Scaling Gigi
Pernah mengalami gak Mak, gigi tiba-tiba tanggal padahal tidak ada caries atau lubang di gigi serta gigi nampak kokoh? Pertama-tama coba dulu ingat, kapan terakhir kali ke dokter gigi? Kedua, coba periksa.. apakah karang gigi atau tartar sudah penuh?
Apakah segitu seriusnya karang gigi itu? Mungkin itulah pertanyaan yang akan terlintas di pikiran. Untuk itu, yuk kenalan sama si karang gigi.
Karang gigi atau tartar adalah lapisan plak yang mengeras di sepanjang garis pertemuan gigi dengan gusi. Nah, bagaimana pula awal mula plak terjadi? Plak terjadi karena bertemunya bakteri dengan sisa-sisa makanan seperti protein yang membentuk lapisan licin. Lapisan licin itu bila tidak mendapatkan penanganan kebersihan lama-kelamaan akan mengeras dan menjadi tartar atau karang gigi.
Nampaknya karang gigi terlihat sepele ya karena tidak menimbulkan rasa sakit. Namun bila dibiarkan terus-menerus maka akan menimbulkan beberapa efek yang kita rasakan.
Akibat Karang Gigi
Karang gigi yang tidak ditangani akan menimbulkan beberapa hal seperti:
1. Bau Mulut
Karang gigi adalah tempat yang nyaman untuk bakteri. Bakteri yang bertemu dengan sisa makanan kita akan menghasilkan zat asam yang menimbulkan bau.
2. Radang Gusi
Gingivitis atau radang gusi akan terjadi salah satunya akibat karang gigi yang sudah menebal. Lalu apa yang akan kita rasakan bila gusi meradang?
- Gusi Bengkak
- Gusi Mudah Berdarah
- Gusi Lebih Gelap
- Gusi Terasa Nyeri
Kemudian, bila terus menerus mengalami gingivitis akan menyebabkan periodontitis. Tentu saja kondisinya menjadi lebih serius.
3. Gigi Tanggal
Posisi gigi akan terancam bila karang gigi sudah terlalu banyak menempel di sepanjang garis gusi dan gigi. Maka tidak heran bila gigi tiba-tiba tanggal tanpa ada sebab nyeri.
4. Gigi Berlubang
Dikarenakan bakteri yang suka bersarang di karang gigi, akhirnya membuat gigi pun menjadi keropos dan akhirnya berlubang. Lubang pada gigi tentu akan menyebabkan sakit gigi.
Lalu apa yang harus dilakukan setelah karang gigi sudah mulai mengganggu? Scaling Gigi. Tentu saja dilakukan oleh dokter gigi.
Apa itu scaling gigi? Scaling adalah sebuah tindakan umum yang dilakukan untuk mengikis karang gigi baik dengan alat pengikis manual maupun dengan gelombang ultrasonik yang dapat mengeluarkan getaran dan menghancurkan karang gigi.
Itulah yang Emak lakukan pekan kemarin saat merasa karang gigi sudah penuh. Hiks sebenarnya Emak sudah lama sekali gak scaling karena kesibukan mengurus anak. Ditambah pandemi, banyak sekali praktek dokter yang tidak buka.
Akhirnya bertanyalah pada dokter gigi sekaligus temen blogger. Dokter Nining Pujianti yang biasa kami panggil Kak Ning mempersilahkan Emak datang ke rumahnya. Sore itu sudah tampak gelap, ketika sampai di depan rumah Kak Ning sudah mulai rintik hujan.
Senang ya, karena ini pertemuan pertama semenjak pandemi. Setelah ngobrol singkat, Kak Ning langsung mempersilahkan naik ke dental chair.
"Udah lama ya gak scaling Cha?" Tanya Kak Ning.
"Hehe iya kak.. udah banyak banget ya.." jawab Emak.
Setelah mengisi air di gelas, Kak Ning pun mulai melakukan pekerjaannya. Sekitar 30 menit selesai. Dilanjut dengan menempel sementara pada gigi yang "lepas" tambalannya.
Setelah selesai, hujan ternyata semakin deras. Lama kali bercengkrama hingga masuk waktu shalat Maghrib. Sesaat Emak shalat, Kak Ning malah masak mie goreng dan kentang goreng. Duuuh baru kali ini deh, ada dokter gigi yang masakin pasiennya. Jadi terharu.. haha
Di Mana ada dokter masak pake jaket dokter?😂 |
Jadi, Emak pun bertanya sebenarnya berapa lama waktu yang pas untuk melakukan scaling. Jawaban Kak Ning adalah enam bulan.
Jadi waktu yang ideal untuk melakukan scaling adalah enam bulan sekali agar karang gigi tidak terlalu banyak. Kalo terlalu lama membuat nyaman karang gigi menempel, akhirnya setelah discaling, ada perasaan celah gigi yang melebar. Ini emak rasakan loh..
Lalu apakah yang Emak rasa setelah melakukan scaling?
Gigi jadi lebih bersih, nafas juga segar karena enzim berlebih menjadi lebih terkontrol. Esok harinya saat Emak berpuasa, terasa lebih fresh. Emak langsung berpikir ada baiknya sebelum Ramadhan menyapa, lakukan scaling gigi agar nyaman saat berpuasa sebulan penuh.
Ok.. begitulah cerita kita hari ini tentang scaling gigi. By the way.. udah berapa lama kamu belum scaling? Hihihi kuyyy cerita di bawah..
Sebelum pulang kita wefie dulu ya.. |
wahahhaa....ada foto lagi masak mie goreng ya cha...ahahhaa...maafkan cuma itu yang bisa disuguhkan. secara mamak hari itu lagi males masak. Jangan kapok datang lagi ya...
BalasHapusYa Allah kak Ning.. senang rasanya ke rumah kak Ning..
HapusJangan sampe kapok kami datangin ya
Saya udah nggak ke dokter gigi hampir dua tahun nih mbak huhu.. Sekarang mau periksa agak serem karena pandemi. Padahal mestinya paksain aja, ngeri juga kalau sampai ada karang gigi yang nggak terdeteksi. Duh nggak mau lagi sakit gigi.
BalasHapusCari dokter gigi yang praktek di rumah dengan jam terbatas mas. Biasanya lebih aman karena gak berdesakan.
Hapuskak niiinggg.
Hapusawak mau juga la di scaling......
awak terakhir discaling belasa tahun yang lalu, dan baru sekali seumur hidup hiks
Pasti karang gigi dah kokoh di dalam mulut awak ni.
Hapusdan begitu discaling, semua makanan pasti pada nyelip pas makin
Aku tuh paling iri sama orang yang giginya bagus dan sehat :'(
BalasHapusJadi tahu tentang scaling gigi mak. Saya juga pernah mengalami gigi yang tiba2 lepas...ternyata tanpa saya sadari dibagian atas gigi saya sudah keropos. Memang kita harus rutin membersihkan karang gigi ya mak agar gigi tetap sehat dan kokoh tanpa menimbulkan efek.
BalasHapusemmm.. scaling gigi sambil meet up ya kalian. Kalau masih di Medan udah meluncur juga aku ke buk dokter gigi ni. Kapan lagi kan kontrol eh malah disajiin makanan ma dokternya. hehe..
BalasHapusKalau ada dokter gigi yang buka praktik di rumah enak ya kak Icha bisa langsung ke sana ketimbang ke klinik yang pandemi ini pada tutup
BalasHapusNgalamin banget rasanya ada karang gigi, tapi ngebersihin nya jarang ke dokter gigi. Tapi ternyata ngecek ke dokter juga penting yaa walaupun cuma karang karena dampaknya bisa ke lainnya
BalasHapuswah iya aku dulu sebelum pandemi rajin bersihin karang gigi
BalasHapuspas pandemi jadi g pernah ke dokter gigi ni
Abis scaling gigi biasanya gigi serasa goyang-goyang hahahaa... Mungkin karena sebelum scaling tampak kokoh ya.. padahal kokohnya itu karena ditopang oleh karang gigi. Eh iya makasih yaaa, diingetin untuk periksa gigi enam bulan sekali.
BalasHapusJadi diingetin sudah lama tidak ke dokter gigi, dan yang tertulis diatas bener banget, gigi pernah tiba tiba tanggal, scalling harunya 6 bulan sekali waduu saya sudah lama banget gak ke dokter gigi huhuhu
BalasHapusAduh, saya kayaknya perlu juga nih ke dokter gigi buat ngebersihin karang di gigi. Udah lama gak periksa gigi. Sudah saatnya nih, biar gigi lebih bersih dan napas seger.
BalasHapusAku ke dokter gigi kalau mau nambal atau perawatan gigi pecah...Belum pernah khusus untuk scaling. Bisa ya? Kukira mahasiswa magang gitu yg mau scaling. Dokter engga mau...Eh bener ga sih?...wkwkwk
BalasHapusHihi gak mba Hani.. kalo mahasiswa magang diharuskan scaling manual. Kalo dokter udah pake alat scaling gelombang ultrasonik
HapusTrims mba udah ngingetin. Jadinya mirip obat cacing juga ya, mesti 2x dalam setahun. Besok otw scaling deh. Btw keep on writing ya <3
BalasHapusMasya Allah, bu dokternya baik banget.. masakin mie sama kentang goreng :D
BalasHapusBtw habis scaling pasti lega dan terasa seger gitu ya mulutnya :)
Dah lama banget euy ga scaling. Pengin ke dokter gigi gagal melulu. Ditambah lag pandemi jadi makin ciut nyali mamak.
BalasHapusSejak pandemi belum ke dokter gigi lagi ini aku. Anak-anak juga begitu, padahal untuk anak pertama yang usia 7 tahunan, banyak gigi susunya yang tanggal. BAhkan ada gusi yang sempat bengkak juga. Tapi masih tahan-tahan untuk nggak ke dokter gigi dulu.
BalasHapusTernyata membersihkan karang gigi itu namanya scalling ya? Baru tahu nih. Saya juga baru tahu kalau waktu ideal untuk membersihkan karang gigi itu setiap 6 bulan sekali.
BalasHapusOh, jadi plak itu nama lainnya tartar. Aku tunya ya karang gigi.
BalasHapusEh, tapi ternyata bahaya juga ya. Aku kira cuma bikin penampiln jelek aja. Gak taunya juga not good bagi kesehatan gigi
Oh baru tahu aku dampak buruk karang gigi segitunya ya bisa bikin gigi tiba-tiba lepas dan aku juga baru nyadar bahwa aku udah hampir 1 tahun nggak bersihin karang gigi
BalasHapusSaya berencana ajak Palung ke dokter gigi untuk bersihkan plak giginya. Baca ini jadi pengen sekalian saya juga lakukan scaling gigi. Yah, ternyata pemting juga scaling gigi itu karena fungsi gigi untuk menopang aktivitas makan kita.
BalasHapusBerapa lama biasanya? Apakah anak kecil akan takut dengan peralatan dokter gigi?
Enak banget dijamu bu dokter gitu. Jadi tidak takut urus masalah gigi.
Baca artikel ini langsung inget udah hampir 2 tahun nggak scaling. Penting banget sih ini soalnya kesehatan gigi dan mulut ini harus dijaga banget. Ya salah satunya dengan scaling min 6 bulan sekali yak.
BalasHapuspernah juga sih ngalamin kayak gitu dikirain gigi yang tanggal ternyata ada karang gigi. scaling gigi itu perlu dilakukan apalagi bagi yang hobi merokok dan minum kopi
BalasHapusAku belum pernah scaling gigi, benar kak. gigi jadi mudah rapuh ya. Gusiku juga jadi mudah sakit, jika minum air dingin siap siap saja langsung jadi meradang.
BalasHapusSama kak, kog jadi tertarik nih pengen scaling gigi juga,
HapusScalling gigi gitu ya kak bilangnya ke dokgi? Jujur nggak pernah dilakuin nih jadi pengen juga hihihi
BalasHapusOh itu namanya scaling to? Aku taunya sih namanya bersihkan karang gigi aja sih. Enak sih habis bersihkan karang gigi itu. Gigi rasanya lebih longgar soalnya kan kotorannya dihilangkan. Walaupun memang lumayan sih biayanya, sekitar 600 ribu. Jadi, aku baru dua kali scaling gigi.
BalasHapusSaat pandemi sakit gigi asli parno duluan kalau mau berobat ke dokter nya...
BalasHapusKalau ada yg buka praktek di rumah dan nyaman wah asyiknya... Pasti pengobatan jadi makin maksimal nih
Dulu ada yang bilang kalau scaling gigi bisa bikin gigi jadi jarang. Dan belakangan saya baca, ternyata itu mitos. Pengen sebenernya rutin cek kesehatan gigi. Tapi baru ngeliat kursi dan peralatan dokter gigi kok rasanya rada serem-seremnya gimana. Hehehe...
BalasHapusPengen banget ke dr. Gigi buah bersihin karang gigi tapi masih pandemi gini serem juga gimn dunk ya ...
BalasHapusSejak pandemi belum ke dokter gigi lagii ini.
BalasHapusTapi blm pernah scaling juga sih
aku terakhir kali scalling gigi itu 2 tahun lalu. Lumayan terasa lapang sih mulut setelahnya. Tahun ini rencana akan scalling lagi, insya allah
BalasHapusbener banget mbak, scaling gigi ini bikin fresh dan rasanya makin pede aja. sebelum pandemi aku rutin scaling tapi sayangnya udah setahunan ini blm berani scaling karena ya kondisinya masih menyeramkan :(
BalasHapusWah ternyata karang gigi bisa nyebabkan macem-macem ya.. duh udh 3 tahunan nih gak scalling gigi. Apalagi jaman pandemi gini gak berani kemana-mana
BalasHapusKe ternyata scalling gigi itu untuk membersihkan karang gigi yang membandel, saya kira untuk memutihkan gigi. Kira kira berapa ya biaya scalling gigi mbak
BalasHapusScaling gigi bagus juga ya dilakukan sebelum bulan Ramadan tiba. Jadi nafas lebih segar karena gak ada enzim berlebihan dalam mulut ya. Btw jadi mengingat-ingat, terakhir scaling ternyata tahun 2016 sebelum hamil Ocean, OMG lamanya yaa, hihi
BalasHapusUdah setahun nggak ke dokter gigi karena pandemi. Banyak dokter gigi yg tidak menerima pasien scaling untuk saat ini. Padahal biasanya aq rutin ke dokter gigi setahun sekali
BalasHapusEnggak nyaman banget pastinya kalo uda banyak karang gigi yah apalagi sampe buat bau mulut. Penting memang lakukan scalling rutin nih.
BalasHapusSaya termasuk yg jarang (tepatnya takut) ke dokter gigi buat scalling mba. Huhuhu. Karang gigi saya kayaknya udah banyak ini. Sejauh ini masih disikapi dengan sikat gigi teratur dan rajin kumur-kumur.
BalasHapusdulu saya rutin tiap 6 bulan akan cek gigi ke dokter termasuk juga scaling, sekarang selama pandemi udah lama ga ke dokter gigi
BalasHapusIya sakit gigi memang dpat menganggu kita.. adanya scaling ini bisa membantu mengurangi rasa sakit karena plak yang sudah menebal sayang sekarang ke drg sulit karena sedang pandemi
BalasHapusbagusnya 6 bulan sekali ya kak, kalo serumah 5 org brrti yaaa mayan uga tu ya 🤣 tp kemarin pernah pas mau scaling kata dokter giginya gak ada karang giginya ini, gak usah aja. bisa ya kak orang gak punya karang gigi?😂
BalasHapusWuah, berarti kalau napas bau berarti banyak karang giginya nih 🤭🤣. Duh, terakhir kali ke dokter gigi tuh pas sd. Itu pun karena enggak bisa cabut gigi sendiri. Disuruh dokternya buat cabut mandiri segera. Eh, saya malah lama-lama. Akhirnya malah tumbuh cakil. Hahahah. Bahasa manisnya si gingsul. Hmm, tetap aja sih, gigi saya enggak rata nih. Hiks. Bersihkan karang gigi biayanya terjangkau nggak?
BalasHapusnah tuh penyebab bau mulut salah satunya karang gigi ya, mesti lebih perhatian lagi nih sama kesehatan gigi. Ah ntar colak colek Kak Ning lah ^^
BalasHapusPernah bersihkan karang gigi, tapi tidak seperti diatas. sering pakai tusuk gigi. tapi, terima kasih atas tipsnya
BalasHapusdulu rajin banget pas msh pake behel, ,hehe.. sekarang udh males-malesan ke dokter gigi cuma buat scalling :)
BalasHapusJadi langsung ngecek gigi dan sadar,uda lama gak scaling gigi.
BalasHapusUdah lama juga kk gak scaling nih, Kangen pengen diperiksa kak ning lagi tapi skrg udah jauh hihi, waktu itu kakak scaling gigi di tempat kak ning juga nyaman banget deh :)
BalasHapusMendengar mesin scalling beradu sama gigi itu yang buat ngilu..
BalasHapusNamun, demi kebersihan gigi harus dipaksanakan..😁
Duh, kakak heran lho... padahal rajin gosok gigi minimal 2x sehari, kadang kl siang perlu ketemu orang juga sikat gigi lagi. Tp anehh geraham atas kok berlubang juga, hiks... perlu digiatkan lg lah scaling gigi ini ya
BalasHapus