Mitos Seputar Menstruasi
Selama ini sering banget kan ya mendengar atau bahkan mendapat pesan berantai di WA seputar hoax yang berkali-kali disebar. Termasuk hoax tentang menstruasi Emak pernah tuh dapet pesannya.
Pesan yang tersebar dari satu grup ke grup lain ini, terkadang bukan hanya menyesatkan tapi juga kadang membuat khawatir karena menimbulkan keresahan.
Meskipun begitu, kadang ada beberapa mitos yang dipercaya di masyarakat seputar menstruasi. Yuk ah kita kupas sekarang. Mitos apa aja yang udah terlanjur berkembang dan dipercaya. Kita ulas Mak biar anak kita gak kemakan sama mitos-mitos tersebut
1. Saat Menstruasi Tidak Boleh Minum Es
Mitos pertama seputar minum minuman dingin saat menstruasi. Mitosnya nih minuman dingin bisa membuat kanker bila kita konsumsi saat sedang haid karena bisa membuat darah haid tertinggal dan memberku di dalam.
Faktanya, minuman dingin aman dikonsumsi saat haid karena minuman dingin tidak menjadi dingin lagi setelah mencapai perut. Lagipula, usus dan rahim itu tidak berada di saluran yang sama.
Tidak pernah berkaitan bertemu antara minuman dengan darah haid. Jadi fix ya ini tuh cuma mitos.
2. Kram Perut saat Menstruasi Tanda Tidak Subur
Mitos yang berkembang juga, bila seseorang sering merasakan kram perut saat haid tandanya perempuan tersebut tidak subur dan sulit mendapatkan anak.
Faktanya, kram perut adalah hal yang normal asalkan tidak sampai menyebabkan pingsan dan muntah. Bila hal tersebut terjadi pun tidak ada kaitannya dengan kesuburan.
Bisa jadi, sakit kram perut saat menstruasi adalah tanda atau gejala adanya kista pada rahim. Bukan faktor kesuburan.
3. Kram Perut Hilang dengan Minuman Bersoda
Nah saat Emak masih usia sekolah menengah sering banget nih dengar mitos begini. Kram perut alias senggugut akan hilang kalo kita mengkonsumsi minuman bersoda.
Saat zaman emak paling hits tentu saja minuman soda yang lemon itu untuk menghilangkan kram perut.
Tapi faktanya, minuman soda malah membuat perut yang kembung saat menstruasi semakin kembung. Sebaiknya kompres perut dengan botol hangat. Kalo Emak sih lebih suka minum jamu seperti kunyit asam.
4. Darah Menstruasi adalah Darah Kotor
Darah haid bukanlah darah kotor, melainkan hasil peluruhan dinding rahim dan selaput lendir. Darah haid sama bersihnya dengan darah dari luka atau mimisan.
Jadi ini bener-bener sebuah mitos yang keliru ya. Namun hal ini dipercaya di masyarakat loh Mak.
5. Tidak Boleh Keramas saat Menstruasi
Nah ini saat Emak masih remaja sering dengar ini nih. Katanya kalo keramas saat haid bisa memicu lingkaran hitam di sekitar mata.
Padahal gak ada hubungan sama sekali. Lingkaran hitam di sekitar mata terjadi karena kurang tidur, stres, dehidrasi maupun penuaan.
6. Tidak Boleh Makan Timun saat Menstruasi
Nah mitos seperti ini pernah Emak dapat di WA Grup yang beredar bebas tanpa sumber terpercaya. Katanya makan timun saat haid dapat menyebabkan darah haid menempel di dinding rahim dan mengakibatkan kanker.
Padahal timun mengandung senyawa yang dapat mengurangi nyeri saat menstruasi. Gak ada sama sekali hubungan pada menstruasi yang tidak teratur dan lainnya.
7. Jangan Banyak Gerak saat Menstruasi
Mitos selanjutnya adalah tidak boleh banyak gerak saat menstruasi. Terlalu "lasak* katanya menyebabkan menstruasi lterlalu banyak mengeluarkan darah.
Hehehe, padahal tidak ada hubungannya. Bahkan saat Menstruasi sebaiknya tetap berolahraga. Olahraga bisa membantu memperbaiki suasana saat terjadi PMS.
Nah 7 mitos di atas adalah mitos yang paling sering beredar di masyarakat. Ada lagi gak Mak mitos yang emak ketahui yang beredar di lingkungan emak?
Kuy kita cerita yuk di kolom komentar..
Kebayang kalau selama menstruasi gak cuci rambut. Kalau haidnya dua Minggu, selama itu kali ya gak cuci rambut,apa gak gimbal? Hehe...
BalasHapusMemang ya mitos seputar menstruasi ini banyaak...saya juga dengar semua seperti disebutkan di artikel ini.
BalasHapusUntuk yang kalau lagi mens jangan banyak gerak, kalau saya justru dulu kalau kram perut saat mens dipakai jogging gitu bakalan berkurang kramnya dan mood lebih oke jadinya:)
Nomor empat dan lima sih paling sering denger 😂 terutama yang soal keramas. Soalnya pernah kedatangan tamu yang nginep di rumah, terus ditegur karena keramas pas lagi haid, katanya nggak boleh
BalasHapusPaling bikin aku nggak habis thinking tuh, larangan untuk keramas saat sedang menstruasi. Padahal kan, hormon yang naik saat haid begini, bikin rambut jadi cepat lepek. Kotor aja rasanya. Pusing malahan kalau nggak shampoan
BalasHapusTapi ada mitos yang bikin aku makin nggak percaya sama larangan keramas ini. Katanya, kalau rambut yang rontok ketika keramas saat haid, harus dikumpulkan dan dibawa mandi besar juga. Waduw ... sukses bikin makin malas keramas nggak sih jadinya?
Yang keramas saat menstruasi itu yang tertanam di otak, cha.
BalasHapusDan qadarullah awak punya lingkaran hitam pulak di mata.
Tepok jidat!!