Ikhtiar Sehat dengan Jamu

Sebagai orang Indonesia seharusnya sih gak asing ya dengan jamu. By the way nih ya.. menurut KBBI jamu adalah obat tradisional yang dibuat dari akar-akaran, daun-daunan, dan sebagainya yang digunakan dengan cara diminum.

Sedangkan menurut Badan POM, jamu tradisional adalah obat tradisional yang dibuat dari bahan atau ramuan dari tumbuhan, hewan atau mineral dan sediaan sarian atau campurannya yang secara turun-temurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan norma yang berlaku di masyarakat.

Jamu yang paling umum kita kenal untuk menjaga kesehatan harian biasanya jamu beras kencur ya. Namun ternyata jamu itu banyak banget variannya di Indonesia. 

10 Varian Jamu Di Indonesia:

1. Beras Kencur 

Meski namanya beras kencur, namun tetap menggunakan bahan lain seperti kunyit, asam Jawa juga jahe.  Khasiatnya untuk meningkatkan stamina dan juga menghilangkan pegal linu.

2. Kunir (Kunyit asam)

Yang satu ini disenangi oleh kaum hawa ya. Terkhusus Emak juga sangat suka untuk menghilangkan nyeri haid yang datang setiap bulan karena kandungan curcumenol pada kunyit juga kandungan antosianin pada asam berfungsi sebagai analgesik atau penghilang sakit dan nyeri. 

3. Jamu Temulawak 

Yang satu ini memiliki khasiat untuk menghilangkan gejala masuk angin, mual, hingga pusing. Tapi bukan pusing karena akhir bulan ya Mak. Candaaaaaa..

4. Brotowali (Pahitan)

Namanya Brotowali, tapi bahan utamanya daun Sambiloto. Meski pahit luar biasa namun berkhasiat untuk menghilangkan pegal-pegal sampai alergi.

5. Kudu Laos

Jamu dengan olahan daun mengkudu dan Laos ini memiliki khasiat menjaga kesehatan otak, mengobati batuk hingga mencegah kanker. 

6. Gepyokan/ Uyup-uyup

Dipercaya sebagai jamu untuk meningkatkan produksi ASI, selain itu mencegah bau badan pada ibu dan bayi serta mencegah perut kembung.

7. Jamu Sinom

Jamu ini mirip dengan kunir asam namun menggunakan daun asam yang masih muda. Dipercaya bisa mengobati asam lambung atau magh. 

8. Jamu Galian Singset 

Jamu ini bermanfaat untuk mengatasi obesitas. Dengan bahan-bahan seperti kunyit, temulawak, asam Jawa, dan masih banyak lagi dipercaya aman untuk menurunkan berat badan.

9. Jamu Cabe Puyang 

Cabe Puyang bermanfaat untuk menghilangkan pegal linu, sakit pinggang dan juga menghilangkan kesemutan.

10. Wedang Jahe

Banyak jenis yang bisa dikreasikan dari wedang jahe, mulai dari wedang ronde hingga bandrek. Bermanfaat untuk menghilangkan masuk angin dan kembung. 

Jamu di Keluarga Kami

Keluarga kami percaya bahwa herbal atau jamu lebih aman dan nyaman bagi tubuh ketimbang obat kimia. Maka dari itu jamu menjadi pilihan keluarga kami sejak masih tinggal bersama orangtua.

Pengalaman tinggal bersama orangtua membuat jamu menjadi kebiasaan hingga memiliki keluarga sendiri. 

Jadi teringat betapa mama setiap kali menelpon saat lahiran selalu bertanya tentang jamu. Apakah Emak sudah mengkonsumsinya atau belum. 

Maklum aja, lahiran tidak dekat dari orangtua pasti jadinya menelpon selalu untuk mengingatkan hal-hal kecil yang kadang terlupa.

Berikut jamu yang selalu Emak dan keluarga konsumsi:

1. Jamu induk kunyit 

Saat lahiran suka minum jamu ini untuk melancarkan nifas. Ditambah sama 3 helai daun sirih. Pemanisnya ada gula Jawa atau madu. Rasanya enak karena buat sendiri.

2. Jahe sereh nipis

Ini request suami. Jahe dan sereh dipotong dan direbus. Diberi jeruk nipis lalu ditambah madu. Badan anget dan menambah imunitas tubuh.

3. Antangin

Saat sedang bepergian atau di jalan. Solusi minum jamu dan menghangatkan badan dengan Antangin ini. Apalagi sekarang ada yang habbatussaudah. Jadi lebih nikmat.

4. Entrostop Anak

Saat anak diare, pilihan entrostop anak menjadi nomer satu karena berbahan herbal. Rasanya juga enak. Anak-anak suka.

5. Kiranti

Duuuuh ini minuman wajib saat atau menjelang haid biar Emak gak ngerasain sakit saat datang bulan. Meski tergolong jamu pabrikan namun rasa dan khasiatnya masuk banget di Emak.

6. Herbadrink 

Berbagai varian Herbadrink adalah solusi mudah dan murah untuk menikmati secangkir jamu. 

7. Bandrek

Malam adalah waktunya warung bandrek buka. Di Medan bertebaran warung bandrek yang enak. Kadang di malam hari pilihan jalan-jalan berdua bersama suami adalah singgah di warung bandrek.

8. Vermint

Bosan dengan obat kimia melulu saat anak dan anggota keluarga demam. Kami beralih ke vermint. Apalagi di tahun 2024 ini kami sudah pernah inap hampir sekeluarga karena tipes.

Ketika anak demam ada rasa takut tipes datang kembali. Namun vermint forte membuat perasaan lebih nyaman karena berbahan herbal. Jangan lupa, vermint juga sudah halal MUI ya..

9. Lasegar

Setiap kali tenggorokan gak enak atau sedang panas dalam biasanya lasegar adalah pilihan keluarga kami. Banyak rasa seperti leci, jeruk hingga jambu biji yang menjadi favorit di rumah. 

Jamu Sebagai Warisan Budaya

Ada hal yang membanggakan sebagai warga negara Indonesia. UNESCO telah menetapkan bahwa jamu adalah warisan budaya tak benda yang telah resmi disampaikan saat sidang ke-18 Intergovermental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage di Republik Botswana yang dilangsungkan pada tanggal 6 Desember 2023.

Gimana? Kuy buat jamu mendunia dengan kebiasaan kita sebagai anak bangsa rajin mengkonsumsi jamu. 

Penutup

Jamu, meski tampak sepele dan ketinggalan jaman namun jangan pernah lupa bahwa saat ini jamu termasuk lifestyle hidup sehat tanpa obat loh. 

Oh ya, jamu apa favorit kamu di rumah Mak? Yuk cerita di kolom komentar. 

Referensi:

https://regional.kompas.com/read/2022/03/13/200517278/10-jamu-khas-indonesia-sejarah-bahan-khasiat-dan-cara-pembuatan

blogger parenting Emak anak 5. belajar terus jadi istri dan emak yang baik..

Berbagi :