Tips Menjauhkan Anak dari Gadget
Alhamdulillah PTM sudah dilaksanakan, ada rasa sedikit lega karena anak-anak sudah kembali ke sekolah. Namun ternyata pada beberapa orang tua ada masalah lain yang timbul setelah belajar daring sekian lama. Apalagi kalo bukan anak kecanduan gadget. Yup masalah yang satu ini sungguh menguras energi dan juga emosi.
Efek bermain gadget yang berlebihan bukan hanya membuat waktu anak tak bersisa, tapi juga menimbulkan banyak efek lainnya. Yakni:
1. Membahayakan Kesehatan Mata
Bukan rahasia lagi kalo memakai gadget berlebihan akan memperburuk keadaan mata. Selain durasi menggunakan gadget, anak-anak juga suka sekali meletakkan gadget di dekat mata. Emak harus warning ya kalo misalnya mendapatkan anak yang sudah menggosokkan tangan ke mata, itu adalah tanda awal mata anak sudah lelah menatap layar gadget.
2. Meningkatkan Resiko Depresi
Menggunakan gadget berlebihan juga bisa memperburuknya keadaan jiwa seseorang. Orang-orang yang asik dengan gadgetnya biasanya lebih suka menghabiskan waktunya sendiri. Kurang berkomunikasi dengan sesama manusia akan membuat seseorang mengalami depresi. Yuk mak, anjurkan anak untuk bermain dengan teman sebayanya bila anak kita terlihat sangat menyukai berduaan dengan gadget.
3. Sulit Fokus
Nilai pelajaran menurun karena anak sulit untuk fokus. Gimana nak mau fokus belajar kalo anak kita terus-menerus mengingat game yang akan dimainkannya setelah selesai belajar. Tak jarang otak anak terus-menerus mengingat skema game yang sedang digandrunginya meskipun sedang tidak bermain game.
4. Kurang Istirahat
Pernah gak mak, mendapati anak yang tidak tidur pada saat jam tidurnya, ternyata sedang asyik main game? Nah.. keasikan main game memang bisa mengurangi waktu istirahat anak. Bila terjadi terus-menerus akan mengakibatkan anak kelelahan dan juga jatuh sakit.
5. Mudah Tantrum
Bagi anak umur 7 tahun ke bawah, ketika dipisahkan dengan gadgetnya maka ia akan tantrum. Makanya rawan banget deh memberikan gadget kepada anak. Kebayang dong jeritan anak ketika memaksa untuk memegang handphone atau gadget. Mengganggu banget kan...
Pusing mak melepaskan anak dari gadget? Pasti pusing lah.. Makanya jangan sampai kejadian deh anak kecanduan gadget. Misahinnya susah banget, seakan misahin Romeo dan Juliet, wkwkwk. Kuy masuk ke tips bagaimana menjauhkan anak dari gadget.
Tips Menjauhkan Anak dari Gadget
1. Ajak Membaca
Kebiasaan suka membaca ternyata sangat berguna untuk menghindari anak dari kecanduan gadget dan game. Ayo mak, pilih mana anak yang kecanduan membaca atau anak yang kecanduan gadget? Jelas dong suka banget sama anak yang kecanduan baca. Kalo anak belum punya kebiasaan gemar membaca, gimana dong?
Iya kita mulai dari sekarang! Ajak anak untuk membaca bersama. Awalnya mungkin kita bisa melakukan storytelling lewat buku. Kita minta anak pilih satu buku yang ia suka lalu kita bacakan. jangan lupa untuk memberikan gaya membaca yang mengesankan agar anak-anak semakin tertarik untuk membaca buku tersebut di lain waktu. Ciptakan suasana membaca yang menyenangkan. Bisa juga kita lakukan outdoor ketika sedang piknik dengan anak. jadi agenda piknik bukan sekedar bermain saja atau makan-makan. Selipkan kegiatan membaca bersama ketika piknik. Asik kan...
2. Ajak Anak Beraktivitas Outdoor
Anak-anak suka gadget karena selalu berada di rumah? Mungkin itu adalah salah satu alasan kenapa anak-anak terus-menerus bersama handphone. Makanya sekarang kita ajak anak untuk bermain di luar. Main bola bersama anak laki-laki, atau berkebun bersama anak perempuan. Bisa juga untuk berkeliling naik sepeda bersama mereka. Aktivitas di luar rumah akan mengalihkan perhatian mereka dari gadget. Seru kan..
3. Batasi Penggunaan Gadget
Mungkin untuk bisa lepas dari gadget memerlukan waktu, makanya kita batasi penggunaan gadget untuk anak perharinya. Atau bisa menggunakan skema reward untuk bisa menggunakan gadget. Misalnya anak diberi reward 15 menit menggunakan gadget ketika selesai mengerjakan salah satu pekerjaan rumah. Ingat ya mak... Pekerjaan rumah. Bukan pekerjaan harian si anak. Bedanya, pekerjaan rumah adalah pekerjaan yang dilakukan untuk manfaat yang didapat oleh seluruh anggota keluarga. Misalnya mencuci semua piring. Atau menyapu dan mengepel rumah. Bukan sekedar mencuci piring bekas makannya saja, atau sekedar membereskan kamar milik pribadinya.
4. Menerapkan Aturan No Gadget
Menerapkan aturan nugget ketika bersama keluarga adalah salah satu cara yang bijak. ketika kita bersama dengan anak Kita juga harus meletakkan gadget yang kita punya. Sehingga anak-anak menjadikan kita sebagai contoh dan teladan bagi dirinya. Jadi gak sekedar omdo ya mak. kita ceramah kalo gadget gak baik buat anak tapi kitanya sendiri asyik scrolling timeline media sosial. Wkwkwkwk
5. Berikan Anak Reward
Bila ternyata anak sudah berhasil menjauhkan dirinya dari gadget, jangan lupa berikan reward. Gak harus berbentuk uang atau barang kok. Reward berupa pergi berenang bersama juga oke tuh. Selain bisa meningkatkan hubungan kita dengan anak lebih baik, juga sehat kan. Pastinya juga bebas dari gadget.
Nah.. itu beberapa pengalaman Emak nih menjauhkan anak dari gadget. Kalo kamu mak, apa caramu untuk menjauhkan anak dari gadget? Kuyyy kita cerita di kolom komentar..
Coba kl semua ortu punya pandangan dan pemikiran gini, pasti anak2 yg kecanduan gadget menurun nih. Suka miris sm keponakanku masih balita sudah kecanduan gadget sampai jam tidur berantakan :(
BalasHapusTantangan banget sm ortu ya Mbak... kl mau anaknya gak kecanduan, kita mesti jd teladan gak pegangan hp tp buku ^^
HapusEmang bener kak banyak gadget gak baik buat anal2 tp susah jg sih nerapin buat anak2 tehidnar dari gadget soalnya skrang pelajaran dan informasi ada semua d gadget...
BalasHapus5 aturan yang jika orang tua konsisten melakukannya, bagus sekali tips-nya, Mbak.
BalasHapusGampangnya sih ajak main. Hanya saja tenaga anak itu kayak gak ada habis-habisnya yaaa. Baterai mereka kayak berlaku seumur hidup. Wkwkwk. Paling gampang kalo saya mau jauhin anak dari gadget adalah diajak main, karena anak saya baru 5 tahun.
BalasHapusini yang sedang terjadi dengan keponakan saya mba, dia sudah tergantung dengan gadget, tiap hari main gadget sampai dia ga mau sekolah dan malamnya tidurnya selalu terlambat, bisa saya terapkan ini
BalasHapusBermain di kegiatan outdoor membantu banget nih bagi anak baik motorik dan sensoriknya, seperti bermain di taman kota atau taman dekat rumah aja :)
BalasHapusSayangnya PJJ di masa pandemi bikin anak harus dekat dengan gadget yaa. Hehe Intinya pengawasan di rumah terhadap gadget hrs ketat agar tidak sampai taraf membahayakan
BalasHapussemenjak pandemi, gadget memang jadi akrab buat semua orang, anak-anak jg jadi harus berkenalan ya. Tp memang kudu tegas sebagai orang gtua buat batasannya, biar gak jadi berdampak buruk :)
BalasHapusKasihan juga ya mbak kalau anak udah kecanduan gadget. Sebenarnya sama saja dengan org dewasa namun orang dewasa sudah tahu bagaimana memanage diri mereka ketika mulai adiksi gadget
BalasHapusKami sudah lengket dengan gadget. Walaupun belum masuk kecanduan.
BalasHapusSaya bebaskan anak bergadget, yang penting pelajaran sekolah dan ibadah gak boleh diabaikan dan beres.
Itu saya lakukan, karena saya melihat selama ini yang dilihatnya di youtube, adalah tontonan yang bermanfaat. Gak melulu main game.
Dia suka nontoh siroh nabi, pengetahuan-pengetahuan dunia, planet-planet, serba serbi pesawat, kapal selam, kapal induk hehehehe
Dan seringnya mempresentasikan apa yang dia tonton tanpa diminta ke kami.
Dan anak saya matanya juga udah minus gegara keasyikan ngegadget.
BalasHapusTurunan sih ya, jadinya cepat sekali mata rusak gegara gadget ini
Kami termasuk orang tua yang masih memberikan jam untuk mengonsumsi gadget pada anak-anak tetapi dibatasi. plus tidak ada namanya hak milik, jadi walaupun yang mereka pake adalah smartphone bekas aku dan abinya tetapi kami tekankan itu bukan punya mereka.
BalasHapusBerasa banget jaman sekarang orangtua harus lebih peduli dengan aktivitas anak dan gadget. Harus tarik ulur untuk memastikan anak tidak kecanduan dan tidak berlebihan. Makasi tips nya ya mak.
BalasHapusAku sering liat anak supaya diam n tenang dikasih hp sama emaknya. Jd emaknya bisa ngerjain kerjaan rumah dengan aman, kadang aerba salah ya, makasih tipsnya kak
BalasHapusGadget ini memang solusi paling mudah dan praktis bagi orang dewasa untuk membuat anak tenang. Jadi aktivitas orang dewasa tidak terganggu tanpa harus mikir gimana bisa membangun kebiasaan baik untuk anak eksplorasi hal menarik diluar gadget.
BalasHapusWuah, bagus banget nih tipsnya ya kan. Tapi itulah memang harus punya komitmen ya kan untuk para orang tua. Apalagi yang kerjanya memang harus berurusan dengan gadget. Duh, jadi gimana gitu ya. Harus pintar-pintar menjadi contoh ke anak-anak. Kalau enggak si anak berpotensi terpancing pengen megang gadget. Hehe ...
BalasHapusBetul sekali itu yg nomor dua, mengajak anak beraktivitas outdoor, trust me it works. Karena biasanya anak kembali lagi ke HP kl orang tuanya cuek sm anaknya. Gak sempat nemenin main, gak peduli. Makanya larinya ke gadget.
BalasHapus