Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Radang Tenggorokan pada Anak

Radang Tenggorokan pada Anak


Anak nomer 2 Emak mengadu bahwa di tenggorokannya ada semacam benjolan kecil ketika disenter. Aaah apa itu ya kok cukup bikin khawatir Emak.

Awalnya Emak hanya tanya, apakah rasanya sakit atau sulit menelan. Dia menjawab, gak sakit sih cuma terasa dikit kalo menelan. 

Akhirnya Emak membawanya ke faskes tingkat 1 untuk berobat. Bukan dirujuk hanya diberi 3 obat yang maaf tidak Emak minumkan ke anak. 

Obatnya Paracetamol, antibiotik dan obat batuk. Padahal anak Emak gak batuk sama sekali. Entah kenapa Paracetamol dan antibiotik menjadi obat wajib diserahkan ke pasien apapun gejalanya ketika berobat ke puskesmas. Itulah sebabnya tidak Emak minumkan ke anak.

Observasi beberapa hari di rumah sampe sepekan. Tenggorokannya tidak terasa sakit lagi namun benjolan masih ada walau kecil banget.

Emak pun kembali ke faskes tingkat pertama dan minta rujukan. Ada rumah sakit terdekat yang tersedia dokter THT. 

Setelah diperiksa ternyata anak terkena Radang Tenggorokan atau Faringitis. 

Apa itu Radang Tenggorokan 

Radang tenggorokan atau Faringitis adalah iritasi yang terjadi pada tenggorokan. Biasanya karena virus atau bakteri yang dihirup lewat udara. 

Tadinya Emak pikir radang tenggorokan karena suka konsumsi minuman dingin sehingga tenggorokan menjadi radang. Ternyata gak ya Mak. Pure bisa terjadi karena virus dan bakteri. 

Bisa juga dikarenakan alergi, udara kering hingga paparan asap rokok maupun polusi.

Gejala Radang Tenggorokan 

Gejala yang dialami anak Emak seperti orang sakit flu. Demam (tidak terlalu tinggi) lalu mengeluh tenggorokan sedikit sakit. Tapi kemudian ia terlihat biasa saja.

Sebenarnya radang tenggorokan bisa pulih sendiri dengan istirahat dan menjauhi polusi atau penyebab radang. Namun karena sampai menimbulkan demam Emak mengajaknya cek ke dokter biar tidak mengalami kompilasi lebih lanjut.

Beberapa gejala umum radang tenggorokan seperti 

1. Sakit tenggorokan

2. Gatal di tenggorokan

3. Sulit menelan

4. Suara serak atau bahkan kehilangan suara

5. Batuk-batuk

6. Hidung tersumbat atau berair

7. Kemerahan atau bengkak pada amandel

8. Mata gatal atau berair

9. Bercak putih di langit-langit mulut

10. Mual atau muntah

11. Demam

12. Sakit kepala

13. Nyeri otot atau sendi

14. Pembengkakan kelenjar getah bening di leher

15. Nafsu makan menurun

Komplikasi Radang Tenggorokan 

Nah beberapa penyakit yang bisa timbul akibat dari radang tenggorokan ini seperti:

1. Epiglotitis, yaitu peradangan pada katup saluran pernapasan

2. Infeksi telinga

3. Mastoiditis atau infeksi pada tulang mastoid

4. Sinusitis, yaitu peradangan pada sinus

5. Penumpukan nanah (abses) di tenggorokan atau abses parafaring

6. Pneumonia

7. Demam reumatik

8. Glomerulonefritis

Pengobatan Radang Tenggorokan

Dokter meresepkan anak Emak beberapa obat seperti pereda nyeri, obat mengatasi alergi, obat mengatasi radang serta antibiotik.

Dokter juga menyarankan untuk menghindari beberapa jenis makanan dan minuman yakni makanan atau minuman yang pedas, yang keras, yang dingin serta yang panas. 

Disarankan juga untuk banyak minum air. Setelah beberapa hari mengkonsumsi obat gejala yang ia derita sudah hilang. Meski masih tampak benjolan kecil namun tidak terasa lagi ketika makan ataupun minum.

Btw, memang sih radang tenggorokan biasanya hanya menyerang anak umur tiga hingga lima belas tahun. Tapi tidak menutup kemungkinan bila orang dewasa mengalaminya. 


Btw, kamu  pernah Mak mengalami radang tenggorokan? Cerita kuy di kolom komentar 




blogger parenting
blogger parenting Emak anak 5. belajar terus jadi istri dan emak yang baik..

2 komentar untuk "Radang Tenggorokan pada Anak"

  1. Wah, sangat informatif dan dapat membantu orang tua memahami cara menangani radang tenggorokan pada anak. Kita harus tahu gejala yang dialami anak jika radang tenggorokan, langkah-langkah pengobatan yang diambil, serta saran dari dokter untuk menghindari makanan dan minuman tertentu

    BalasHapus
  2. Radang tenggorokan memang sangat menganggu ya. Kalau tidak diobati sejak dini bisa berbahaya.
    Saya punya amandel aja ini kalau kambuh suka sakit nelan, wah bisa gak makan dan demam
    Apapun pokoknya sakit itu tidak enak

    BalasHapus

Jangan diisi link hidup ya kawan-kawan ☺️