Pantai Bubon Meulaboh
Berkunjung ke rumah kakak ipar di Meulaboh sudah lama direncanakan, namun baru kali ini terlaksana. Berangkat jam 11 siang dari Medan di hari Kamis akhirnya sampai ke Meulaboh di hari Jumat pagi jam setengah 8 pagi.
Kalo dilihat dari Google Maps, jarak tempuh dari rumah ke rumah kakak ipar di Meulaboh kurang lebih 600km. Memakan waktu sekitar 12 jam. Namun karena supir alias pak suami tidak ada cadangan lain, maka kami berangkat dengan santai di jalan.
Rute dilalui bukan dari Banda Aceh, namun dari Jalur Berastagi, Subussalam, Tapak Tuan, Meulaboh. Di waktu Dzuhur berhenti di Masjid Agung Kabanjahe untuk meng-qashar Shalat Dzuhur dengan Ashar. Kemudian makan siang di sekitar masjid.
Jalanan yang berkelok mulai Berastagi hingga ke Subussalam akhirnya membuat beberapa penumpang mual termasuk Emak. Mungkin karena baru mengisi perut di Kabanjahe, lalu menghadapi jalanan berliku menurun dari sana ke Subussalam akhirnya sukses membuat suami curiga jangan-jangan Emak isi lagi. "Ya gak lah Paijo.. Kan aku baru selesai siklus bulanan" Jawab Emak sebel.
Berhenti kembali di Masjid Agung Subussalam kami meng-qashar Shalat Maghrib dengan Isya lalu makan malam sekalian di sekitar masjid. Kami pun meneruskan perjalanan hingga di sekitar jam 2 pagi suami mulai ngantuk dan berhenti sebentar di SPBU yang terletak di pinggir jalan.
Mulai jam setengah 4 kami beranjak kembali dan berhenti shalat Subuh di sebuah mushalla kecil di jam 05.15 WIB.
Jam enam kami kembali melaju dan sampailah di Meulaboh. Setelah makan pagi kami beristirahat sebentar karena kelelahan.
Pantai Bubon
Pantai Bubon atau Lhok Bubon dinamai demikian karena berada di desa Lhok Bubon kecamatan Samatiga Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh.
Pantai ini adalah salah satu tempat wisata yang lumayan sering dikunjungi ketika orang-orang singgah di Meulaboh. Sebenarnya ada banyak pantai yang ada di Meulaboh. Namun ini yang paling sering dikunjungi karena bisa berenang di sana.
Tidak semua pantai di Meulaboh dipakai berenang, karena langsung menghadap ke Samudera. Jadi kebanyakan hanya dipakai buat hang out dan duduk menghabis waktu di sekitar pantai.
Beberapa pantai memiliki banyak sekali cafe dan coffe shop yang dijadikan tempat nongkrong di sore hari. Memang view nya keren. Air laut yang biru juga menambah asyik suasana nongkrong.
Yang paling menyenangkan dari Meulaboh adalah, semua pantai bebas masuk tanpa dikenai biaya. Pantainya bersih, air laut hijau kebiruan. Pasir halus lembut berwarna putih.
Bahkan pondokan untuk duduk juga tidak dikenai biaya. Asyik kan. Satu-satunya yang bayar hanya fasilitas kamar mandi yang kita pakai. Wajar sih, karena kita kan memakai air gak gratis. Di hari Ahad juga dikenai biaya parkir. Standar sih menurut Emak.
Pertama datang ke Lhok Bubon di hari Sabtu. Kebetulan tidak begitu ramai. Anak-anak sangat antusias main air karena airnya bersih dan ombaknya juga menyenangkan.
Selain itu ada banyak kelomang (umang-umang) yang bisa mereka tangkap. Sebelum berenang kami bersantap siang terlebih dahulu.
Hari Sabtu itu matahari lumayan terik. Namun tidak menyurutkan niat bermain air dan berenang. Karena cuaca di Meulaboh lebih ramah dibanding Medan. Suhu saat itu paling mentok di kisaran 28°C.
Puas bermain air, kami pun pulang. Malam hari kakak ipar lainnya yang baru selesai liburan dari Sabang sampai pula di Meulaboh. Belum puas menikmati air laut di Sabang, kembali Lhok Bubon dijadikan pelampiasan.
Ahad pagi kami sengaja berangkat lebih awal. Membawa perlengkapan bakar ikan agar lebih lama berada di Lhok Bubon. Saking serunya main air, Emak lupa waktu. Sunburn yang terjadi di hari Sabtu ditambah kembali dengan sunburn di hari Ahad. Sukses wajah Emak seperti memakai topeng.
Sedih? Gak donk. Namun buat kamu yang pengen main ke pantai agar lebih aman, apalagi membawa anak. Kuy intip tips seru dari Emak.
Tips Aman main di Pantai
1. Isi Perut
Setelah sampai jangan berenang dulu. Apalagi yang membawa anak kecil. Kalo udah main air pasti lupa makan. Makanya makan dulu sebelum main.
2. Skin Protection
Secara Emak main di air tetap berhijab dengan kaus kaki, Emak hanya melindungi wajah dengan sunscreen saja. Nah.. Karena malas mengoles kembali setiap 4 jam, jadilah sunburn melanda. Padahal cuaca tidak terlalu terik. Sooo.. Jangan lupa oles ulang sunscreen-mu Mak.
3. Pantau Anak
Untuk anak berumur 8 tahun ke atas biasanya sudah bisa dilepas di pinggir pantai hingga kedalaman air sekitar 80 cm. Namun untuk anak yang di bawah 5 tahun jangan coba-coba dilepas deh. Kadang ombak yang tak terduga bisa menghempas tubuh kecilnya dan menyeret kembali ke air.
4. Durasi dan Hidrasi
Jangan lupa perhatikan durasi main air dan hidrasi tubuh. Air pantai yang dingin meski cuaca terik kadang membuat lupa kita dan juga anak untuk tetap minum air. Akibatnya kulit sangat kering dan kita pun dehidrasi.
5. Gel Lidah Buaya
Untuk masalah wajah yang persis seperti Emak, yakni sunburn pertolongan pertama adalah mengoles gel lidah buaya untuk mengurangi rasa perih dan terbakar. Kulit jadi lebih dingin dan relax.
Nah.. Demikian cerita kami berada di Pantai Lhok Bubon. Nantikan cerita selanjutnya ya.. Jalan-jalan Emak berikutnya..
Pantai Lok buban eh Lhok Bubon ya? Itu bersih banget ya. Pasirnya putih juga duh berasa di luar negeri saja hehehe
BalasHapusDitunggu cerita jalan jalan selanjutnya ya Mak... Seru saya dengan ceritanya
Jajaran pantai di tepian Aceh bagian barat emang rajanya pantai-pantai indah, namun karena sepi hanya sebagai lintasan para pengguna jalan. Padahal pantai2nya juara,, air biru, pasir putih,, blm ada sentuhan pengusaha tempat wisata. Coba letaknya di Sumatra timur, wah udah rame dan "bukan punya masyarakat" lg hehe
HapusMasya Allah ... Pantainya bersih, air laut hijau kebiruan. Pasir halus lembut berwarna putih .... pantai impian banget, masuknya gratis pula. Pengen bisa ke sana.
BalasHapusTernyata dinamakan Pantai Bubon karena lokasinya ya di desa Lhok Bubon. Ini indah sekali sih dan buat healing makin seru. Warna pantainya bagus dan masih bersih lingkungan pantainya buat pengen nikmati liburan kesana juga.
BalasHapussepakat banget sih kalau ke pantai bareng anak mesti perhatikan hal-hal di atas. Terutama durasi dan hidrasi ya, Mak. Malah aku jd bayangin enaknya mengoleskan gel lidah buaya pas sunburn. seger dan adem banget, hihi
BalasHapuscantik ya mbak, Masya Allah.. pasirnya bersih banget putih gitu, semoga tetap terjaga nih meski mulai banyak pengunjung :)
BalasHapusIntinya adalah makan makan dan makan, haduhh jadi inget oza gamau pulang sampe magrib main di pante
BalasHapusMasyaallah cantiknya pantai Bubon ini, airnya biru dan pasirnya bersih, jadi mengingatkan akan pantai Lampuuk Banda Aceh, mirip bgt menurutku sih.
BalasHapusMasyaallah cantik sekali pantainya. Mudah-mudahan Saya dan keluarga bisa berkunjung ke pantai ini. Kalau anak-anak sepertinya selalu suka dengan kegiatan main air, hehehehe, memang agar tak masuk angin baiknya isi perut dulu
BalasHapuswah lihat artikel kakak jadi kangen banget sama traveling, dah lama sekali ga main ke pantai, kangen pengen cobain ke Meulaboh ini
BalasHapusBicara pantai di Sumatra memang gak ada habisnya. Banyak hidden gems tersembunyi yang belum populer, padahal potensinya luar biasa, gak kalah dari Bali dan Lombok. Pantai Bubon Meulaboh ini pasirnya bersih sekali ya. Padahal tipikal pantai2 di Sumatra itu pasirnya hitam banget loh. Asyik banget di sini, karena banyak cafe juga untuk tempat nongkrong.
BalasHapusPenting juga nih bawa gel lidah buaya agar ada P3K saat terkena sunburn ya Mak. Soalnya saya juga suka lupa daratan gitu ketemu pantai trus mengawasi anak-anak, kulit wajah setelah plg dr pantai br terasa, hihi. Padahal sblmnya pakai sunscreen jg.
BalasHapusWisata pantai ini paling bikin semangat sih menurut saya. Memang harus perhatikan faktor keamanan ya mbak. Apalagi kalau bawa anak kecil.
BalasHapusWuih pantainya...membayangkan bisa duduk manis ngeliatin pantai. Hilang stressku plus dapat berjemur. Sehat jiwa ragalah pokoknya
BalasHapusMasyaAllaah terakhir ke pantai aku tuh sblm pandemi mbaa, tahun 2019 apa yaa nah itu udah itupun di pinggir2 doang ngga nyeburr huhu sebegitu takutnya aku gara2 kakak hampir tenggelam di laut :(((
BalasHapusPantai memang tempat wisata yang tidak pernah membosankan ya mbak. Namun jangan sampai kita tidak protektif ketika berlibur ke pantai. Tetap stay safe pokoknya
BalasHapusMasya Allah cantik banget pantainya. Pasirnya putih bersih. Semoga suatu saat bisa menginjak negeri Serambi Mekah juga aaah.. saya baru tahu kalau ternyata punya saudara yang ada di Aceh..
BalasHapus