Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cegah Kanker Serviks dengan Vaksin HPV

 

Cegah Kanker Serviks dengan Vaksin HPV

Bulan Agustus, Agenda Dinas Kesehatan selain bulan Vitamin A juga adalah Agenda BIAS. Tau donk BIAS, Mak! Iya bener.. Bulan Imunisasi Anak Sekolah!

Buat emak yang punya anak duduk di kelas 5 atau 6 ada Agenda pemberian Vaksin HPV loh Mak. Nah.. Kebetulan sekali anak kedua Emak duduk di kelas 6. Btw sudah tau apa itu vaksin HPV?

Vaksin HPV

Vaksin HPV adalah vaksin yang digunakan untuk melindungi tubuh dari infeksi human papillomavirus (HPV). Tau gak Mak, jenis virus papilloma itu ada lebih dari 40 jenis dan vaksin HPV secara spesifik diberikan untuk melindungi dari kanker serviks.

Kenapa harus Vaksin HPV

Ada banyak sekali kelebihan vaksin HPV yang harus kita tau Mak. Virus Papilloma yang menyebabkan kanker serviks ini tidak bisa dihalau hanya dengan imun tubuh. Bahkan oleh mereka yang pernah menjadi penyintas sakit kanker serviks. Tubuh gak cukup menghasilkan imun untuk mencegah kanker serviks datang kembali.

Makanya, dibutuhkan vaksin HPV. Apalagi kanker serviks adalah penyakit kanker nomer 2 yang membunuh wanita Indonesia. Taubkah Mak kalo Indonesia adalah negara dengan peringkat sakit kanker serviks tertinggi di ASEAN?

Jadi Mak, nanti saat anak mendapatkan vaksin HPV jangan khawatir ya.. Karena ada beberapa alasan kenapa anak kita butuh vaksin HPV:

1. Tidak ada inflamasi tidak ada penarikan sel radang.

2. Imunosupresi Lokal

3. Infeksi lokal,  HVP menginfeksi epitel melalui abrasi mikro

Faktor Resiko Kanker Serviks

1. Infeksi oleh Virus HPV sebanyak 99.7℅.

2. Aktif secara seksual di usia dini (<16 tahun resiko naik menjadi 2,4 X lipat).

3. Pasangan seks berganti-ganti.

4. Kebersihan diri rendah.

5. Merokok.

6. Sistem kekebalan tubuh rendah.


Vaksin HPV di BIAS

Vaksin HPV rencananya akan diberikan pada siswi kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar. Mungkin emak bertanya-tanya.. Kok cepat sekali? Kan kanker serviks biasanya diderita oleh wanita yang sudah aktif berhubungan seksual.

Nah alasannya, pada anak siswi yang duduk di kelas 5 dan 6 masih memiliki imunitas tubuh yang baik dan yang paling penting mereka belum aktif secara seksual sehingga keberhasilan vaksin HPV hingga 100 ℅ melindungi mereka dari kanker serviks akibat Human Papillomavirus.

Kok Emak tau? Nah kebetulan hari Rabu lalu Emak mengikuti edukasi tentang kanker serviks yang dilaksanakan di Hotel Santika Dyandra 24 Juli 2024.

Acara ini juga mendapat kata sambutan dari Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan, dr. Prima Yosephine, MKM yang menyampaikan bahwa Kanker serviks atau kanker leher rahim merupakan jenis kanker penyebab kematian tertinggi  nomor dua, dan salah satu beban pembiayaan kesehatan terbesar di negara kita. 


Edukasi kanker serviks
Narasumber Acara

Walaupun memiliki risiko kematian yang tinggi, nyatanya kanker leher rahim ini bisa dicegah, salah satunya melalui imunisasi HVP.

Ada pula Dokter Spesialis Anak, Konsultan Infeksi dan Penyakit Tropis, Prof. dr. Ayodhia Pitaloka Pasaribu, MKed (Ped), SpA(K), Ph.D (CTM) yang menjadi narasumber yang menjelaskan banyak manfaat mengenai vaksin HPV. 

Prof. Ayodhia juga menyampaikan berdasarkan rekomendasi WHO, pemberian imunisasi HPV disarankan diberikan pada perempuan yang belum menikah atau belum aktif secara seksual agar perlindungannya bekerja lebih baik. 

Berbagai penelitian pun menunjukkan bahwa imunisasi HPV pada anak aman dilakukan. Karenanya, penting bagi orang tua untuk membekali diri dengan informasi yang tepat dan akurat seputar kanker serviks dan imunisasi HPV, agar harapannya langkah pencegahan dapat segera diambil, untuk dapat melindungi anak perempuan kita dari bahaya kanker serviks.

Hal senada juga diungkapkan oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Drs. Basarin Yunus Tanjung, M.Si. yang mengungkapkan bahwa Di Sumatera Utara, saat ini capaian imunisasi HPV bagi anak kelas 5 wanita tahun 2023 baru mencapai 78,5%. 

Minimnya informasi yang tepat, serta sejumlah kekhawatiran seputar imunisasi HPV masih menjadi penyebab keengganan masyarakat khususnya orang tua, untuk berpartisipasi dalam program ini. Inilah mengapa, dibutuhkan keterlibatan dari berbagai pihak untuk bisa bersama-sama mempercepat capaian imunisasi HPV, guna menekan laju penyebaran kanker serviks serta menjaga kualitas kesehatan generasi kita.

Setelah mengikuti edukasi yang bermanfaat ini, Emak mengajak para emak sekalian untuk turut mensukseskan program pemerintah khususnya Dinas Kesehatan dalam pemberian vaksin HPV di Bulan Agustus mendatang.

Yuk Mak jangan sampai kita terlambat memberikan perlindungan pada anak perempuan kita.

Vaksin HPV di Bias 2024
Blogger berfoto dengan Narsum


Penutup

Remaja memiliki resiko untuk mendapatkan infeksi HPV yang dapat menyebabkan kanker dan penyakit lain terkait HPV. Prinsip pemberian Vaksinasi HPV adalah untuk pencegahan, semakin cepat semakin baik.

Vaksin HPV telah terbukti efektif dan memberikan perlindungan jangka panjang terhadap individu, khususnya pada kejadian kanker serviks dan kanker lainnya yang berhubungan dengan HPV tipe 6, 11, 16 dan 18.

Jadi jangan sampai lewatkan vaksin HPV buat putri kita ya Mak pada BIAS 2024 di sekolah masing-masing.





blogger parenting
blogger parenting Emak anak 5. belajar terus jadi istri dan emak yang baik..

12 komentar untuk "Cegah Kanker Serviks dengan Vaksin HPV"

  1. Sayang banget kalo sampai kelewatan imunisasi sepenting ini harusnya didukung full orangtua ya kak. Karena zaman sekarang pergaulan anak remaja duhh ngeri🤧🤧 ditambah lagi vaksin HPV banyak kegunaannya bukan cuma untuk kanker serviks aja ya kan kak.

    BalasHapus
  2. Waduh para emak yang punya banyak anak gadis wajib diberikan informasi terkait vaksin HPV nih biar aware terhadap bahaya yang mengintai para remaja. Lagian perlindungannya cukup 2x vaksin buat mengcover seumur hidup ya kan

    BalasHapus
  3. Wah wajib tahu nih para ortu. Syukurlah ada program pemerintah khususnya Dinas Kesehatan terkait pemberian vaksin HPV di Bulan Agustus ini. Semoga programnya sukses dan berjalan dengan baik

    BalasHapus
  4. Vaksin ini sangat penting, terutama kaum ibu yang punya anak gadis. Wajib aware sejak dini supaya terhindar dari penyakit di kandungan.

    BalasHapus
  5. sekarang ini risiko snagat tinggi terlebih dengan asupan makan yang tidak seimbang dan sehat dapat menyebabkan salah satu faktornya

    BalasHapus
  6. Senangnya bisa mengikuti edukasi yang bermanfaat ini. Saya sendiri setuju dan mendukung ajakan untuk turut mensukseskan program pemerintah khususnya Dinas Kesehatan dalam pemberian vaksin HPV di Bulan Agustus ini.
    Sayang kok ke daerah saya ini sepi. Saya sendiri gak tahu informasinya kalau di tingkat kecamatan mau vaksin ini kemana ya cari info nya?

    BalasHapus
  7. Benar banget nih mbak, lebih baik mencegah daripada mengobati. Dan ternyata mencegahnya juga cukup mudah ya, salah satu caranya adalah dengan melakukan imunisasi HPV. Ini adalah program yanng sangat bagus jadi jangan sampai terlewat. Saya sebagai orang tua yang memiliki anak perempuan mendukung sekali program seperti ini.

    BalasHapus
  8. Aku baru tahu tentang Vaksin HPV ini nih. Kaum perempuan menurutku rekomended banget nih vaksin ini. Lebih baik mencegah daripada mengobati kan? Apalagi kanker kan baru ada terapinya.

    BalasHapus
  9. mencegah lebih baik daripada mengobati, semoga kita menjadi orang tua yang paham kalo imunisasi dan vaksin termasuk vaksin HPV itu penting.

    BalasHapus
  10. Baru tahu ada vaksin untuk mencegah kanker serviks. Apalagi kanker serviks itu gak bisa cuma mengandalkan imun tubuh, dengan vaksin HPV solusi untuk mencegah kanker serviks ini. Tentu dibarengi dengan pola hidup sehat, dengan selalu menjaga kebersihan diri.

    BalasHapus
  11. Agak ngeri kalau denger kanker serviks ini ya mbak apalagi perempuan rentan terkena penyakit tersebut, Vaksin HPV jadi solusi untuk bisa mencegah dari kanker serviks

    BalasHapus
  12. kalau udah ngomongin kanker ngeri ya Mak.
    penyebab kematian terbanyak pada wanita pulak kanker serviks ini
    semoga vaksin HPV yang dijalankan pemerintah tersebar merata jadi di tahun tahun2 mendatang wanita bisa terlindungi dari penyakit mematikan ini

    BalasHapus

Jangan diisi link hidup ya kawan-kawan ☺️