Mengatasi Diare pada Anak
Selain batuk pada anak, biasanya yang membuat berat badan anak terus menurun diakibatkan oleh diare. Uuuh udah pasti bikin Emak kelimpungan.
Biasanya kalo kena diare, anak-anak terlihat lebih lemas. Yang biasanya aktif gak bisa berhenti bergerak jadinya terus gegoleran karena dehidrasi.
Diare pada Anak
Dikatakan diare biasanya karena bab pada anak lebih dari 3 kali dengan feses yang lebih cair.
Penyebab Diare
Beberapa sebab diare biasanya karena alergi makanan, keracunan, konsumsi obat atau bisa jadi kecemasan. Kalo pada anak sih biasanya karena organ pencernaan yang belum sempurna memiliki perlindungan jadi lebih rentan terhadap makanan yang kurang higienis.
Penanganan Diare Rumahan
Kalo masih satu hari, jarang banget langsung bawa anak ke dokter atau ke paramedis ya mak. Apalagi kalo anak belum menunjukkan tanda-tanda perlu dirawat khusus.
Ada beberapa penanganan diare di rumah yang biasa Emak lakukan.
1. Pemberian Banyak Cairan
Diare itu bisa menyebabkan dehidrasi makanya si anak perlu diberikan banyak minum. Air putih hangat bisa membantu menghangatkan perutnya.
2. Yogurt
Selain air putih, Emak sering memberikan yogurt pada anak ketika terjadi diare. Kandungan bakteri baik pada yogurt bisa memperbaiki mikro flora pada usus. Sehingga bisa mengatasi berbagai masalah pencernaan seperti diare salah satunya.
3. Diet BRAT
BRAT singkatan dari Banana, Rice, Applesauce and Toast. Makanan ini maksudnya dapat membuat feses lebih padat.
Pisang, nasi, jus apel dan juga roti. Biasanya di rumah Emak lebih sering memberikan pisang dan juga nasi dengan lauk seperti ayam goreng.
4. Cairan Oralit
5. Zinc
Bila ternyata keempat cara di atas sudah dilakukan namun belum berhasil, biasanya Emak memberikan Zinc khusus untuk anak. Dosisnya disesuaikan dengan berat dan umur.
Biasanya setelah dilakukan lima tahapan di atas anak-anak yang diare segera pulih. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan bila anak mengalami beberapa gejala berikut. Segera bawa anak ke dokter.
Gejala Bahaya pada Anak Diare
1. Demam tinggi
2. Muntah
3. Hilang Kesadaran
Makanan yang Sebaiknya Dihindari
Bagi penderita diare, ada beberapa makanan yang sebaiknya jangan dikonsumsi terlebih dahulu. Seperti:
1. Makanan Tinggi Serat
Makanan tinggi serat seperti gandum utuh sebaiknya jangan dikonsumsi dahulu. Karena serat tinggi justru akan membuat feses bertambah cair. Roti gandum boleh, tapi tidak dengan roti gandum utuh.
2. Makanan Berminyak dan Berlemak
Makanan berminyak dan berlemak membuat perut semakin kembung karena lambat dicerna lambung. Makanan ini juga membuat dinding saluran cerna semakin tegang.
3. Makanan Pedas
Makanan yang mengandung zat capsaicin dapat mengiritasi saluran pencernaan. Makanya diare semakin bertambah parah bila mengkonsumsi makanan pedas.
4. Susu dan Olahannya
Susu serta produk olahan susu tidak baik dikonsumsi oleh penderita diare. Kecuali : Yogurt. Karena tubuh kesulitan mencerna makanan kaya akan laktosa seperti susu.
5. Kafein dan Soda
Makanan dan minuman mengandung cafein dan soda juga sebaiknya dihindari karena kafein menyebabkan gastrointestinal yang artinya mempercepat peristaltik atau kontraksi otot yang menggerakan makanan.
6. Makanan Mengandung Gas
Sayuran mengandung gas juga sebaiknya dihindari seperti kolkol, kubis, kembang kol dan juga brokoli. Sayur seperti wortel baik untuk penderita diare.
Memang kalo anak diare kita jadi ikutan lemas ya Mak. Selagi si anak masih mau makan dan tidak lemas kita pun masih bisa tenang.
Kalo kalian Mak, anak diare biasanya dikasih apa?
Diare pada anak balita sangat menakutkan karena kalau tidak cepat diatasi, berat badan pasti meluncur turun jauh... ketambah lagi kalau disertai demam dan nafsu makan juga berkurang, banyak sekali PR naikin berat badan selanjutnya, semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan, makasi mak artikel informatifnya
BalasHapusKalau anak aku diare aku biasanya bakarin telur Mbak.
BalasHapusIni lebih ampuh ketimbang telur rebus, zinc dan oralit. Tentunya juga mengurangi asupan sayuran dan menyetop susu formula.
Anak-anakku kurang suka dengan oralit. Protein telur bakar entah mengapa begitu cocok dengan diare anak-anakku. Dan lagi anak-anak makan telur tanpa beban
Wah noted banget ini kak. Aku mau cobain juga ini. InsyaAllah enak memang telur ya. Anak-anak gak pernah nolak
HapusKemarin anakku ga sekolah, demam dan diare sejak hari Selasa..hiks. memang atasi diare pada anak mesti segera ya dan harus dibawa ke dokter jika ternyata gejala makin parah
BalasHapusIya benar, minuman berkafein itu jangan dikonsumsi saat diare, saya pernah bandel, minum kopi saat diare eh gak berhenti padahal sudah minum obat. Kalau anak gak minum kopi ya tetapi minuman bersoda sebaiknya dihindari. Anak2 saya sebisa mungkin saya hindarkan dari minuman bersoda supaya gak ketagihan.
BalasHapusKalau sama mamaku, ketika diare, selain diberi Pisang, kami juga diberikan Tempe kukus, selain disunguhi banyak minum biar nggak dehidrasi. Akhirnya penanganan ini juga kuturankan ke anak-anakku sekarang
BalasHapusnah iya tempe itu memang bisa jadi obat mencret.. bahkan kalau kucing mencret, salah satu obatnya ya tempe mentah (belum pernah coba sih)
HapusDapat pengetahuan baru seputar diare pada anak. Apalagi anak² itu bicaranya belum fasih, jadi sebagai ibu harus pintar² memahami atau meraba gejala apa yg terjadi pada anak. Boleh di save nih artikelnya, bakal perlu buat saya kedepannya jika sudah menikah dan menjadi seorang ibu nanti.
BalasHapusSalah satu obat diare untuk anak yang pernah saya coba adalah pisang raja sere.. pisang ini enaknya dimakan mentah dan agak sedikit bergetah.. selain itu pantang minum madu susu dan gula. Tapi minum Oralit sih ok aja, itu yang paling mudah dan cepat...karena garam gula hampir selalu ada
BalasHapusOralit ini yang paling mudah dibuat jika terjadi diare dan kebetulan sedang tak ada stok obat, karena alami juga bahannya selalu ada di dapur. Aku baru tahu kalau Yogurt bisa meredakan, tp memang pasti baik sih ya untuk usus. Tp yg paling penting adalah pemberian cairan agar tidak dehidrasi
BalasHapusCha, ayam goyeng tu apa gak termasuk ke makanan berminyak ya?
BalasHapusAwak biasanya kasi pisang sebagai pertolongan pertama.
Oralit gak mau dia
wah makasih ilmunya, bener banget kalau anak diare memang kuncinya jangan sampe dehidrasi ya. Selagi masih doyan makan dan minum, masih aman sih. Kalau andalanku ya prebiotik, biar ngelawan si bakteri jahat di usus hihi
BalasHapusAnak-anak, terlebih masih bayi, sampai 2 tahun lah, pasti sering menghadapi diare. Aku pas anakku kembar, aduh, beberapa kali diare. Kalau udah diare, biasanya aku stop buah dan susu formulanya (maksimalin ASI).
BalasHapusBisa kasih yogurt ya Mba kalau anak diare. Jujur, aku suka kasihan kalau anak diare, apalagi sampe sakit perut . Jadi, harus diperhatikan banget makanannya, apalagi kalau lagi diare
BalasHapus