Mudahnya Membayar Domain dengan Jenius

Hulaaaa.. pa kabar Mak? Di masa new normal ini kita harus semakin ekstra menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga ya. Semoga kita sehat-sehat terus. Oh ya, selain covid 19 ancaman demam berdarah juga tetap ada. Tetap waspada ya.. sembari jaga-jaga boleh baca nih postingan Mba Sugi tentang Minuman Pencegah Demam Berdarah. Semoga menambah insight tentang demam berdarah ya..

Btw, sekitar satu bulan lalu saya dapet email dari Google Domain. Alert bahwa domain saya sudah mau genap setahun. Artinya saya harus bayar "uang sewa domain" bila saya masih ingin memakai laman bloggerparenting.com yang baru setahun saya pakai. 

Oh ya, saya ceritakan dulu saat pertama saya memakai domain blog ini. 2008 lalu saya memakai domain gratis blogspot untuk membuat blog. Saat itu adalah tahun-tahun akhir kuliah. Blog gratisan isinya cuma tulisan curhatan dan beberapa cerpen dan puisi. Hingga sekarang tak saya hapus sebagai jejak dewasa dalam menulis. Hingga si kakak mengajak ikut pelatihan nulis blog tahun 2018 akhir alias 10 tahun berikutnya akhirnya saya mulai rajin menulis.

Domain gratis masih saya pertahankan hingga akhirnya bocahudik.com menawarkan alamat bloggerparenting.com belum punya pemilik. Saya tertarik karena masih menulis bebas di blog meskipun kebanyakan tentang ibu dan anak. Akhirnya karena nama bloggerparenting membuat saya memiliki niche secara tidak sengaja.

Saat itu saya minta tolong sepenuhnya pada Kak Alfie hingga pembayaran langsung ke Google meminjam kartu kredit milik temannya. Maka ketika saya mendapat email dari Google Domain untuk membayar sewa kembali, saya pun otomatis meminta bantuan kembali pada kak Alfie. Sayangnya tidak ada kartu kredit kembali. Waduh saya mulai panik.

Cerita ke sana-sini di grup wa teman-teman blogger akhirnya dapat satu kesimpulan. Bila tak ingin membayar dengan kartu kredit, maka ada dua jalan lain. Yang pertama ke Bank di mana kita memiliki kartu debit. Minta Bank untuk membuat pengaturan kartu debit kita selayaknya kartu kredit. Cara kedua adalah membuat kartu Jenius. 

Setelah menimbang secara matang, akhirnya saya mencoba membuat kartu Jenius. Awalnya hanya mendownload aplikasi Jenius di smartphone. Aktivasinya sangat gampang. Hanya perlu melakukan video call dengan customer service yang bertugas. Namun sayangnya terkendala syarat double verifikasi. 

Bila kita langsung datang ke Bank BTPN maka syaratnya hanya KTP sebagai identitas. Namun bila aktivasi online saya memerlukan dua kartu identitas selain KTP. Misalnya Kartu SIM dan NPWP. Kartu SIM saya tak punya. Sementara NPWP saya enggan memberi karena saya berencana membatalkan kartu NPWP milik saya. Pembatalan itu dikarenakan saya tak butuh dan suami juga punya NPWP. 

Akhirnya saya coba saja datang ke BTPN untuk aktivasi secara langsung. Saat itu bulan Puasa. Berkali-kali mau datang ke sana selalu ada kendala. Akhirnya saya pun datang di hari Rabu tanggal 3 Juni lalu. Masih pukul 10 pagi. BTPN berada di Jalan Putri Hijau Medan, tepat di depan Rumah Sakit Putri Hijau.

Saat saya katakan pada security tujuan saya ke sana, maka saya dipersilahkan naik ke lantai dua. Sekali lagi bertemu security di depan pintu. Saya pun dipersilahkan duduk di sofa depan teller. 

Seseorang menghampiri saya, duh maaf saya lupa namanya. Beliau yang membantu saya mengaktifkan kartu Jenius yang saya ingin miliki. Si Bapak yang ramah itu awalnya menanyakan apa tujuan saya memiliki Kartu Jenius. Saya jawab untuk membayar domain dari Google. 

Lalu ia pun bercerita tentang customer yang membuat tabungan di sana. Dari awal sudah diberi insight agar hati-hati dengan salah guna kartu Jenius maupun akun yang telah aktif di smartphone miliknya. Ternyata ibu tersebut berbohong tentang tujuan memiliki Jenius. 

Ibu tersebut ternyata korban iklan dari pinjaman online. Penipu dari pinjol itu menyuruh si ibu buka tabungan Jenius dengan alasan dana pinjol akan lebih mudah ditransfer ke rekening tersebut. Ibu itu mengikuti semua langkah yang diperintahkan oleh penipu tersebut termasuk berbohong kepada petugas bank. 

Btw, membuka Jenius memang mudah sekali hanya dalam beberapa menit. Apalagi bila sebelumnya sudah mempunyai aplikasi di smartphone sepertiku yang hanya tinggal mengaktifkan saja ke bank. 

Setelah memiliki rekening Jenius dan juga aplikasi yang telah aktif, penipu itu langsung meminta data email, no telepon dan juga kode OTP ketika ia berusaha masuk ke akun ibu tersebut. Sayangnya si ibu terlalu polos memberikan semua yang diminta si penipu demi kelancaran dana pinjol yang diajukannya.

Ternyata si penipu gak puas sampe di situ, ia menyuruh si ibu untuk transfer ke rekening Jenius yang sudah aktif tersebut dengan dalih mengecek apakah benar rekening sudah bisa dipakai. Si ibu lagi-lagi percaya karena merasa itu adalah rekeningnya sendiri. 

Dalam sekian menit, akun sudah berpindah tangan. Data si ibu dicuri oleh penipu untuk mencari korban selanjutnya. Si penipu aman, namun si ibu menjadi daftar pencarian orang Polisi sekaligus OJK. 

Kenapa si penipu suka dengan Jenius? Selain kemudahan bertransaksi, lewat aplikasi tanpa perlu ke teller, Jenius bisa bertransaksi pengambilan uang dan transfer hingga 100 juta tanpa perlu ke teller (CMIIW).  Selain itu ada dua jenis kartu yang dimiliki. Satu kartu fisik, satu lagi virtual. Kartu virtual ini oke banget. Kenapa?

Saya langsung bisa bertransaksi membayar Google Domain menggunakan kartu virtual sepulang dari bank. Kartu virtual ini pun bisa kita isi limit sesuai dengan keinginan kita ketika hendak membayar sesuatu secara online. 

Jadi, tabungan utama bisa mengirim uang ke kartu virtual sesuai yang kita butuhkan seandainya kita takut keamanan kartu virtual kita disalahgunakan (tapi ini belum pernah terjadi, kecuali ceroboh memberi pada yang tidak jujur). 

Nah.. daripada berpanjang lebar lagi bercerita, yuk saya beritahu beberapa langkah mudah membayar Google Domain dengan Jenius. 

1. Buka Rekening Jenius

Untuk memudahkan pengaktifan di Bank lebih mudah bila kita membuat akun terlebih dahulu di Smartphone kita. Jadi proses pembukaan rekening tidak memakan waktu yang lama.

2. Cukup KTP dan Uang Setoran

Terkadang suka ada promo tertentu di BTPN tentang jenius. Jumlah uang setoran pun bisa berbeda tergantung promonya. Coba tanyakan saja pada customer service yang sedang bertugas.

3. Minta Aktifkan Aplikasi Jenius di Smartphone

Minta pada customer service untuk mengaktifkan aplikasi Jenius di smartphone kita agar memudahkan transaksi di mana pun berada. 

Selain itu, ketika rekening sudah aktif, maka kita bisa langsung bertransaksi membayar Google Domain meskipun kartu fisik belum keluar. 

Bagaimana Cara Membayar Google Domain Setelah Rekening Aktif?

1. Buka aplikasi

2. Klik Dashboard

3. Scroll hingga menemukan card center

4. Klik Card center lalu klik lihat ccv 

5. Copy kode CCV dan 16 nomer kartu

7. Buka Email dari Google Domain

Buka email dari Google Domain kemudian ikuti langkah yang diinstruksikan dengan meng-klik tombol "perpanjang". 

Kemudian masukkan 16 digit nomer kartu Jenius dan juga kode CCV. 

Ketika klik bayar, seketika secara otomatis google domain kita sudah diperpanjang hingga setahun ke depan. 

Nah, mudah banget bukan membayar memakai Kartu Jenius. Meski sebenarnya ada temen yang mau membantu meminjamkan kartu Jenius miliknya, namun bukannya tahun depan akan membayar domain kembali?

Nah, daripada menyusahkan teman berkali-kali mending kita buat rekening kita sendiri.

Selamat mencoba. 

blogger parenting Emak anak 5. belajar terus jadi istri dan emak yang baik..

Berbagi :