Yuk Bekam!

 

Pertama kali dengar kata bekam, apa sih yang ada di benakmu Mak? Mungkin sebagian ada yang sudah pernah melakukan sunnah yang satu ini, sebagian bergidik ngeri karena membayangkan kulit disayat hingga keluar darah. 

Bekam itu Sunnah

Memang beberapa ulama berbeda pendapat mengenai hal ini. Bagi sebagian ulama sunnah itu mendapat ganjaran pahala. Sementara bagi sebagian yang lain, apapun anjuran Nabi sudah pasti adalah sunnah. 

Tapi tidak diragukan, bagi muslim bekam atau hijamah adalah anjuran Nabi Muhammad SAW. 

Sebaik-baik pengobatan yang kalian lakukan  adalah Al Hijamah (berbekam). HR. Ahmad

Selain hadist di atas, banyak hadist sejenis. Namun banyak pula beredar hadist palsu seputar waktu berbekam. 

Kapan sebaiknya waktu berbekam? 

Waktu berbekam diriwayatkan pada salah satu hadist dilakukan Nabi Muhammad pada tanggal 17, 19 dan 21 di Bulan Hijriah.

“Bahwasnya Rasulullah Saw. melakukan bekam di dua otot lehernya, dan di bahunya, pada hari ke 17, 19,dan 21”. Kedudukan hadis, Hadis ini diriwayatkan Ahmad (IV/12192), Abu dawud (3860), Tirmidzi (2058), Ibnu Majah (3483)

Namun bukan berarti bila kita terburu berobat dengan teknik hijamah harus menunggu di tanggal segitu. Bila terjadi keharusan dalam melakukan hijamah/bekam kapan pun sebaiknya segera dilakukan. 

Mengenai hari juga terdapat banyak perbedaan. Ada anjuran untuk melakukan Senin, Selasa dan Kamis. Hari yang sebaiknya dihindari adalah Jumat Sabtu dan Ahad. Sementara hari dilarang adalah Rabu. 

Meskipun ternyata banyak hadist yang palsu mengenai hal ini, namun banyak ulama yang menyarankan tidak berbekam di hari Rabu karena di hari Rabu Nabi Ayub AS mendapat penyakit kulit. 

Namun perlu diingat kembali, bila memang harus segera berobat hari apapun tidaklah sebuah masalah. 

Pengalaman Berbekam

Lebih dari 10 tahun lalu saat sedang menyusui anak kedua, Emak-emak tipe sayang makanan dibuang kayak saya akhirnya keseringan makan bayam rebus karena takut kandungan bayam rusak kalo lebih dari 4 jam setelah matang. 

Alhasil bangun tidur pagi, tangan gak bisa bergerak. Kirain karena tertindih saat tidur. Ternyata setelah dicek oleh Almarhum Bapak Rahimahullah, ini akibat asam urat. 

Tanpa saya ceritakan kebiasaan saya bapak langsung tau aja dari komen beliau "Makanya masak bayam kalo takut gak abis, dikit aja. Mentang-mentang bagus untuk ibu menyusui juga gak boleh berlebihan".

Beliau langsung menyarankan bekam. Emak ngeri duluan padahal Bapak adalah praktisi bekam. Orang lain dibekam, anaknya malah takut. Karena ngeyel dia cuma bilang "kalo tahan tangannya sakit terus ya gakpapa. Tapi kalo mau sembuh yuk dibekam".

Kalo gak salah, Kamis saya bekam. Cuma beberapa titik di tangan. Gak begitu sakit sih ingat saya. Begitu selesai dibekam beneran langsung bisa gerak tangannya. Alhamdulillah. 

Nah, time flies.. 

Saya baru nyadar lutut kiri sering gak enak pas turun tangga ternyata akibat asam urat juga. Bapak udah gak ada. Alhamdulillah adik lelaki biasa melakukan bekam juga. 

Berhubung dia masih di luar kota saya menunggunya saja sambil menjalankan hidup sehat. Banyak minum air putih, olahraga di rumah dan juga eatclean. 

Alhamdulillah kadang purin alias asam urat emang turun. Tapi Emak memang pengen bekam kalo dia pulang. 

Alhasil pekan lalu di hari Senin Emak bekam karena dia pulang ke Medan. Meskipun sedang berpuasa saja ajak suami biar dia juga ikut dibekam. 

Suami bekam di bagian punggung dan bagian pinggang. Emak cuma di bagian belakang kaki. Total cuma 4 titik. Tapi pas pertama dia lagi proses ngumpulin darah kotor Emak mulai gak nyaman. 

Suami cuma diem aja santuy. Sementara Emak di telapak tangan dan kaki mulai keringetan. Tanda panik lah. Dalam hati cuma doa aja biar bertahan (lebay banget asli). 

Sampe nanya ke adek, pasien kamu aci-aci (ibu-ibu Chinese bahasa hokkien) rewel gini gak sih? Gak. Sahutnya mantap. 

Haduuuh berarti cuma Emak yang memang gak tahan dikop. Rasanya kayak dicubit di paha dan betis. Apakah ini azab Emak-emak yang sering nyubitin anaknya 🤣🤣🤣

Selesai mengumpulkan darah kotor hingga kulit berwarna keunguan barulah dilepas. Rasanya legaaa banget. Eeh keburu inget ini belum selesai. 

Lalu disayat lah lapisan kulit Emak untuk mengeluarkan darah kotor tersebut. Dipasang kembali kop nya. Gak lama Emak mulai nyaman. Eeeh si adek yang ngeliat darah kotor Emak banyak kembali mengencangkan kop. 

Emak meronta dalam hati. Gak lama selesai penderitaan Emak. Ia memperlihatkan darah kotor yang menggumpal mirip dadih (darah yang dibekukan). 

Sambil becanda dia bilang "ditumis oseng-oseng enak tuh" Hoeek 

Apa rasanya setelah Berbekam? Beneran semakin ringan badannya. Buat orang mageran kayaknya boleh nyoba Berbekam deh. Sakitnya gak sebanding kok sama manfaatnya. 

Manfaat Bekam

Bekam ini banyak banget manfaatnya. Bahkan sudah diperiksa secara medis, darah yang dibuang saat bekam adalah darah yang memang tidak dibutuhkan tubuh. 

Bahkan pada orang yang memiliki tekanan darah tinggi, sehabis dibekam tekanan darahnya mendekati ke angka normal loh. Manfaat bekam baik dirasakan oleh penderota asam urat, kolesterol, migrain hingga penderita jerawat. 

Manfaat bekam diyakini karena adanya 3 faktor. 

1. Pengeluaran darah kotor

Darah kotor dipercaya memiliki toksisitas untuk tubuh. Lihat saja orang yang kolesterol tinggi. Darahnya tercemar "minyak" Atau yang asam urat, dalam darahnya mengandung purin tinggi. Ketika darah kotor tersebut dikeluarkan maka racun juga ikut keluar dari tubuh. 

2. Perbaikan fungsi organ tubuh

Ketika darah keluar, otomatis aliran darah menjadi semakin lancar karena tumpukan toksin dalam aliran darah sudah dikeluarkan. 

Tubuh pun bekerja memperbaiki sesuatu yang dianggapnya sebagai masalah. Iki yang membuat kinerja organ menjadi semakin baik. 

3. Meningkatkan imun tubuh

Ketika racun sudah keluar, organ pun maksimal bekerja yang didapat tubuh adalah imunitas yang semakin kuat. 

Gak heran pasien bekam bapak dan adek Emak biasanya orang Tionghoa. Mereka paham bahwa pengobatan melalui bekam ini memang sejalan dengan tradisi cina kunokuno selain akupuntur. 

Tips Bekam dari Emak

1. Bekam di waktu pagi

Bekam di waktu pagi saat tubuh masih fresh. Belum kecapekan sama sekali. Badan kota pun lebih relax daripada berbekam di waktu sore. 

2. Pilih tempat hogienis

Meskipun bekam adalah anjuran yang baik. Jangan lupakan bahwa bekam berhubungan dengan sayatan dan darah. Pilih tempat yang kita percaya memang higienis. Menghindari penularan penyakit tertentu. 

3. Tenangkan pikiran saat proses bekam

Intinya jangan panik. Kalo Emak kembali tenang saat melihat tontonan yang bikin relax. Istighfar sih lebih bagus ya biar pengalihan rasa sakit jadi pahala 😊

4. Rawat bekas bekam

Setelah bekam Emak gak mandi dan fokus rawat luka. Kebetulan setiap tempat bekam punya obat khusus. Sehari aja langsung sembuh kok. Tapi ingat, menjelang sembuh kadang ada rasa gatal. Jangan digaruk ya kalo gak mau luka kembali. 

5. Ulangi berbekam 

Anjuran berbekam adalah diulang setiap bulan atau 40 hari. Paling lama sebaiknya 3 bulan sekali karena umur darah 110-120 hari. Darah yang sudah tua biasanya ditelan oleh limfa. Lumayan sih bekam bisa meringankan kerja organ dalam. 

Penutup

Tutup mata deh sama rasa sakit yang cuma sebentar. Tapi manfaat yang dirasa saat bekam membuat tubuh kita sehat dan imun menjadi kuat. 

Kamu mak, sudah pernah bekam belum? Kabarnya Ronaldo aja sudah pernah bekam, masak kamu belum.. Hehehe

Bonus poto Bang Ronaldo dari minanews

blogger parenting Emak anak 5. belajar terus jadi istri dan emak yang baik..

Berbagi :