menerka-nerka apa sih maunya suami. Jangankan suami yang saling kenalnya setelah menikah (menikah lewat proses ta'aruf), bahkan aku yang mengenal suami 6 tahun sebelum menikah pun, sering kelabakan mengahdapi sisi introvert dia.
5 tanda suami Introvert:
1. Lama sekali bisa beradaptasi dengan lingkungan baru.
2. Pendiam, bila tidak ditanya tidak membuka percakapan.
3. Ekspresi wajah datar, jarang terlihat tersenyum.
4. Sering memendam perasaan.
5. Terlihat kaku kayak kanebo kering.
Kesemuanya itu ada di suamiku. Lengkap ya? Banget lah. Dan tahukan Mak, dulu saat belum kenal banget dengan dia, aku suka menulis draft pertanyaan untuk membuka percakapan kami di telpon. Yap, dulu kami sebelum menikah sempat menjalin hubungan LDR.
Di masa dulu itu belum ada yang namanya smartphone. Video call juga masih mahal. Perang tarif antar provider adalah syurga bagi pelaku LDR. Bisa telponan sampe lama. Kadang dijabanin telponan dari jam 12 malem sampe subuh.
Kini aku pun heran, apa saja yang kami bicarakan, sementara ia adalah orang yang pendiam?
Gaya telponan kami, mirip kayak anchor lagi mewawancarai narasumber. Serius! Aku beneran membuat draft pertanyaan dan tema pembicaraan kami. Kalo mengingat itu sungguh membuat aku ingin tobat, hahaha.
Ternyata, perkenalan 6 tahun itu gak menjamin kami lancar berkomunikasi saat telah menikah. Tidak ada yang benar-benar menjamin kita tau aslinya seseorang hingga kita benar-benar hidup dengan orang itu. Dan di awal menikah, aku sering donk ambekan.
Ngambek, dari yang dia masih care nanyain, "adek ngambek?" Sampe dia udah Mboklossss , haha.
5 tahun pertama sungguh berat, namun ketika berlalu kami pun saling belajar mengahdapi pasangan masing-masing. Dan inilah caraku menghadapi lelaki Introvert yang telah menjadi ayah bagi 5 anak kami.
1. Batasi Pergaulan Dengan Lawan Jenis
Loh, apa hubungannya sama dia yang Introvert? Ternyata kebanyakan lelaki yang introvert adalah lelaki pencemburu. Dan emang bagi perempuan apalagi setelah menikah, baiknya membatasi pergaulan dengan lelaki yang bukan mahramnya.
Bukan bermaksud memutus tali silaturahmi dengan teman kita yang lelaki, namun ini menjaga hubungan kita dengan suami juga. Mereka yang Introvert sering merasa kita adalah satu-satunya orang yang dengan mudah mereka menumpahkan isi hati. Jadi ketika kita terlihat akrab dengan orang lain (baca: lelaki) maka rasa cemburu itu pasti hadir.
2. Sering Minta Izin
Dikit-dikit laporan. Kaku gak sih? Tergantung bagaimana kita menyikapinya. Semenjak menikah, memang aku sering minta izin sama suami, bahkan untuk ke rumah orangtua.
Pernah suatu hari, aku merasa suami sudah tau jadwalku mengaji tiap pekan, jadi gak minta izin lagi, ternyata ini membuat suami merasa istrinya tak lagi menghargai suaminya. Duhh ribet urusan. Akhirnya setiap aku mau keluar rumah yang jauh, aku selalu laporan meski lewat wa.
3. Jelaskan Perasaan Kita
Bahkan orang yang Introvert pun butuh tahu bahwa kita membutuhkannya. Lelaki tanpa ekspresi itu selalu suka dengan ekspresi istri. Ketika ia membawakan sesuatu cobalah ungkapkan rasa terimakasih yang "over".
Kata-kata yang keluar darinya mungkin "iih, biasa aja lah yang..." Tapi dalam hari lelaki itu merasa udah membahagiakan satu isi dunia.
3 kata super seperti maaf, terimakasih dan tolong sangat mereka (orang introvert sukai). Meskipun mereka irit ngomong, tapi ketiga kata ini membesarkan hati mereka.
Begitu juga ketika kita marah. Katakan kenapa kita marah. Karena kadang suami introvert gak sadar ketika istrinya sedang ngambek. Jangan tunggu dia sadar. Dan jangan berharap apapun bila tak menyebutkan apa yang kita mau.
Aku sih lebih milih ngomong "adek ngambek, nanti pulang bawa coklat".
4. Jangan Paksa Menyatu dengan Dunia Kita
Terkadang istri suka kalo suami ikut apapun kegiatan istri. Gak semua suami bisa nyampur dengan komunitas kita. Daripada si Introvert gak nyaman dengan keramaian, better suami disuruh jaga anak saja ketika kita harus berkegiatan dengan komunitas kita.
Bukan maksud nyuruh-nyuruh sih, orang introvert kan memang gak suka dengan keadaan ramai, orang baru, hingar bingar dan takut menjadi pusat perhatian.
5. Pillow Talk Bisa Membantu
Kadang setengah jam sebelum tidur, aku sengaja mendekatinya buat ngobrol. Numpahin unek-unek seharian biar dia tau apa yang aku rasa. Berharap pertukaran perasaan juga akan membuat dia lebih relax dan nyaman ketika mau mencurahkan isi hatinya.
Karena orang introvert suka tiba-tiba meledak marahnya, akibat sering memendam perasaan. Jadi ketika sesi curhatan, tanyakan pula padanya apa yang ia suka dan tidak suka. Tanyakan pula bagaimana perasaannya terhadap sesuatu yang sudah dilalui berdua. Biar emosinya release sedikit-sedikit untuk menghindari ledakan emosi.
Kalo udah meledak, kita susah banget meredakan orang introvert ini. Karena mereka gak akan percaya dengan semua alasan yang kita utarakan. Hmm itulah sebabnya kadang "ngopi berdua di malam hari" perlu dilakukan agar kami sama-sama nyaman.
Jangan sedih bila suami adalah tipe introvert, terkadang aku mensyukuri suami introvert yang menjadi pasangan hidupku. Karena membuat aku tenang sebab tidak pernah menyaksikan suami ngobrol dengan perempuan lain, hahaha.
Itulah beberapa tips yang bisa aku berikan based on my experience ya Mak. Kalo emak sendiri di rumah, suaminya ekstrovert atau introvert? Yuk ngobrol di kolom komentar.
Mbak nganu, aku penasaran, kalau lakinya pengin itu dia ngomong apa gak? Hmmm
BalasHapusAlhamdulillah aku tipe istri pengertian 😂😂😂
HapusSesuai saran dari mas sinyo egie, founder peduli sahabat yang concern pada terapi buat LGBT katanya suami harus dikuras setidaknya 2 hari sekali atau 3 kali seminggu.
Maaf nimbrung.. Ikutan belajar. Wkwkwkwkwk
HapusAku baca komennya mas jadi auto ngakak.. Ya alloh segala nganu ditanyainn di kolom komen. Hahahha lucu
Nganu nganu maksudnya kalau minta dibikinin kopi kali ya...kalau aku tiap hari, kan tiap pagi minta kopi :p
HapusWah aku banget nih laki² pendiam dan gak bakal ngomong kalau gak ditanya. Wkkwkw suaminya pake wa gak? Biar kuajak bikin wasap grup :D
BalasHapusbagiku lelaki introvert adalah lelaki cool keren dan misterius, tapi hati-hati kak kemisteriusan seorang lelaki dijadikan tantangan ama para pelakor kak huhuhuhu
BalasHapuswah namaku gak muncul by signalnvqueen
HapusHahaha.. akupun merasa suamiku introvet, ternyataaa beliau seperti kebanyakan laki2 lainnya. Sedikit bicara, tapi kalau dah ngumpul ama temen2nya banyak banget yang diobrolin. Suka deh, Mba sama cara menulis mba disini. lucu dan enak dibaca.
BalasHapusTuh bener, kalo orang introvert ketemu orang yg tepat pasti lebih heboh dan lebih gila dari covernya ya mba. Hihihi
HapusWah, suaminya mba sebelas dua belas sama suamiku. Hehehehe. Cuma Alhamdulillah, sekarang sudah banyak berubah. Masih sulit mengutarakan perasaan, tapi memang harus kita yang lebih jujur 😄
BalasHapusAku punya teteh yg introvert. Semua bergantung siapa yang menghadapinya ya. Kalo dia ketemu orang yg pas mah dia gak bakal introvert, malah bisa lebih gila dari saya. Hahaha
BalasHapusSuamiku juga pendiam banget. Introvert skala tinggi keknya wkwkwkwk sampe kalo dijenguk temennya pas lagi sakit kayak gada omongan apa2 kalo bukan aku yg ajak ngobrol temennya. Duhh. Btw tips nomer 5 blm kucoba sih😅
BalasHapusTipsnya keren, Mbak Icha.
BalasHapusPara lelaki pun hadir dengan berbaga tipe ya, Mbak. Ada yang supel dan cepat beradaptasi, ada juga yang pendiam dan agak tertutup. Tapi masing-masing punya kelebihan dan kekurangan juga.
Kayaknya suami Mbak ini introvertnya tingkat akut ya hahaha. Tapi jeren sih tipsnya. Aku sendiri tiper introvert bayangin kalau suamiku kelak juga introvert hahaha
BalasHapusbaca tulisan mbak, serasa membaca isi hatiku. Hehehe
BalasHapusSuamiku juga introvert meskipun ada beberapa perbedaan dengan suami mbak. Ya laah masa sama kan gak mungkin, hehe. Bedanya suami saya suabar poll dan enggak pernah marah. Ini malah bikin saya kesulitan menentukan sikap saya seperti apa yang tidak dia sukai. Tipsnya sangat membantu mbak, trims
Ah tidak semua laki2 introvert mba hehe.
BalasHapusIni kebalikan ma saya, istri yang introvert. Tapi emg kata orang jodoh yang pas gitu.
Bayangin klo sama2 introvert atau sama2 extrovert :D
Wah ada bang day disini, ternyata bang day orangnya suka ngumpul ya bang.😊
HapusYa Allah mbak eee itu mewakili perasaanku bgt. Sedih deh ternyata dia masuk dalam kategori seperti yang mbak jelasin. Kebetulan kmren kami argur. Itupun aku yang memulai dg percakapan panjang x lebar eh dia cuma bls segitu. Dan akhirnya cuma di baca dong. Huhu
BalasHapusLucu juga ya, Mak. Sedikit bicara banyak mendengarkan. Tapi, kalau udah nyaman bakalan keluar juga ya Mak hebohnya saat ngobrol. Dan hooh paling males punya suami ekstrovert. Wkwkwkwk pasanganku ekstrovert soalnya dan aku introvert malahan. Gak enaknya kalau lagi ada pesta dia ngeluyur kemana daku mojok sendirian wkwkwkwk
BalasHapusAlhamdulillah, sebagai suami, untungnya saya tidak memiliki 5 ciri introvert. Tapi asli, ada juga teman saya yang kayak gitu juga.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusBlogger Bayu Fitri said...
BalasHapussy bilang orang introvert itu orang yg sibuk dengan dunianya sendiri hehe..tp seru juga ya cara menghadapinya..semoga samawa ya kak..
Hehe okelah saya simpen tipsnya kali aja bentar lagi dapet suami *ehh hahaha. Btw memang sih baiknya jangan paksakan masuk ke dunia kita yang heboh karena pribadi orang beda2 , so senyamannya aja.
BalasHapusIya bener, kak. Pribadi orang kan beda dan memang unik. Suka juga ipeh tuh sama tips di sini. Menerima apa adanya banget.
HapusHahaha itu mah suami aku banget mba 😂. Introvert dia sedangkan aku kan ekstrovert. Jadi terkadang suka bkin aku gemes menghadapi dia yang ga suka bergaul dengan banyak orang di luar. Tapi walau suami instovert, pendiam dan tertutup di luar, kalau di rumah ama aku dan anaknya dia alay wkwkkwk 😂. Karena kami emang keluarga alay x ya hahaha 😂. Dia terbuka ama aku, suka bercanda dan alay-alayan kami. Tapi percayalah dia bisa begitu cuma ama aku doa istrinya hahaha
BalasHapusWah ada juga ya laki-laki seperti itu ya, jadi bahan pengetahuan baru nih, kelak bisa tau karakter calon pasangan aku apakah introvert atau bukan.
BalasHapusKalau aku malah yang introvert, suami ekstrovert...tapi nice to know ini, jadi tahu macam mana suami yang introvert :)
BalasHapusHaha, aku ketawa di part "Terlihat kaku kayak kanebo kering, wkwkw". Iya ada plus minusnya sih ya. Kebalikan suamiku lebih "wow" kalau di luar haha. Jadi banyak mata tertuju padanya wkwk
BalasHapusMiskomunikasi kadang emang berujung pertengkaran yang besar ya mba, jadi harus hati2. Tipsnya bagus nih. tapi suamiku ekstrovet, btw pillow talknya juga aku terapin dalam sehari2
BalasHapusSuami dv juga gitu mak. Positifnya adalah mereka lebih suka di rumah, nggak keluyuraan. Dan sangat menjaga supaya nggak terlalu deket ama cewek lain, haha..
BalasHapussuamiku introvert jg kak ca. ah, klo dibandingin sama aku yg seorang extrovert sejati, bagaikan air dan minyak. but untungnya di awal kenal aku udh tegasin klo memang dia mau sama2 belajar, hayuk lah menikah klo ndak ya bye. hahaha.
BalasHapusAlhamdulillah cocok sampe sekarang ya kak vi..wkwk
Hapusaku jadi berkaca sama bagaimana suamiku nih mba, mungkin dia introvert juga haha, tapi kadang mau kalo diajak buat explore dan melakukan hal agak konyol d dunia perkontenan ini hehe
BalasHapusbelajar banyak nih tentang introvert dan dapet insight baru, psanganku juga introvert tapi keliatannya kok dia ga ada rasa cemburu sama sekali ya? haha cuek banget orangnyaa. oiya aku juga setuju kalo kita nggabisa memaksakan dia untuk masuk ke pergaulan kita, karena mereka bisa merasa tidak nyaman
BalasHapusKalau bapak saya kayaknya campuran deh. Kadang suka banyak bicara dan terkadang pendiam.
BalasHapusSuamiku sebenernya ekstrovert tapi kalau sama cewe yang belum kenal dibilang introvert. Campuran juga kali ya hihi ga kebayang kalau introvert murni k hihi tapi seru aja kalau mba bisa ngimbanginnya ya sebagai pasangan. Langgeng ya aamiin
BalasHapushaish sumpaaaaah
BalasHapussampe bikin draft pertanyaan cobaaak
usaha maksimal
kalo pacarku, LDR, pas video call, aku lebih banyak cerita, dia dengerin sih, jarang cerita
tapi kalau udah meet up, dia yg lebih banyak cerita. ngerasa nyaman gitu kalau pas meet up
Beda dengan bapak saya, extrovert banget wkwkwkwk, apalagi kalau dengan teman beliau, wah habis dah, tulisannya bagus mbak, mengalir hehehe
BalasHapusTerkadang bingung aja dengan orang yang introvert ini. Kan kita tidak tahu keinginannya apa jika tidak ditanya. Apalagi jika tidak dekat.
BalasHapusnaah, aku kan introvert nih mbak. kalau akhirnya bertemu dengan introvert juga jadinya bakalan kayak gimana yaa? hehehe
BalasHapusKayak lagi ngomongin aku haha
BalasHapusAku introvert, persis sih apa yg di cirikan. Nulis salah satu cara ku meluapkan isi hati, biar ga mledak ledak hhaa
Suamiku juga agak introvert mbak. Hehehe. Tapi untungnya kalau di rumah masih enak. Pendiem kalau sama orang baru.
BalasHapusSuamiku, you know him so well lah yaaa...
BalasHapusTipe yang kalo awal ngomong hemat, tapi kalo udah ngomong susah nyetopnya. Kayak angkot yang rem nya blong
Memang ada plus minusnya memiliki pasangan introvert ya. . Bersyukurnya pasangannya paham dan mau mengerti...jadi tetap sejalan
BalasHapus"Kita para wanita tentu suka bila lelaki yang menjadi pendamping kita mudah mengutarakan maksud dan keinginannya"
BalasHapus.
.
.
sebentar mba... ini apa ngga kebalikan... dominan kaum hawa yang sukanya malah lempar kode morse versi enkripsi 128 bit :D
wah suami aku banget mbak. cucok nih ketemu artikel ini. berasa gak sendirian saya. selama ini saya bingung hadapi suami yg gak cmn introvert tapi juga over protektif. apa apa ijin, ke warung pun hrs ijin dan cemburunya ya Allah. sama pak satpam mungkin dicemburui saya. ampun deh
BalasHapuswkwkwk, kaku kek kanebo kering, bikin ngakak. iya bener nih, suami saya juga introvert. tapi seiring waktu, dia jadi ambivert kek saya. udah bisa buka percakapan juga kalo orang banyak. dulu mah boro-boro wkwkw. tapi masih ada sisi intovertnya juga, hihi. kalo diinget-inget lucu juga
BalasHapusEalah laki guwe bingit. Hahaha intinya Kita aja pro aktif duluan lama lama doi ngikut Gaya Kita..
BalasHapusKalau Ayahnya 4R sebenarnya gak introvert amat sih, cm dia sukanya istri yg tipe selow ahaha... jadilah saya yg aselinya ceriwis kayak burung parkit ini beradaptasi. Kadang diem2an tiba2 lucu sendiri aja berdua, kikuk. Untung ada anak2 yg mencairkan suasana, halah
BalasHapusKl saya pribadi lebih suka yg tipe cool sih kayak my husband, ngomong itu pada waktu yg tepat emang hrs ngomong haha
HapusBerfaedah banget ini tipsnya yaa Ichaa... bs diterapin ke si abanglah nih insyaallah hehehe
HapusAku juga tidak terlalu suka bergaul sama orang baru dan senangnya menyendiri, berarti aku introver ya mbak, Alhamdulillah Istri pengertian sih.��
BalasHapusMbak pasti suka bingung ya kalo suami diema aja, mbaknya dipaksa jadi cenayang, wkwkwk. Tapi mungkin ada untungnya mbak, suami gak bakal setia dan gak ngegombal sama perempuan lain, hihi
BalasHapusWow... auto cc-in ke istri nih hihi Soalnya suaminya masuk ke tipe introvert ini kayaknya. Suka deg-degan kalo di tempat rame, suka risih kalo lagi kumpul, dan sering gak nyaman kalo ketemu orang baru. Mendingan mager di rumah, ngeblog hehe
BalasHapusGatau lg aq cha mau komen apa, yg penting langgeng ya
BalasHapusMantap tipsnya kk.Kayaknya sya juga msuk kategori introvert ni.
BalasHapusSuamiku termasuk introvert, sampe-sampe terkenal sebagai orang yang irit bicara. Tapi aku bilang, kalau sama aku gak usah irit bicara. karena bahaya buat komunikasi suami istri, Alhamdulillah kalau sama aku dan anak-anak udah terbuka banget.
BalasHapusSuamiku gak introvert lho cha.
BalasHapusTapi tetep aja pas kalo ditanya " Mau makan dimana", Jawabnya "terserah"
😝😝😝
Ish, tega banget bilang kanebo kering. Gitu² cinta kan?
BalasHapusHahaha kayaknya aku juga kayak suami kakak lah. Bbrp kali tes kepribadian, persentase intovert ku 60-70 persen. Itulah kupikir istriku kelak harus betul2 ngerti kepribadian aku yg nggk mau ribet dan terlalu simpel ini hahaha
BalasHapushmmmm kak icha pernah bucin juga telfonan ya smpe lama wkwkwk :p smog komunikasi dgn suami lnacar terus ya kaaak. ini keknya elsanya yg intovert wkwk
BalasHapusWah mendadak saya jadi ngiri nih Mbak punya suami yang introvert itu. Hahaha iya nih punya suami yang tipe ekstrovert jadi kemanapun saya pergi maunya ikut juga. Bahkan sekedar ngopi dengan temen-temen satu geng/arisan. Wkwkwk Soalnya rata-rata teman saya suami juga kenal Jadi udah biasa banget berasa nggak punya privasi sendiri nih
BalasHapusKebayang gimana sulitnya menghadapi pasangan yang introvert. Saya introvert, istri extrovert. Tapi meskipun saya mengaku "introvert", istri tetap gak percaya.
BalasHapus"Kalau uda mah ambivert" katanya.
Yah, terkadang para introvert hanya butuh waktu untuk menciptakan kenyamanan dengan seseorang atau komunitas, agar ia bisa mengubah dirinya dari "kanebo kering" menjadi "kanebo basah atau lembab". Eh.
Tipsnya harus disebarluaskan nih,Mbak. Secara pasti banyak perempuan yang kebingungan dengan pasangannya yang introvert. Kalo suami saya tipe ekstrovert sih, cerewet. Etapi sebenernya yang cerewet & ekspresif itu ga selalu ekstrovert. Saya contohnya.huehehe...
BalasHapusNote sista... Aku sempat bingung lihat suami teman aku, rela nungguin istrinya di parkiran, tapi gak mau diajak gabung .. rupanya bisa dikatagorikan tipe introvert
BalasHapusBisa bayangin kayak apa gak enaknya ya punya suami introvert. Dah ampek kayak kanebo kering gitu. Wakakakak.
BalasHapusBisaan ngumpamainnya Mbak. Tapi kayaknya bener tu.
Sama mbak, suami saya juga begitu. Awal kenal dulu malah ngira bakalan nggak cocok. Tapi ternyata saya yang bawel ini butuh pendengar yang baik. Lama kelamaan dia mulai bisa buka diri untuk cerita banyak hal sama saya, tapi memang harus istrinya yang mulai duluan :D
BalasHapuscaranya bagus sekali mbak, tapi bagai mana jika kedua pasangan kaku, saling diam, dan saling memendam perasaan. Karena saat ini ada seseorang berada di situasi itu.
BalasHapussuami saya..eh lupa kalo belum punya suami wkwkwk
BalasHapusbaca-baca komen jadi ngikik sendiri
dunia rumah tangga sungguh seru ya hihihi
untung saja di keluarga saya tidak ada yg introvert karena leluasa banget untuk terbuka.. namun ada info ini saya jadi bisa membaca lawan bicara
BalasHapushihihi..
BalasHapusini sih suami aku bangettt.. jujur d awal aku kaget banget sama sikap y yg kaku dan datar itu apalagi kami menikah karna di jodohkan hehehe.. punya suami introvert itu kita akan selalu merasakan gemes, kesel, senang dan marah semua jadi satu.. love u suamiiii akuuuuu ... kuu cintaaaah kamuuu haha..
Berarti suami ku tergolong suami yang introvet...tapi bagaiman menghadapi kalau dia udah marah" merasa tidak nyaman dengan pasangan ya mom..karena AQ juga baru tau kalau suamiku tergolong memiliki sifat ini...sekarang lgi di uji keharmonisannya karena AQ nya yang gak ngerti cara menghadapinya...
BalasHapus