Katakan Cinta Ibu Lewat Miyako Nanoal
Setelah menikah, praktis langsung dibawa pindah oleh suami ngontrak rumah. Namun ada beberapa episode yang mengharuskan kami tinggal bersama ibu. Yakni saat lahiran anak pertama yang merupakan pengalaman pertama bagi Emak menjadi seorang ibu.
Setelah itu pernah juga beberapa tahun lalu sebelum ibu pindah bersama adik ke luar kota. Memang tidak tinggal serumah namun rumah kami bersebelahan. Praktis merasa dekat sekali dengan ibu.
Sosok ibu bagi Emak sendiri adalah sosok wanita kuat. Meskipun badannya mungil namun ia turut berjuang sebagai tulang punggung untuk menyekolahkan 4 anaknya hingga Emak selesai strata satu.
Emak ingat betul cerita yang ibu gulirkan saat Emak masih sekolah dulu. Ibu bercita-cita menjadi dokter. Namun cita-citanya terpaksa ia kubur bersamaan dengan wafatnya nenek tercinta ibu yang saat itu menjadi sosok yang membiayai sekolahnya.
Rasanya kehidupan terus saja menempanya. Sepeninggalan nenek ia pun putus sekolah dan harus bekerja untuk membiayai hidupnya. Ibu bagi Emak tak ada kata yang mampu mendeskripsikannya. Cintanya penuh bahkan sampai saat ini anak Emak sudah lima.
Pertengahan tahun 2023 adik kami kecelakaan. Patah tulang selangka juga hilangnya bantalan sendi membuat adik dan ibu belum kembali ke luar kota lagi. Mereka masih bersama kami di Medan.
Namun perubahan aktivitas membuat ibu pernah drop. Cek kesehatan, gula darah pernah melonjak. Waduuuh ini sih bikin khawatir pake banget karena selama ini belum pernah ada riwayat gula darah alias diabetes.
Memang Emak akui beda banget aktivitas ibu kembali ke Medan dengan aktivitas saat ibu berada di luar kota tepatnya di Rokan Hulu. Ibu sering ikut adik mengawasi kebun. Mulai dari mengelilingi kebun, terkadang ikut mencabut semak belukar dan juga ikut menyiram pupuk.
Ketika di Medan ibu jarang berjalan kaki, jarang aktivitas di luar rumah. Lebih sering menjaga cucu. Jadi wajar saja bila makan tetap biasa namun gula darah menjadi melonjak.
Ibu yang berusia 64 tahun pun ketika mendapati petugas kesehatan menyatakan kadar gula darahnya tinggi langsung bertekad untuk hidup lebih sehat. Makanya ibu pun ingin ketika pagi tidak lagi makan nasi, tapi mencoba menu ubi rebus atau jagung rebus.
Emak pun langsung teringat pada Rice Cooker Miyako Nanoal pilihan Nikita Willy. Oh ya, karena ibu ingin masak sekaligus bisa mengukus ubi/jagung untuk menghemat waktu sekaligus listrik Emak jajal Miyako MCM-558 SBC. Ini tuh rice cooker sekaligus magic warmer plus. Plus nya bisa fungsi mengukus.
Miyako MCM-558 SBC
Kenalin nih salah satu rice cooker panci Nanoal dari Miyako. Kapasitasnya besar hingga 2 liter beras. Nasi yang dihasilkan juga bisa mencapai 5.7 liter. Yang lebih asyik lagi bisa masak sambil mengukus. Ini sih tujuan awalnya agar ibu Emak tetap sehat dengan menu selingan rendah gula seperti ubi maupun jagung.
Sini Emak bisikin keunggulan dari MCM-558 SBC:
Rice Cooker Miyako Nanoal
Kenapa sih Emak ngebet menawarkan panci Nanoal? Karena Rice Cooker Miyako hadir dengan Panci Nanoal yang anti lengketnya 10x lebih tahan lama. Panci Nanoal Miyako diproses dengan teknologi etching. Membuat lapisan anti lengket-nya meresap ke dalam pori-pori aluminium, menjadikan anti lengket-nya lebih awet dan tahan lama, memberikan permukaan yang lebih halus, dan lebih mudah dibersihkan.
Selain itu, panci Nanoal Miyako juga sudah lulus uji food grade dan bersertifikasi bebas dari zat kimia asam perfluorooctanoic (PFOA) berbahaya. Membuat nasi aman untuk dikonsumsi bagi tubuh.
Nikita Willy Pakai Miyako
Bangga rasanya tau bahwa Nikita Willy pakai Miyako. Ibu muda yang peduli dengan gaya parenting dalam mendidik anak ini juga sadar bahwa kesehatan keluarga pasti nomer satu. Maka dari itu pilihan paling tepat adalah Miyako.
Btw Mak brand Miyako yang Emak pakai di rumah bukan hanya rice cooker saja. Emak juga pakai blender Miyako, slow cooker Miyako, bahkan automatic water dispenser Miyako juga ada di rumah.
Miyako sudah menjadi jaminan mutu di keluarga Emak. Bertahun lamanya bahkan sejak belum menikah sudah memakai Miyako di keluarga besar kami. Awetnya itu bikin jatuh hati. Apalagi service center yang amat ramah pada pelanggan membuat tak ada keraguan memilih Miyako. Produk lokal yang jempolan.
Penutup
Setiap ingat ibu rasanya selalu ingat pada masakan yang selalu tersedia ketika Emak kecil dulu. Kasih sayang ibu tak lekang dan tak cukup hanya diingat sehari saja pada moment hari ibu. Tapi setidaknya hari ini bertepatan sekali dengan moment khusus mencintai ibu dan peduli dengan kesehatannya.
Aihh untuk semua ibu, kalian semua hebat karena terlahir sebagai wanita yang istimewa. Kasih sayang yang mampu mengenyampingkan keinginan diri sendiri demi kebahagiaan anak dan keluarga.
Jadi ingat sama miyako-ku yang pertama beli pas awal-awal kerja. Sampai sekarang masih awet loh. Sempat dipakai Simbah sebelum meninggal, trus sekarang dipakai adikku yang lagi kuliah buat di kosan.
BalasHapusDulu beli sebelum tahun 2000 padahal.
Dulu pas jaman ngekost kami juga pake miyako. Baru merit dapat hadiah miyako.
HapusSekarang saya punya miyako dua, yang besar untuk keluarga, yang kecil biat masak nasi merah kalo lagi pengen
Sampe sekarang kami pun masih pake miyako.
BalasHapusKalo rusak ya belinya mitako lagi.
Setia pokokna
Pilihan terbaik memang miyako. Kualitasnya sebagai penanak nasi sudah teruji sejak lama. Pokonya kalau belinya Miyako, sudah pasti aman deh produknya. Harga juga bersahabat.
BalasHapussepakat banget kalau seorang ibu adalah sosok istimewa dan hebat bangeeet. Sejak aku kecil, sudah sangat familiar dengan produk-produk Miyako, hihi
BalasHapusBegitu sekarang sudah punya keluarga kecil, Miyako juga jadi salah satu brand andalan di rumah. hihi
Sosok ibu yang kuat dan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya memang jadi panutan. Salah satu bentuk rasa kasih yang kita berikan kepada ibu memang berupa perhatian dan cinta. Produk Miyako dengan berbagai kelebihan bisa jadi kado terindah kita untuk beliau. Sehat terus ya Bu.
BalasHapusKasih dan perjuangan ibu memang tak akan lekang dimakan waktu ya. Perjuangan orang tua khususnya ibu memang luar biasa.
BalasHapusBtw kukus jagung ini sering saya lakukan juga lho. Selain jagung biasanya saya steam ikan, bahan sambal dan juga kentang atau ubi
Enak banget dan praktis
Saya di rumah juga pakai rice cooker Miyako, tapi bukan yang nanoal sih soalnya ini rice cooker jadul. Udah mau 12 tahun hehehe
Membaca ini membuat saya menyimpulkan bahwa Miyako mencoba "menerjemahkan" cinta ibu melalui keunggulan produk rice cooker-nya. Keren, senantiasa bereksplorasi.
BalasHapusNenek sih memang keren meski cita-cita nya menjadi dokter belum kesampaian. Tapi nenek kecil-kecil cabe rawit.
BalasHapusBtw baru tahu kalau Miyako ini juga bisa untuk ngukus, bisa dong ya bikin bolu kukus disini hehe
Keseringan baca review rice cooker miyako nanoal jadi makin kepincut pengen beli aku mbak😁😁
BalasHapusAlhamdulillah ada Rice Cooker Miyako Nanoal yang bisa menjadi salah satu ikhtiar menjaga kesehatan Ibu, ya, Mak. Semoga selalu sehat.
BalasHapusAku jg pake miyako, emang awet sih. Keren ada seri terbarunya ya ini
BalasHapus