Perbaiki Waktumu Mulai dari Sini
Pernah tidak merasa bahwa 24 jam bukanlah waktu yang cukup untuk dirimu menyelesaikan semua tugasmu, Mak? Emak yakin pasti sama orang pernah mengalami fase ini. Padahal sebenarnya yang perlu diperbaiki dari kita adalah manajemen waktu. Semua orang punya kegiatannya sendiri, semua orang punya aktivitas yang penting, tapi nyatanya tidak semua orang bisa komitmen terhadap semua waktunya.
Gimana, gimana, maksudnya apa sih? Maksud Emak begini, kita pasti punya rekan kerja yang selalu tidak konsisten dengan waktu. Atau punya kerabat yang selalu datang terlambat ketika berjanji menghadiri sebuah acara. Atau bahkan mengenal seorang teman yang selalu telat ketika jadwal mengaji sudah tiba. Alasannya mengurus anak dulu, atau urusan rumah tangga yang belum kelar padahal di balik semua alasan itu ada orang lain yang punya anak lebih banyak namun masih dapat hadir tepat pada waktunya. Jawabannya tentu saja manajemen waktu.
Aktivitas Harian Emak
Emak memulai hari dengan bangun tepat pukul 03.30 atau 04.00 setiap harinya. Setelah qiyamullail Emak bergegas menghidupkan mesin cuci dan memasak. Adzan di kota Medan biasanya mendekati pukul 5 pagi. saat itulah biasanya masakan sudah hampir rampung dan Emak meninggalkan masakan untuk membangunkan suami dan anak shalat subuh.
Setelah semua urusan domestik selesai, pukul 06.00 pagi Emak menitipkan finishing anak berangkat ke sekolah ke suami, biasanya sih suami tinggal mengingatkan saja barang apa yang sudah dibawa agar tidak tertinggal oleh anak-anak. Emangnya Emak kemana? Emak langsung bergegas ke pasar terdekat untuk belanja kebutuhan warung. Yes, memang kelihatannya gak punya kerjaan. Semua urusan rumah dan warung dikerjakan sendiri, belum lagi waktu untuk urusan blog. Itu pun belum selesai. Masih ada aktivitas mengaji dan juga urusan organisasi. Hadeuuuh si Emak ini, udah rempong dengan 5 anak masih ikut organisasi. Syukurnya semua ter-handle berkat kemudahan dari Allah dan juga ikhtiar yang kita lakukan sebelumnya. Apa itu ikhtiarnya? Ya manajemen waktu!
Tips Manajemen Waktu
Mak kenal gak dengan almarhum ustadzah Yoyoh? Anggota DPR yang punya anak 13 orang dan semuanya hafidz Qur'an. Atau kenal dengan ibu Wirianingsih? Istri anggota DPR yang punya 11 orang anak dan semuanya hafiz juga. Makanya Emak malu banget kalo sok sibuk bila melihat kedua sosok di atas. Apalagi yang membuat mereka sempat mencetak anak-anak hebat penghafal Qur'an selain berkah dari Allah dan juga kemampuan mereka memanage waktu?
1. Perencanaan
Step awal dari manajemen waktu tentu saja perencanaan. Kita harus merencanakan apa yang akan kita kerjakan dengan jelas agar pekerjaan kita tidak terbengkalai. Meskipun kita adalah orang yang cekatan namun bila waktu tidak direncanakan dengan baik maka semua kerjaan akan mengalami penundaan.
2. Disiplin
Setelah semua perencanaan sudah kita buat dengan matang, hal terpenting yang harus kita lakukan adalah disiplin. Tidak boleh ada aktivitas diluar rencana. misalnya kita sudah merencanakan akan segera memasak ketika pulang dari pasar, jangan tunda meskipun hanya scrolling timeline media sosial sekejap saja. Udah bisa dipastikan deh bakalan selesai pekerjaan di luar rencana.
3. Fokus akan Target
Ketika sedang mengerjakan pekerjaan sesuai dengan rencana, jangan lupa untuk selalu fokus dengan apa yang kita kerjakan. Hal ini tentu saja akan membantu pekerjaan kita siap sesuai dengan rencana. Usahakan untuk menciptakan suasana yang kondusif ketika bekerja.
4. Miliki Journal Book
Kebayang gak mak, pekerjaan Emak yang begitu banyaknya bila tidak ditulis apa yang akan terjadi? Ya jelas saja akan lebih banyak tugas yang tertinggal dibanding tugas yang terselesaikan. Sekuat apapun kita mencoba mengingat apa yang akan dikerjakan bisa saja ada satu atau dua hal yang terlupa. Makanya penting banget untuk memiliki Journal Book ataupun buku catatan yang akan membantu kita menyimpan semua tugas dan rencana kita.
Tapi, ada banyak sekali pilihan Journal Book yang tersedia. Tentu akan membuat kita bingung dalam memilih. Oke, Emak akan berusaha memberi satu rekomendasi Journal Book keren ataupun buku catatan custom. Apakah itu? HIBRKRAFT jawabannya...
Kenapa harus HIBRKRAFT?
Memang ada banyak sekali buku catatan custom yang bisa kita temukan. Namun berikut beberapa alasan memiliki HIBRKRAFT :
1. Unik
Emak ini orangnya pengen yang special. Begitupun HIBRKRAFT. Journal Book by HIBRKRAFT ini unik banget karena semua detail pengerjaannya dilakukan untuk kenyamanan dan kepuasan konsumen.
2. Handmade
Berasa spesial gak sih ketika kita memiliki buku catatan yang dibuat handmade. Kesannya ini hanya dibuat khusus buat kita. Makanya semua pengerjaan masih dilakukan dengan tangan.
3. Bisa Request
Mak, kamu punya desain buku catatan sendiri? Jangan cuma disimpan. Coba minta tolong tim HIBRKRAFT untuk mewujudkannya hanya untukmu. Karena HIBRKRAFT menerima request buku catatan custom sesuai dengan pilihan konsumen.
4. Nyaman
Kenapa nyaman? Karena Emak merasakan sendiri, buku catatan dari HIBRKRAFT memilih kertas terbaik dan nyaman di mata. Desain dan warna dari jenis kertas yang dipakai oleh HIBRKRAFT sangat nyaman di mata Emak. Tidak bikin mata lelah. Karena warnanya seakan warna smartphone mode baca.
Warna Kertas yang Super Nyaman di Mata |
5. Harga
Untuk harga relatif murah untuk sebuah buku catatan custom yang dilengkapi dengan cover kulit seperti punya Emak. Ini kulit asli mak.. gak bakal nyesel deh..
Tentang HIBRKRAFT
Di tahun 2011, Ibrahim Anwar mendirikan hibrcraft, nama awal dari Hibrkraft Indonesia sekarang. Saat itu debut pertama hanya sebatas dunia hand crafting dan pengelolaan daur ulang limbah kertas dan majalah. Kemudian di tahun berikutnya, memperluas pangsa pasar ke dunia kampus dan sekolah.
Karena sambutannya begitu luar biasa, di tahun 2013 membuat jurnal book dan buku catatan custom, buku agenda kulit, paket branding dan juga merchandise yang unik dan kreatif yang direquest oleh konsumen.
Sekarang, Hibrkraft bukan hanya kedatangan pesanan dari Indonesia saja, tapi juga sudah merambah ke berbagai negara seperti Jerman, Belanda, Kanada, Australia, dan Uni Emirat Arab.
Semoga Hibrkraft semakin sukses dengan Journal Book dan buku catatan customnya. Oh iya mak, kalo mau lihat semua karya Hibrkraft bisa diintip di Instagram Hibrkraft ya..
Wuiiih keren lah Mak Ali dengan segudang aktivitas hariannya. Bisa beraktivitas walaupun padat adalah salah satu nikmat bahwasanya Allah rezeki kan tubuh yang sehat dan berdaya.
BalasHapusKalo dulu kita suka oret2 di kertas sele-sele ya kan.
Sekarang udah enak banget dibantu sama agenda cantik begini
Suka semangatt gitu ya kl malam sebelum berkegiatan kita udah ngelist jadwal to do list besok, ganbatte kudasaii!
HapusAku dong sering gak konsisten. Misal hari ini harus nulis 2 artikel, dari waktu yang ditargetkan aku sanggup. Tapi praktiknya ada aja halangannya. Akhirbya aku memilih journaling aja, tapu du hp sama kertas yang aku tempel. Kalau punya buku khusus asyik juga. Apalagi ada Hibrkraft.
BalasHapuspenting memang jurnaling nih, apalagi buat para emak yang suka lupa saking banyaknya yang harus dipikirin dan dikerjain ya hehe
BalasHapusAku juga journaling nih, tapi bukunya bukan HIBRKRAFT. Heuheu. Baru tahuuuu aku tuh brand ini. Manis manis yaaa bukunya. Journaling gak harus curhat panjang kayak di diary. Aku pribadi rata-rata cuma journaling 4-5 baris setiap harinya, gak nyampe 100 kata.
BalasHapusManajemen waktu, setujuuu...aku merasa kacau saat pandemi. Dulu saat anter jemput 2 anak sekolah dan les plus urusan domestik malah lebih bisa nyambi..kini anak PJJ eh malah ada yang ga kepegang...berarti ngikuti hawa rebahan huhuhu. Mesti diperbaiki deh ya , apalagi kalau ada to do list dan journaling pakai HIBRKRAFT yang keren ini, makin rajin pasti
BalasHapusManajemen waktu mensyaratkan skala prioritas ya Cha... intinya kita bisa menempatkan aktivitas penting dan mendesak, tidak penting dan tidak mendesak, dsb nah semua bs dituliskan di Journal Book keren macam Hibrkraft yaa
BalasHapusBoleh juga nih aku kasi tau HIBRKRAFT buat istri. Memang ya, emak-emak kerjaannya gak ada habisnya. Tapi salut buat emak2 yg masih bisa menghandle banyak kegiatan dan berkativitas diluar rumah hehe
BalasHapusJournaling ini memang ngebantu banget kala kita sibuk dengan jadwal, aku pun gitu karena pake buku jurnal jadi lebih terencana kegiatan apalagi untuk urusan ngeblog
BalasHapusSaya biasanya juga ngejurnal, atau punya time table sendiri setiap harinya. di tulis di malam sebelumnya, atau di pagi hari., tujuannya sebagai pengingat alias to do list gituh.
BalasHapuskadang semua terpenuhi, kadang gak semua.
kalau ada yang tidak bisa dikerjakan hari ini, akan dicantumin di to do list besok.
Duh, aku merasa terjewer baca artikel ini, Mak. Anak cuma 2 tapi selalu merasa sok sibuk. Padahal Ustazah Yoyoh dan Ibu Wirianingsih yang amanahnya lebih banyak, bisa mendidik anak2nya dengan luar biasa, amanah publik juga dijalani dengan optimal. Masya Allah... bener emang kuncinya manajemen waktu ya.. Makasih udah diingatkan mbak. Btw, aku juga pakai Hibrkraft buat ngejurnal lo :)
BalasHapuswah iyakah... keren ya...
Hapussaya biasanya pake tablet menulis yang buat anak-anak itu untuk to do list.
paling rajin di printkan semacam kalender jurnal. print sendiri
Buat ngejurnal emang bagus nya pakai buku manual dan tulis tangan ya mbak spya melatih motorik tangan juga kan biar ga lupa pegang bollpoint hehehe keren ya jurnal hibrkraft
BalasHapusMakjleb bangett mbaa, perbaiki waktu haha. Aku seringkali journaling halaman2 awal aja terus setelahnya udah deh malesnya menangg :((
BalasHapus