Kenangan Semanis Madu
Seperti biasa, jam 03.30 WIB adalah waktu Emak bangun tidur. Seperti makhluk monokronik bisa dibilang Emak selalu bangun pada jam segitu setiap harinya. Dalam sebulan mungkin berbeda jam bangunnya beberapa kali. Tapi biasanya disebabkan oleh faktor eksternal seperti terlambat tidur atau mengurus anak sakit.
Ada yang berbeda ketika menuju kamar mandi dan mata tertuju pada sebuah benda di atas kulkas. Ada sebuah botol madu bertuliskan Madu Al Hafizh, madu hutan Sumatera. Sebenarnya sudah beberapa kali melihat iklannya berseliweran di timeline media sosial Emak. Karena beberapa teman Emak memang menjualnya.
Kucoba sesendok. Mata yang tadinya masih belum terbuka maksimal tetiba berbinar seakan flashback ke masa kecil Emak. Kenapa? Karena madu yang barusan kucoba memiliki rasa 90% mirip madu yang biasa Emak minum di masa kecil.
Jelas saja. Dulu saat kecil almarhum bapak sering membawa pulang jerigen kecil berisi madu murni dari hutan di pedalaman Riau. Sementara madu Al Hafizh ini adalah madu murni hutan Sumatera. Sama-sama madu hutan yang berbeda dengan madu yang beredar di pasaran.
Madu yang biasa Emak beli di market biasanya pure manis karena umumnya dari lebah ternak dengan satu jenis makanan yang menjadi bahan pembuatan madu. Sementara madu hutan biasanya dibuat oleh madu liar yang mendapat makanan secara mandiri dari berbagai jenis nektar yang berbeda.
Yang paling khas ketika membuka tutup botol jerigen dengan tutup madu Al Hafizh sama-sama menciptakan suara "klok" seakan gas dalam madu tersebut mendesak tutupnya untuk terbuka.
Madu Al Hafizh
Madu Al Hafizh adalah madu murni yang dijamin keasliannya. Berasal dari madu hutan asli Sumatera. Jadi jangan ragu untuk mengkonsumsi madu Al Hafizh karena banyak manfaat untuk tubuh kita.
Karena banyaknya madu yang beredar, terkadang banyak orang yang ragu akan keaslian/kemurnian madu. Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk membuktikan bahwa madu yang kita beli asli atau murni.
Mitos Madu Murni
Tapi jangan sampai termakan mitos. Ada beberapa mitos yang beredar mengenai madu. Yakni:
1. Madu asli tidak dirubung semut.
Tidak semua jenis semut tidak menyukai manisnya madu. Dulu, saat almarhum bapak menuangkan madu dari jerigen untuk diberi kepada kerabat biasanya bapak membiarkan sebentar madu terbuka untuk menghindari tutup yang melompat akibat dorongan gas yang terdapat dalam madu tersebut. Beberapa menit dibiarkan terkadang ada semut yang mendatangi botol madu tersebut.
2.; Madu asli tidak membeku di dalam kulkas
Beda jenis madu beda pula kadar airnya. Cara seperti masih belum tepat untuk membedakan madu asli dengan madu oplosan.
3. Madu asli tidak tembus kertas koran
Sama dengan alasan di atas, kadar air dalam madu yang berbeda tidak menjamin cara ini dapat menentukan keaslian madu.
4. Madu asli dapat membuat telur menjadi matang
Cara ini sebenarnya masih kurang tepat untuk menentukan keaslian madu.
Lalu bagaimana caranya?
Cara Menentukan Keaslian Madu
1. Hasil uji laboratorium
Hasil uji lab dapat menentukan keaslian madu.
2. Memanaskan madu
Madu oplosan biasanya akan menjadi karamel ketika dipanaskan di atas sebuah sendok. Madu oplosan pun akan meluber keluar dari sendok. Madu asli hanya akan berbuih dan mendidih ketika dipanaskan.
3. Membentuk heksagonal
Sediakan piring berwarna putih, lalu tuangkan madu 3 sendok. Masukkan pula air 4 sendok. Goyang ke kanan kiri piring tersebut. Madu akan membentuk heksagonal seperti sarang lebah secara samar.
4. Track record penjual
Kenali track record penjual dengan baik. Bila seorang yang amanah tidak akan mungkin menjual produk oplosan.
Nah. Selain cara di atas ada cara mudah mendapatkan madu asli /madu murni. Beli dari Distributor Madu Al Hafizh.
Distributor Madu Al Hafizh merupakan distributor madu Medan yang menjual beberapa jenis madu Al Hafizh. Diantaranya ada madu hutan asli Sumatera dan juga ada madu Akasia.
Kita bisa menghubungi bang admin melalui instagramnya untuk membeli madu asli Medan. Bisa pula ke web nya dengan klik "WA Abang Admin". Mudah kan caranya...
Pokoknya pesan Emak cuma satu. Di masa pandemi jaga lah kesehatan keluarga kita. Salah satunya dengan mengkonsumsi madu Al Hafizh untuk menaikkan imunitas kita.
Dulu pernah tinggal di Riau, pernah beli madu yang dijual orang yang lewat tapi gak tahu apakah beneran madu hutan ya. Jadi penasaran dengan madu Al Hafizh ini.
BalasHapusSulit membedakan masu asli dan enggak ya, kak. Noted buat tipsnya, madu oplosan akan meluber keluar dari sendok jika dipanaskan sementara madu asli hanya akan berbuih dan mendidih ketika dipanaskan. Siip:)
BalasHapusSekarang penjual madu itu banyak banget memang di pasaran baik online ataupun offline. Jadi sangat penting memang mengetahui cara memilih madu asli atau bukan, agar manfaat yang diperoleh bisa maksimal juga.
BalasHapusOuw, ternyata bisa juga ya memeriksa keaslian madu dengan menaruhnya di atas piring putih lalu diberi air. Kalau membentuk heksagonal samar maka madunya asli ya. Madu hutan memang nggak pure manis tapi karena makanannya beragam jadi lebih sehat.
BalasHapusMadunya tidak terlalu kental dan tidak terlalu manis?
BalasHapusWah sepertinya saya akan suka.
Selama ini madu yang kental itu saya kasi air anget 3 atau 4 sendok terus dilarutkan gitu, biar ndak seret di tenggorkan.
Setelah dipikir-pikir, awak mau la nyoba madu al hafiz... Nanti awak cari d market place la, moga-moga free ongkir ya
HapusLangsung aja ke reseller madu Al-Hafizh Bun.
HapusKunjungi aja akun Instagram madu Al-Hafizh, bisa order atau tanya-tanya
Memang gak jauh beda sama madu yang dibawa pulang bapak dari hutan Riau ya dek.
BalasHapusIya, betul.
Aku pun kangen juga jadinya
Madu Al-Hafizh ni pas kali rasanya gak terlalu kental, jadi gak seret di tenggorokan ya kan. Busa di dalam madunya pun menunjukkan kalo madu Al-Hafiz tidak melalui proses yg panjang alias masih murni :)
BalasHapusSalfok sama foto si kecil, senyumnya semanis madu.
BalasHapusKalau masalah buka botol trus ad ledakannya, saya juga masih deg degan tiap kali buka botolnya. Apalagi kalau uda lama gak dibuka, suaranya kencang banget. tetap ngagetin.
Madu ini emang obat yang mujarab. Selalu sedia di rumah. Dulu pernah mau beli madu tapi ternyata palsu. Itu bukan madu yang kami beli melainkan gula. Hahahaha...
BalasHapusTernyata di Medan ada Madu Al Hafizh ya. Bisalah beli madunya ini.
gak pernah ragu untuk mengkonsumsi madu Al Hafizh selain teruji asli di lab, diolah dengan apapun pun enak, sebagai obat juga, banyak manfaatnya👏🏾👍🏻😃
BalasHapusdari artikel ini saya akhirnya bisa tahu membedakan madu asli sama bukan, terima kasih kak, tapi sejauh ini saya membeli madu biasanya dari peternak langsung bisa dijamin keasliannya sayangnya emmang jauh-jauh. Sekaranga da yang lebih simpel ya beli madu Alhafizh saja
BalasHapussaya selalu sedia madu di rumah. boleh lah saya mau coba madu al hafizh ini. tq infonya
BalasHapusBaru tau lah kak klo madu asli itu klo di masukkan di kulkas tdk membeku 😂 jdi penasyarat madu yg dirmh asli atau gak,? sy coba dlu 🤣🤣 maksih informasinya kak..
BalasHapusMadu di rumah saya dimasukin semut mak, hehe... Memang bener madu Al Hafizh ini keliatan banget aslinya. kadar gas dari madu hutan asli membuat saat tutup plastik dibuka, akan langsung terdengar suara "klok" karena terdorong oleh gas di dalamnya.
BalasHapusMadu Al Hafizh ini sesuai namanya ya dari asmaul husna, Sang Maha Pemelihara, insyaallah tetap terjaga keaslian madu hutannya ya
BalasHapusCara untuk tau madu itu also atau engga bisa diliat kalo dipanasin bener banget mak, dulu saya coba juga. Berarti madu Al Hafiz ini oke yaaa
BalasHapusmadu memang obat segala penyakit ya kak. awak juga konsumsi madu kak alhamdulillah.
BalasHapusThanks Mbak. Aku baru tau cara membedakan madu asli dan palsu dengan cara dipanaskan. Biasanya sih denger kalau cara-cara untuk membedakan madu asli dan madu palsu itu kurang tepat, tapi nggak tau caranya yang tepat bagaimana.
BalasHapusBoleh nih ntar pingin eksperimen, tembus kertas koran nggak ya madu murni Al Hafizh ini. Pastinya gak nembus lah ya,, wong beneran aseli lho,, dari tengah hutan dan dihasilkan dari madu hutan Apis
BalasHapusHm, makhluk monokronik ya. Kirain Henny makhluk nokturnal yang aktifnya di malam hari. Soalnya Henny sering bangun sepertiga malam. Entah sepertiga malam pertama atau terakhir.
BalasHapusNah, ini penting banget. Ketika mengetahui adanya madu Al-Hafiz ini, saya jadi tahu mana yang asli dan mana yang palsu. Hehe, soalnya dulu pernah kedapatan dapat madu yang palsu. Dudu… Kalau sudah begini kan enggak perlu khawatir lagi ya kan Mak milih mana yang asli atau palsu.
Madu Al-Hafidz sudah aku coba kak Icha emang betul rasanya dan tampilan agak beda dengan madu yg dijual di minimarket itu. Madu hutannya kelihatan banget
BalasHapusAku baru ngeh sama caranya bedain madu palsu sama asli. denger2 waktu itu kalau dikerubung semutlah, kalau ngendal dsb banyak caranya. yg dipanaskan ini baru tahu
BalasHapuskonsumsi madu untuk daya tahan tubuh ataupun pengobatan ketoka sakit enak dan sejat banget, terlebih madu al hafizh manisnya ngangenin ya mak, ketagihan akutuh...
BalasHapusSalut sama emak satu ini bangunnya konsisten jam 3.30 pagi ya. Dan tentunya sebagai emakblogger gak bole lupa sama kondisi kesehatan ya. Minum madu sebagai solusi juga ya mbak ikhtiar menjaga kesehatan
BalasHapus