Begini Modus Kerja Freelance
Beberapa waktu lalu, Emak pernah menulis tentang Modus Penipuan Freelance. Nah saat itu Emak bercerita tentang nomer Pak Suami yang selalu dihubungi untuk kerja cuma like post doang lalu dikasih bayaran.
Sulit dipercaya kerja semudah itu kok dikasih bayaran lumayan. Belum Emak ceritain secara detail bagaimana detail kronologisnya. Kuy sekarang Emak ceritain karena nomer Emak pula yang disuruh ngerjain kerjaan like, screenshot, paid! Iyes segampang itu cuma ngelike post, kita screenshot udah dikerjain, lalu nunggu transferan.
Kronologi
Awalnya sekitar pukul 10 pagi Emak ditelpon by WA oleh nomer tak dikenal. Karena bergaya ala customer service maka Emak cut pembicaraan dengan kalimat "Maaf bang.. Boleh kirim pesan by WA saja gak? Saya sedang terburu-buru".
Ia pun menjawab, "Baik bu, tapi segera direspon ya.." Baik kata Emak. Langsung masuk pesan WA yang sepertinya memang sudah ditemplate sehingga pesan panjang begitu sampai beberapa detik dari Emak tutup telpon.
Dari bahasanya, Emak disuruh langsung menghubungi admin untuk kejelasan pekerjaan tersebut. Maka Emak pun langsung menghubungi admin yang dimaksud.
Setelah mengerjakan kerjaan yang diperintahkan di atas, Emak langsung menghubungi admin di telegram karena dari situlah nanti seluruh kerjaan like postingan dimulai lebih banyak.
Pada Admin telegram yang dimaksud Emak mengirim bukti download telegram dan mengirim data untuk transfer. Lalu menunggu mereka transfer atas kerjaan pertama.
Tak berapa lama admin menginstruksi Emak agar melakukan kerjaan segera. Namun Emak merasa belum dikirimi transferan ke gopay Emak pun tidak mengerjakan.
Beberapa saat setelah ada transferan ke gopay barulah Emak kerjakan tugas selanjutnya.
Jumlah Transferan
Kerjaan freelance tipu-tipu ini biasanya makan waktu hingga 2 hari sampai admin menginstruksikan kita untuk top up. Pada hari kedua, admin yang lain berusaha bertanya-tanya (berpura-pura sebagai freelancer juga) apakah kita akan top up atau tidak.
Sebelumnya Emak rinci dulu, hasil dari pekerjaan di hari pertama:
1. 51.000 pukul 13.45
2. 30.000 pukul 13.58
3. 30.000 pukul 14.45
4. 30.000 pukul 16.54
5. 30.000 pukul 19.15
Hari pertama tembus 171.000; Nah hari kedua Emak harus berhati-hati karena memang setelah tugas ke 6 kita langsung disuruh top up. Jangan pernah top up sekecil apapun. Karena kita akan terjerat hingga mengalami kerugian jutaan rupiah sebagai mana artikel Emak terdahulu.
Pekerjaan Hari Kedua:
6. 36.000 pukul 09.43
Nah itu adalah terakhir transfer dari kerjaan freelance tersebut. Setelah itu begini penampakan Emak disuruh top up.
Emak pun menghindar hingga Emak keluar dari grup freelance tersebut. Bila Emak jumlahkan hasil yang Emak dapat sekitar 207.000;
Tapi ternyata pada saat pertama transfer mereka salah transfer ke akun ewallet Emak. Emak buat gopay tapi ternyata pertama sekali mereka transfer ke Dana. Itupun Setelah 2 hari Emak baru sadar. 😂
Ternyata penipu pun bisa gak teliti ya. Jadi jumlah transferan yang Emak terima dari kerjaan tipu-tipu freelance mereka adalah 258.000. Lumayan juga, awalnya mereka mau menipu Emak tapi ternyata Emak gak kena pancing mereka.
Tips Agar Tidak Tertipu Pekerjaan Freelance
1. Jangan beri nomer rekening bank yang biasa kita gunakan. Lebih baik ewallet saja.
2. Kerjakan pekerjaan selanjutnya apabila fee kita sudah masuk.
3. Jangan tertarik ketika disuruh melakukan tugas isi ulang alias top up. Karena inilah penipuan yang mereka jalankan. Meskipun mereka berjanji kita untung besar karena fee semakin tinggi. Stop di sini.
Penutup
Awalnya mereka mau menipu kita, sebaiknya kita balas saja dengan mengikuti kemauan mereka tapi hati-hati. Tapi ini juga kita lakukan apabila kita sedang santai. Jadi kita bisa berfikir logis untuk menanggapi pekerjaan begini.
Intinya... Stop ketika kita sebagai pekerja malah disuruh untuk mentransfer sejumlah uang. Pernah dapat pekerjaan beginian kah Mak? Berhasil dapat berapa? Cerita yuk di kolom komen..
Kalau saya pernah dapat job di Minds.com semacam media sosial baru dan sharing dgn format layaknya blog. Setiap posting itu dapat bayaran token Minds, lalu nanti bisa ditukar ke crypto lain seperti Ethereum.
BalasHapusNah, penipuannya mungkin bukan di Minds nya, tapi yang menghimpun kita sebagai freelancer di telegram. Kebetulan saya hanya ikut ke temen yg sudah saya percayai, katanya ini bakal dibayar.
Tokennya sudah terkumpul sekitar 1200an kalau nggak salah. Itu tahun 2020an. Kalau dirupiahkan, jadi Rp 3 jutaan lebih. Temen saya malah tembus hampir 10 jutaan rupiah.
Penipuannya di mana? Yaitu ketika akan mencairkan token tersebut ke Ethereum. Kita harus bayar admin sebesar 0,1 Eth yg waktu itu nilainya 2 jutaan lebih. Kita sekelompok ada 5 orang kolektif uang demi mencairkan itu token Minds.
Eh, pas pencairan, uangnya hangus dan 0,1 eth tidak kembali.
Sekarang, memang kita harus lebih selektif dan kritis kalau ada pekerjaan terlalu enak yg dibayar mahal. Apalagi hanya posting di medsos anyar atau like dan share. Entah itu bayarannya rupiah, dollar, atau crypto, sama saja.
Begitu juga ke temen yg ngajak, lihat dulu track record dia. Sebagus apapun dia meyakinkan, kalau belum begitu akrab, belum begitu tahu gimana dunia profesional dia, lebih baik waspada atau gak ikut sama sekali.
Wah, Emak pintar banget nih jadi bisa mendapatkan hampir 300 ribuan ya...
BalasHapusKasihan, niat mereka mau jebak malah emak yg menjebak mereka. Hihi...
Terimakasih semua pengalamannya. Saya bisa menentukan strategi juga seandainya ada minat joint di job freelance kaya gitu
Waduh sserem juga ya ini freelance nya..tapi keren lho emak bisa ngerjain balik kadi ga ketipu deh hehehe klo saya engga berani mak
BalasHapusDuh, saya yang baca ini ikut deg-deg-an, nih, Mak. Alhamdulillah Mak bisa tetap logis memahami intruksi mereka, ya. Kalau saya sejak awal sudah putuskan kontaknya, hihihi.
BalasHapusSaya juga pernah ditawari kerja seperti ini, hanya saja saya langsung mundur. Bersyukur banget Mak bisa logis dalam menanggapi modus itu ya
BalasHapusSaya dapat seratus ribuan.
BalasHapusBerkat bimbingan Icha juga.
Kwkwkwkwkkw
Hari kedua ikut ss nya dua kali, dan dia ga mau transfer lagi
Dan sekarang aku tak berani lagi. Kapok.
HapusSetelah itu ada dua kali tawaran yang sejenis itu lagi.
Saya ndak mau lagi.
Saya pernah juga nih dapat tawaran job kayak gitu di wa atau ig, tau itu kerjaan dari penipu, langsung blokir aja deh nomornya. Masih banyak emak2 di luar sana yang taunya ini bagian dari pekerjaan online, jadi main embat aja
BalasHapussebenernya paling gk suka sih tawaran-tawaran semacam ini takut spaming dan monoy loundry. Biasanya bakalan langsung diabaikan aja hehe mungkin karena takut aja
BalasHapus