Menyusun Target Ramadhan
Ramadhan sudah hampir sepuluh hari (saat artikel ini ditulis) eh btw Ramadhan pake target gak sih Mak? Masuk tahun baru aja pake resolusi dan capaian yang ingin diraih masak Ramadhan gak? Yang bener aja.. rugi donk..
Sepenting apa sih membuat target Ramadhan? Penting banget! Bulan yang hanya datang sekali setahun ini adalah bulan Mulia yang Penuh Berkah. Termasuk di dalamnya berkah waktu. Jangan sampai Ramadhan berlalu tanpa kita merasakan keberkahan waktu di dalamnya.
Berkah waktu seperti apa? Yang biasa punya target baca Qur'an setiap harinya pasti tau, ketika hari biasa mengejar target one day one juz terasa berat namun ketika Ramadhan 1 juz itu hanya sekali duduk bisa selesai. Makanya target menjadi double. Biasanya saat Ramadhan digeber menjadi 2 sampai 3 Juz.
Bukan cuma baca Qur'an. Namun juga ibadah lainnya. Ketika di Ramadhan shalat tahajud, Dhuha, sedekah sampai Zikir entah kenapa lebih ringan terasa dilakukan.
Apa saja yang kita siapkan?
1. Niat yang lurus
Target Ramadhan kita lakukan bukan untuk menyaingi target Ramadhan orang lain. Tapi untuk menyaingi target Ramadhan kita di tahun sebelumnya.
Kalo bisanya di Ramadhan lalu kita menyelesaikan bacaan Qur'an sekali khatam dalam sebulan mungkin bisa kita tambah menjadi 2 kali atau minimal bertambah jumlah bacaan yang pernah kita raih.
2. Catatan
Setelah meluruskan niat kemudian tulis target Ramadhan agar kita tak lupa. Tulis di catatan yang paling sering kita lihat. Misalnya tempel di depan pintu kulkas atau di catatan harian to do list harian.
Catatan ini membuat kita tidak lupa akan target Ramadhan yang kita punya. Lebih baik lagi bila ada kolom ceklist di sebelahnya.
3. Minta kemudahan pada Allah
Saat memulai untuk menyelesaikan target harian Ramadhan mintalah kemudahan pada Allah agar semua target dapat kita lakukan dengan maksimal.
Segala capaian target yang kita dapatkan pun jangan lupa bahwa itu adalah kehendak Allah semata. Bukan karena hebatnya kita.
4. Gunakan waktu sebaiknya
Gunakanlah waktu sebaiknya misalnya, katakan pada diri: tidak scrolling medsos sebelum target harian selesai. Dijamin kita tidak terlena dengan waktu yang kita miliki.
5. Evaluasi
Setiap sepekan sekali, evaluasi kembali target Ramadhan kita. Sudah sesuai harapan atau tidak. Bila masih banyak yang tertinggal coba periksa kembali kemana waktu kita banyak dihabiskan.
Target Ramadhan yang kita susun sebaiknya masuk akal dan sesuai dengan waktu yang miliki. Meskipun tiap manusia memiliki waktu yang sama yakni 24 jam namun kegiatan tidak orang pasti berbeda.
Bijaklah menggunakan waktu saat Ramadhan jangan sampai Ramadhan tahun ini kita lalui tanpa sadar dan target tidak tercapai.
Untuk mempermudah target Ramadhan, buatlah target bersama sekeluarga. Meski tiap anggota keluarga berbeda target namun ketika sama-sama memiliki target Ramadhan akan saling mengingatkan.
Btw anak di rumah juga memiliki target Ramadhan nya masing-masing. Setiap sepekan sekali kami akan evaluasi apa saja yang sudah berjalan dengan sesuai dan kendala apa yang dihadapi.
Nah apakah kamu sudah punya target Ramadhan Mak? Yuk Mak cerita apa saja target mu dan bagaimana menyelesaikan kendala yang dihadapi?
Karena Ramadhan begitu berharga, rasanya sulit untuk tidak memiliki target apa-apa. Yuk buat target Ramadhan mu..
bulan ramadan menjadi bulan yang penuh perjuangan dan pengampunan. Setiap dari kita yang beragama islam sangat menyambut baik bulan suci ini. Selalu ada resolusi tiap tahunnya dalam menjalankan ibadah puasa
BalasHapusIya sih, kalau tahun baru ada target, bikin resolusi di akhir tahun, seharusnya memasuki bulan Ramadhan juga demikian ya. Saya ada target, semoga bisa tercapai semuanya.
BalasHapusTarget awak apa ya?
BalasHapusKayaknya cuma khataman aja paling gak sekali. Itu pun ngaji awak yang ga khatam-khatam, di push katham di Ramadhan.
Tapi insyaAllah tahun depan mau juga bikin target or resolusi Ramadhan. Seru tuh...
BalasHapusAku setuju banget sama poinnya nih. Kalau niatnya belum pas, ditambah gak dicatat, dan gak disempetin pulak waktunya target di bulan Ramadhan keknya buyar ya. Belum lagi godaan mau bikin kue sama hunting baju lebaran, hehehe
BalasHapus