Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penyakit Jantung Bawaan

 

Penyakit Jantung Bawaan

Kadang kalo dengar cerita temen, anaknya kena penyakit jantung bawaan rasanya "nyessss" langsung iba. Gimana gak ikut trenyuh ya.. soalnya sakit jantung biasanya identik dengan orangtua.

Penyakit degeneratif seperti jantung adalah penyakit yang menyebabkan pasien mau gak mau harus minum obat seumur hidup. Jangankan anak kecil, orangtua saja bosan setiap hari minum obat.

Selain rasa bosan efek negatif dari minum obat sudah pasti ada. Bahkan ada anak yang setiap 6 bulan wajib membersihkan ginjalnya karena endapan obat jantung.

Pernah, bergantian masuk rumah sakit saja rasanya bosan sekali bagi Emak. Sementara anak-anak dengan penyakit jantung bawaan gak punya pilihan untuk tidak bertemu rumah sakit. Bahkan rumah sakit adalah list tempat wajib dikunjungi.

Kalo sudah bertemu dengan orang-orang tersebut barulah Emak merasa bersyukur. Meski kadang cobaan hidup berbeda, tapi kesehatan yang dititipkan Allah rasanya sudah cukup mahal untuk kita hargai.

Penyebab Penyakit Jantung Bawaan

PJB atau Penyakit Jantung Bawaan biasanya memiliki beberapa macam penyebab. Di antaranya:.

1. Virus dalam Kandungan

Virus seperti Rubella maupun Toksoplasma yang menyerang ibu hamil bisa menjadi salah satu faktor penyebab PJB. Makanya ibu hamil disarankan screening kehamilan. Bahkan sebaiknya sebelum memutuskan hamil sudah melakukan imunisasi.

Kelihatannya sepele namun bisa menyerang janin sehingga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan bayi lahir dengan PJB.

2. Obat-obatan yang dikonsumsi Ibu Hamil 

Bisa jadi, saat hamil ibu tidak sadar mengkonsumsi obat-obatan yang dilarang untuk dikonsumsi ibu hamil. Obat-obatan keras tersebut bisa berdampak pada tumbuh kembang janin.  Termasuk pada perkembangan anggota tubuh. 

Sebaiknya ibu hamil selalu berkonsultasi terlebih dahulu mengenai obat-obatan yang boleh atau tidak untuk dikonsumsi selagi masa kehamilan.

3. Ibu hamil Terkena Diabetes 

Saat ibu hamil terkena diabetes akan menaikkan resiko janin mengalami PJB. Selain itu saat ibu hamil mengalami mal nutrisi dapat berpengaruh pula pada bayi dikandung.

Ibu hamil sebaiknya melakukan test kesehatan secara rutin dan juga mengkonsumsi cukup nutrisi.

4. Faktor Keturunan 

Penyakit Jantung Bawaan dapat terjadi karena adanya faktor keturunan atau gen bawaan. 

Untuk keluarga yang memiliki riwayat Penyakit Jantung Bawaan sebaiknya melakukan perilaku hidup sehat seperti tidak merokok maupun mengkonsumsi alkohol untuk menghindari PJB.

Bisa dikatakan bahwa PJB ini angkanya cukup besar di Indonesia. Sekitar 9 dari 1000 kelahiran setiap tahun.

Maka dari itu perlunya untuk mengetahui beberapa gejala dari PJB.

Gejala PJB

1. Kuku, kulit dan bibir kebiruan

Sesaat sebelum lahir setiap bayi dicek untuk mengetahui ada tidaknya gejala PJB seperti kuku, kulit dan bibir kebiruan.

Meski ada pula PJB tidak menunjukkan tanda kebiruan. Namun bila tampak gejala kebiruan seperti ini langsung diobservasi lebih lanjut.

2. Mudah letih 

Anak yang memiliki gejala PJB biasanya mudah letih. Bahkan bayi yang memiliki gejala PJB dapat mengalami keletihan saat menyusui. 

3. Sulit Bertambah Berat Badan

Gejala PJB berikutnya adalah kesulitan dalam mengalami kenaikan berat badan. Anak yang mengalami PJB pun biasanya pertumbuhannya terhambat.

4. Sering mengalami sesak 

Anak-anak dengan PJB biasanya sering mengeluhkan rasa sesak yang dirasakannya. Entah itu seperti sesak pada nafas maupun sesak di dada.

5. Jantung berdetak cepat

Sering mengalami jantung berdebar-debar maupun jantung berdetak dengan cepat. Namun denyut nadi seringnya melemah.

Beberapa tanda di atas sebaiknya diperhatikan pada anak yang memiliki resiko untuk memiliki PJB. 



blogger parenting
blogger parenting Emak anak 5. belajar terus jadi istri dan emak yang baik..

8 komentar untuk "Penyakit Jantung Bawaan"

  1. Baca ini jadi flashback dengan penyakit bapak yang juga terdiagnosa jantung setahun ini. Memang perawatannya dengan minum obat rutin. Makasih ya mba sudah reminder kita semua untuk memiliki pola hidup sehat :)

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah anakku sehat semua.
    Mengingat ketika hamil, obat yang aku konsumsi banyat beut...

    BalasHapus
  3. Anakku prematur semua lagi.
    Baca-baca buku kesehatan, anak prematur rentan sama penyakit.
    Tapi Alhamdulillah, semoga sehat terus sampe tua nak-anak

    BalasHapus
  4. Postingan ini bikin aku jadi lebih paham soal penyakit jantung bawaan. Paham banget betapa beratnya jadi orang tua dengan anak yang harus bolak-balik rumah sakit. Semoga info tentang penyebab dan gejala PJB ini bermanfaat banget, apalagi buat yang lagi hamil atau punya riwayat keluarga. Semangat terus, ya mbak nulisnya.

    BalasHapus
  5. Terimakasih infonya kak, saya sedang khawatir sama anak sulung saya yang katanya jantungnya selalu berdebar dan sakit. Saya wajib nih langsung periksa ke dokter.

    BalasHapus
  6. Penyakit jantung ini emang sangat membahayakan apalagi yang bawaan...
    Ibu saya terindikasi kena gangguan jantung setelah kena diabetes
    Sekarang kami anak-anak nya cuma bisa pasrah saja. Ikhtiar sebatas chek up rutin ke dokter aja gitu disambi obat herbal

    BalasHapus
  7. Samaa...setiap ke rumah sakit selalu bertambah rasa syukurnya. Kadang merasa cobaan kita berat tapi lihat kiri kanan depan belakang, orang lain lebih berat lagi ujiannya . Setujuuu kesehatan yang dititipkan Allah itu mahal untuk kita hargai.

    BalasHapus
  8. nais info banget ini, semoga kita semua senantiasa dalam kesehatan yang mantap

    BalasHapus

Jangan diisi link hidup ya kawan-kawan ☺️